Nama pertama yang bisa tersingkir adalah gelandang Persib Bandung, Rachmat Irianto. Ia berpotensi turun ke daftar cadangan di timnas Indonesia pada Piala Asia 2024 mendatang.

Sebab pulihnya Ivar Jenner akan membuat stok gelandang menumpuk dan persaingan semakin ketat. Tetapi pemain FC Utrecht itu lebih dipilih Shin Tae-yong ketimbang Irianto.

Padahal Irianto pernah menjadi bagian tak tergantikan di skuad timnas Indonesia utamanya ketika tampil di Piala AFF. Sayangnya performanya mulai tergantikan di starting XI.

Marc Klok

Pemain Persib Bandung ini gagal menjadi jenderal lapangan tengah ketika diberi tugas sebagai gelandang bertahan, untuk menghentikan derasnya serangan para pemain Irak.

Juga sebagai metronom untuk menjaga tempo sekaligus penghubung antarlini. Biasanya sang pemain tampil baik, namun tidak untuk laga kali ini.

Grogi atau tidak, Klok beberapa kali melakukan blunder fatal. Gol pertama terjadi karena kesalahannya menguasai bola di depan kotak penalti sendiri.

Klok juga berandil besar pada gol ketiga yang dicetak Osama Rashid (60'). Komunikasinya yang buruk dengan Asnawi membuat bola tak bisa dibuang dengan baik dari lini pertahanan.

Untuk gelandang tengah, Klok bisa digantikan perannya oleh Ivar Jenner saat di Piala Asia 2024 nanti, karena tampil mengecewakan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Adam Alis

Perjudian Shin Tae-yong memainkan Adam Alis sebagai starter tak berbuah manis di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Penggawa Borneo FC itu memang sedang gacor di Liga 1, tetapi gagal memberikan dampak signifikan di pertandingan internasional kali ini.

Adam kurang bisa padu dengan duetnya di lini tengah, dan kesulitan menembus pertahanan Irak serta Filipina. Ia pun kerap ditarik keluar, terutama saat melawan Irak digantikan oleh Saddil Ramdani.

Hadirnya Saddil Ramdani memberikan perubahan terhadap daya gedor timnas Indonesia di sektor sayap. Saddil beberapa kali mampu menusuk pertahanan Irak dan sempat memberikan umpan berbahaya, tetapi belum bisa dikonfersi menjadi gol.