Liga Italia

Rumor Transfer Juventus: Chiesa & Vlahovic Dapat Kontrak Anyar, Asa Comeback Conte Belum Buyar

Selasa, 28 November 2023 17:50 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Paul Childs
Antonio Conte, mantan pelatih Juventus. Foto: REUTERS/Paul Childs Copyright: © Reuters/Paul Childs
Antonio Conte, mantan pelatih Juventus. Foto: REUTERS/Paul Childs
Conte Masih Inginkan Juventus

Beralih ke isu manajerial, belakangan ini kabar mengenai kepulangan Antonio Conte ke Juventus juga masih santer didengar.

Saat ini sang allenatore masih berstatus sebagai pengangguran karena belum menerima tawaran melatih klub manapun sejak kabatannya sebagai manajer Tottenham Hotspur dicopot pada Maret 2023 lalu.

Conte bukanlah sosok asing bagi Juventus karena pada 2011-2014 ia adalah bos di Allianz Stadium dengan prestasi tiga trofi Liga Italia plus dua Piala Super Italia.

Namanya sempat dihubungkan dengan kursi pelatih Juventus lagi sejak dua musim lalu saat Massimiliano Allegri kesulitan mengangkat performa tim.

Namun kini Allegri mulai membawa kestabilan dan justru menjadikan anak-anak asuhnya sebagai salat satu favorit peraih Scudetto di tengah keterbatasan.

Hanya ada dua poin yang memisahkan Juventus dengan Inter Milan di puncak tabel klasemen sementara Liga Italia 2023/2024 dan harusnya posisi Allegri aman karenanya.

Hanya saja Conte diklaim memang masih penasaran untuk kembali melatih La Vecchia Signora seperti yang dikatakan oleh pemimpin redaksi dari Corriere dello Sport, Ivan Zazzaroni, menyusul statement sang allenatore soal kans kembali ke Juventus di masa depan yang viral beberapa hari lalu.

"Tembok mati saja tahu jika Antonio Conte menginginkan Juventus sejak keputusannya untuk memilih menganggur. Napoli saja ditolaknya," beber Zazzaroni.

"Saya melihat komentar viral Conte sedikit salah waktu. Seperti ada niatan untuk membuat 'kekacauan'," tambah jurnalis yang juga meyakini jika Massimiliano Allegri tidak akan berada di Juventus musim depan itu.

Saat ini kontrak Allegri bersama Juventus masih tersisa sampai Juni 2025 sehingga Conte hanya bisa berharap terjadi sesuatu yang buruk bila ia ingin melakukan comeback sesegera mungkin.