Nainggolan Susul Essien dan Sissoko, Kiprah 7 Mantan Bintang Serie A di Liga 1
Ketika aturan marquee player dijalankan di Liga 1 yang saat itu masih bernama Indonesia Super League (ISL) pada 2017 silam, Mitra Kukar memilih untuk merekrut Mohamed Sissoko.
Kedayangan gelandang asal Mali tersebut membuat penggemar Naga Mekes bergembira karena Sissoko bukan sosok sembarangan dengan CV pernah membela Valencia, Liverpool, Juventus, Paris Saint-Germain dan masih banyak lagi.
Waktunya paling banyak dihabiskan bersama Si Nyonya Tua dimana dari 2008 sampai 2011 tercatat ada 100 penampilan yang ia buat. Sayang tidak ada trofi yang sempat ia menangkan di Turin.
2. Douglas Packer
Seangkatan dengan Sissoko, ada pula Douglas Packer yang datang ke Barito Putera. Layaknya Sissoko, Packer juga pernah dikontrak Juventus namun tidak pernah mendapatkan debut senior di sana.
Sang gelandang datang ke Turin pada 2005 namun langsung dipinjamkan ke Siena. Dua tahun berselang kesebelasan yang sama kemudian membeli permanen Packer.
Kariernya kemudian berlanjut di divisi gurem Italia dan juga Brasil sebelum akhirnya tawaran merumput untuk Barito datang. Kini Packer masih aktif bermain di usia 36 tahun bersama Marcilio Dias di kasta keempat Brasil.
3. Marco Motta
Stefano Beltrame akan punya standar tinggi jika ingin jadi pemain Italia sekaligus eks Juventus tersukses di Liga 1 karena ada sosok pendahulu seperti Marco Motta.
Motta dua tahun memmbersamai Persija Jakarta sejak 2020 dan bahkan sempat sekali membantu Macan Kemayoran memenangkan kompetisi pramusim Piala Kemenpora.
Boleh dianggap ia adalah salah satu pemain asing dengan resume paling impresif yang pernah datang ke Liga 1. Selain sempat punya caps di timnas Italia, Motta juga pernah bermain di Udinese, AS Roma, Torino, Bologna, Atalanta, Genoa, dan juga Watford.
Di Juventus sang bek kanan bahkan sempat menjuara Scudetto 2013/2014 namun Persija tetap akan punya tempat spesial di hatinya karena rela memutuskan pensiun di klub kebanggan warga ibu kota tersebut pada tahun ini.