Liverpool dan Jurgen Klopp memiliki kesempatan besar untuk memboyong pemain top milik Bayern Munchen dan Jerman, yakni Joshua Kimmich.

Kabar tersebut dihembuskan oleh jurnalis Jerman, Christian Falk, yang menyebut Liverpool menjadi salah satu destinasi gelandang Bayern Munchen itu pada musim panas 2024 mendatang.

Secara kualitas, Kimmich aktif dalam menyerang dan bertahan. Dalam menyerang, ia mampu membuat 0,23 assist per 90 menit dan 4,2 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit.

Lalu dalam mengorganisir permainan, ia punya rataan operan sebanyak 87,68 kali per 90 menit dan akurasi sebesar 85,5 persen dengan melepaskan 9,44 kali operan progresif per 90 menit.

Soal bertahan, Kimmich tak terlalu buruk dengan catatan 2,34 tekel per 90 menit dan 1,22 intersep per 90 menit, dan dibarengi 1,36 blok dan 0,87 sapuan per 90 menit.

3. Khephren Thuram

Kegagalan memboyong Moises Caicedo dan Romeo Lavia membuat Liverpool membidik bakat muda dari Prancis, yakni Khephren Thuram.

Pemain yang membela OGC Nice itu dikenal sebagai gelandang sentral yang mumpuni dalam menyerang, mengorganisir permainan, dan bertahan meski usianya baru 22 tahun.

Dalam menyerang, Thuram rata-rata membuat 0,07 gol dan assist per 90 menit serta membuat 3,59 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang bagi rekannya.

Lalu dalam mengorganisir permainan, Thuram mampu melepaskan 43,64 operan dengan akurasi 85,1 persen dan mampu melepaskan 4,54 operan progresif per 90 menit.

Soal bertahan, Thuram pun mampu melepaskan 1,69 tekel dan membuat 1,25 intersep per 90 menit, serta membuat 1,25 blok dan 1,21 sapuan per 90 menit.