Piala Dunia

5 Fakta Timnas Mali di Piala Dunia U-17 2023, sang Juara di Hati Publik Manahan

Sabtu, 2 Desember 2023 13:58 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Timnas Mali U-17 2023 merupakan juara di hati publik Stadion Manahan Solo di Piala Dunia U-17 2023. Foto: Nofik Lukman Hakim. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Timnas Mali U-17 2023 merupakan juara di hati publik Stadion Manahan Solo di Piala Dunia U-17 2023. Foto: Nofik Lukman Hakim.

FOOTBALL265.COM - Timnas Mali U-17 2023 merupakan juara di hati publik Stadion Manahan Solo di Piala Dunia U-17 2023.

Ada 5 fakta yang membuat Mali mendapat dukungan sepanjang turnamen ini.

Mali menjadi kontestan Piala Dunia U-17 yang sangat didukung penonton Indonesia. Setiap berlaga di Stadion Manahan, lawan-lawannya dibuat iri karena mereka mendapat dukungan sepanjang laga.

Sayangnya, Mali gagal melaju ke final menantang Jerman. Mereka harus puas berada di tempat ketiga setelah melibas Argentina 3-0, Jumat (1/12/23) malam.

FOOTBALL265.COM pun merangkum empat fakta yang membuat Mali menjadi "sang juara" di hati publik Manahan. Mereka mendapat dukungan penuh bukan sekadar status sebagai negara dari Afrika. Simak ulasannya!

1. Performa Luar Biasa

Mali terlalu mewah untuk sekadar berada di tempat ketiga pada Piala Dunia U-17 2023. Mali hanya tidak dinaungi keberuntungan untuk bisa lolos ke partai puncak.

Dalam dua pertandingan yang gagal dimenangkan Mali, mereka selalu terkena kartu merah. Saat kalah dari Spanyol 0-1, Mamadou Doumbia dianggap sengaja melayangkan tangannya ke gelandang Spanyol, Pau Prim.

Kemudian, di babak semifinal melawan Perancis, Mali kebobolan dua gol setelah Souleymane Sanogo mendapat kartu merah. Saat bertanding dengan 11 pemain, Mali memimpin 1-0 lewat Ibrahim Diarra.

Performa impresif inilah yang membuat Mali begitu dicintai publik Manahan. Kemenangan atas Argentina 3-0 membuat Mali mencetak 18 gol dan hanya kebobolan 4 gol saja di Piala Dunia U-17 2023.

2. Anti Diving dan Ulur Waktu

Performa impresif Mali dilengkapi dengan sikap Ibrahim Diarra dkk. yang tak pernah diving dan mengulur waktu. Dalam banyak duel saat mereka terjatuh, para pemain Mali langsung berdiri lagi dan mengejar pemain lawan.

Perjuangan itulah yang membuat Mali mendapat tempat khusus di hati publik Manahan. Dalam permainan yang intensitasnya sangat tinggi, para pemain Mali juga tak pernah mengulur waktu.

Salah satu nama yang performanya sangat diapresiasi adalah gelandang mungil, Hamidou Makalou. Ia menjadi motor permainan Mali yang berlari ke segala penjuru lapangan.

Saat melibas Argentina, Makalou mencetak gol indah yang memperlihatkan teknik, kecepatan dan ketenangannya. Gol itu layak masuk dalam jajaran gol terindah di Piala Dunia U-17 2023.