Bola Internasional

Kevin Muscat Berpisah dengan Yokohama F. Marinos

Sabtu, 2 Desember 2023 14:45 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Dok. J-League
Klub Yokohama F Marinos berhasil menjadi juara Liga Jepang musim 2022. Copyright: © Dok. J-League
Klub Yokohama F Marinos berhasil menjadi juara Liga Jepang musim 2022.

FOOTBALL265.COM - Usai sudah jalinan kerjasama antara Kevin Muscat bersama Yokohama F. Marinos. Pelatih asal Australia berpisah usai menukangi Yokohama F. Marinos sejak 2021 lalu.

Perjalanan Kevin Muscat bersama Yokohama F. Marinos sejatinya tidak buruk-buruk amat. Sebab dirinya memang berhasil mempersembahkan beberapa gelar juara. 

Setidaknya Kevin Muscat berhasil meraih gelar juara J League pada musim 2022. Sementara di musim 2023, Kevin Muscat mempersembahkan gelar juara Piala Super Jepang dan membawa Yokohama F. Marinos menempati posisi runner up J League 2023.

Dua tahun lebih membesut Yokohama F. Marinos, Muscat merasa bangga. Dia berterima kasih kepada manajemen karena telah memberi kesempatan untuknya berkarier di J League.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk memimpin klub seistimewa ini," kata Muscat, dikutip dari laman resmi klub.

Juru taktik berusia 50 tahun itu merasa beruntung gabung Marinos karena ada pemain berkualitas. Taktik yang dia berikan bisa diterapkan di atas lapangan.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang mengungkapkan terima kasih kepada para pemain yang bisa menerjemahkan apa yang saya inginkan di lapangan," tuturnya.

Selain itu, Kevin Muscat juga menilai  para pemainnya juga memberikan penampilan yang luar biasa. Di mana mereka bisa bermain sepak bola dengan Eny erang dan mengumpulkan poin demi poin.

“Saya pikir upaya dan sikapnya sehari-hari sungguh luar biasa. Mereka mencontohkan sepak bola menyerang, mengumpulkan poin dan gol serta memainkan sepak bola yang seru,” tukas dia.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Marinos, Akihiro Nakayama mengatakan, Muscat tidak dipecat oleh manajemen. Tapi dia memilih utuk mengundurkan diri. 

Alasan Muscat mundur karena ingin mencari tantangan baru. Diakuinya, keputusan sang juru taktik membuat klub harus berpikir dua kali.

"Ini adalah pilihan yang sulit bagi klub, namun setelah berdiskusi berulang kali. Klub menghormati keinginan Muscat dan mencapai kesepakatan bersama," ujar Nakayama.