Di balik keputusan apakah tetap mempercayai Dusan Vlahovic sebagai eksekutor penalti atau tidak, tentu ada hal yang harus dipertimbangkan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Jika Juventus mempercayakan pemain lain sebagai eksekutor penalti, mungkin Juventus akan mendapatkan jaminan gol kembali agar tidak mudah kehilangan poin dari kesempatan emas itu.

Namun, mengingat Vlahovic dipercaya sebagai eksekutor penalti karena alasan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan jumlah golnya, mencopotnya begitu saja tentu akan ‘melukai’ sang pemain.

Ya, bisa saja Vlahovic malah kena mental dan malah kepercayaan dirinya menurun drastis mengingat sang pemain juga dihujani kritik oleh banyak pihak mengenai performanya di atas lapangan.

Hal itu tentu tidak baik untuk Bianconeri juga mengingat bomber asal Serbia itu didapuk sebagai mesin gol Juve karena diboyong mahal dari Fiorentina.

Setelah mempertimbangkan dua hal itu, Allegri tampaknya lebih condong untuk mempertimbagkan mencari eksekutor penalti lainnya demi kebaikan Juve.

Vlahovic sendiri tentu saja harus memahami keputusan Allegri jika berita itu benar adanya mengingat sang pemain juga sudah menyia-nyiakan banyaknya kesempatan yang dipercayakan padanya.

Soal siapa yang akan menggantikan Vlahovic sebagai eksekutor penalti, hal itu tampaknya masih menjadi tanda tanya besar.

Pasalnya, para algojo penalti sebelum Dusan Vlahovic, seperti Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, Leonardo Bonucci, Angel Di Maria, dan Alvaro Morata sudah angkat kaki dari Turin.

Sementara itu, Arkadiuz Milik menjadi satu-satunya algojo selain nama-nama di atas yang pernah mengeksekusi penalti.

Namun, satu-satunya eksekusi penalti yang pernah diambil Arkadiuz Milik pada 2022/2023 lalu itu malah gagal dan malah membuat Juventus meraih hasil imbang 1-1 kontra Bologna di Liga Italia, (30/04/23).