Pratama Arhan juga berpeluang menyusul Marselino Ferdinan saat ini bermain di Liga Belgia, tepatnya membela skuat KMSK Deinze yang masih bermain di kasta kedua.

Diketahui, Marselino Ferdinan juga berada di bawah naungan agensi Dusan Bogdanovic, sehingga memungkinkan Pratama Arhan untuk melebarkan sayap ke kancah Eropa.

Marselino Ferdinan sebenarnya sempat dimainkan KMSK Deinze di beberapa laga persahabatan, meskipun ia belum menembus skuat utama yang bermain di Liga Belgia.

Naasnya, saat kesempatan sudah terbuka di depan mata, Marselino Ferdinan justru alami cedera hamstring. Ia harus menunda debutnya bersama KMSK Deinze musim ini.

Sebagai pelipur lara, KMSK Deinze mungkin bisa mendatangkan Pratama Arhan yang secara fisik sudah siap bersaing di level Eropa.

3. Lechia Gdansk

Lechia Gdansk sempat identik dengan Egy Maulana Vikri, penggawa Timnas Indonesia pertama yang berkarier di klub Eropa, dan klub Polandia ini adalah pelabuhannya.

Tak lama berselang, Lechia Gdansk juga mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman. Kedua pemain sama-sama berada di bawah agensi Dusan Bogdanovic.

Tak seperti Tokyo Verdy yang dikenal enggan memberikan menit bermain, Lechia Gdansk cukup ramah pada pemain Asia, khususnya Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Maka dari itu, ada kemungkinan agen Dusan Bogdanovic juga mengusulkan agar Pratama Arhan merapat ke Lechia Gdansk musim depan.

Berbeda dengan Egy Maulana dan Witan Sulaeman yang berposisi sebagai pemain depan, Pratama Arhan adalah bek sayap, sehingga bisa memberi nuansa baru bagi klub Polandia ini.