Liga Indonesia

Cerita Legenda Indonesia, Hamka Hamzah: Dari Persaingan Liga 1, Pemain yang Dihindari hingga Keinginan Bela Persib

Senin, 4 Desember 2023 16:24 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Hendro Hardiyanto/Indosport
Hamka Hamzah, salah satu legenda bek tengah Indonesia. Copyright: © Hendro Hardiyanto/Indosport
Hamka Hamzah, salah satu legenda bek tengah Indonesia.

FOOTBALL265.COM – Salah satu legenda sepak bola Indonesia, Hamka Hamzah belum lama ini menyampaikan pendapatnya mengenai persaingan di Liga 1 2023-24.

Menurut eks pemain Persija Jakarta dan PSM Makassar ini, persaingan Liga 1 musim ini sangat ketat dan sulit untuk menebak siapa yang bakal keluar untuk menjadi juara.

Terlebih, musim ini Liga 1 Indonesia menggunakan format baru, yakni adanya Championship Series yang membuat persaingan semakin sengit, di mana klub yang berada di klasemen akhir belum tentu menjadi juaranya.

“Persaingan poin ketat dari atas sampai bawah, semua poin sangat tipis. Masih belum pasti siapa saja yang bakal lolos ke Championship. Tapi kalo saya lihat, Borneo dan Persib mungkin sudah bisa dikatakan lolos ke Championship Series, nah dua lagi ini masih bisa bersaing,” ujar Hamka saat ditemui INDOSPORT di Kawasan Jakarta Pusat.

“Untuk prediksi juara juga belom bisa disebut, kalo secara satu kompetisi, mungkin udah bisa dilihat, Persib, Bali (United), Borneo itu poin udah jauh dari peringkat lima, tapi karena ada Championship Series, jadi itu agak susah karna mereka bakal dipertemukan lagi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, eks bek tengah Timnas Indonesia yang pernah bermain untuk 12 tim di Liga 1 Indonesia juga mengaku sempat bingung dengan format Championship Series yang dicanangkan oleh Ketua Umum PSSi, Erick Thohir.

Namun pada akhirnya, ia juga mengaku kompetisi dengan format baru ini pada akhirnya jadi semakin seru dan ketat.

“Awalnya saya masih bingung dengan Championship Series yang dibuat oleh pak Erick, tapi saya lihat ini sangat berpeluang, jadi gak ada yang jamin peringkat pertama bisa juara, dari satu ke empat masih biasa juara.”

“Tapi yang pasti kalo udah peringkat satu kekecewaan pasti ada, harusnya udah bisa juara, tapi ada Championship lagi. Tapi ya, bagusnya jadi makin seru dan ketat,” tambahnya.

Saat ini, posisi empat besar Liga 1 2023-2024 dihuni secara berurutan oleh Borneo FC (45 poin), Bali United (39 poin, namun bisa berubah karena sedang bertanding saat artikel ini dinaikkan), Persib Bandung (38 poin), dan PSIS Semarang (37 poin).

Dan pekan ini tim-tim baru akan melakoni partai ke-21 mereka yang berarti masih ada sekitar 13 pertandingan lagi untuk menuju Championship Series.

Kenangan Hamka Hamzah, Striker Lawan yang Sulit Dihadapi hingga Keinginan Perkuat Persib Bandung

Tak hanya membahas terkait persaingan Liga 1 di musim ini, Hamka Hamzah juga menceritakan pengalamannya saat masih aktif bermain.

Lebih dari 10 tahun lamanya ia sudah berkecimpung di kompetisi sepak bola Indonesia, yang berarti dirinya sudah berpengalaman menghadapi striker-striker lawan yang memiliki gaya khas masing-masing.

Ia pun menceritakan sejumlah striker yang menurutnya sulit untuk dihadapi, di mana para penyerang tersebut rata-rata pernah menyandang status top skor liga.

“Ada beberapa striker seperti pada zaman saya itu ada (Christian) Bekamenga, ada Kurniawan, ada (Cristian) Gonzales, ada David Da Silva, ada juga Boaz (Solossa). Artinya, striker-striker yang top skor itu yang menurut saya susah dijaga, harus ekstra keras menjaganya,” jelas Hamka.

Eks pemain Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura tersebut juga menuturkan klub yang paling berkesan dalam kariernya.

“Ya, buat saya semua tim punya kesan dan pesannya tersendiri, semua tim berkesan. Tapi, ya namanya kita asli Makassar ya tetaplah kampung halaman paing berkesan,” ujar Hamka.

Lebih lanjut, Hamka Hamzah juga menjelaskan jika ada satu klub besar Indonesia yang belum tersampaikan ia bermain dalam kariernya dan klub itu adalah Persib Bandung.

“Klub kan ada 18 ya, saya bermain di 12 tim artinya masih ada sisa 6, tapi mau dikata apa? Takdir berkata sudah sampai di situ saja, tapi ya Persib sih belom kesampaian, tapi ya mau gimana? Belom berjodoh,” tandas Hamka sambil tertawa.

“Salah satu kenapa Persib adalah karena supporternya yang fanatik. Selalu senang bermain dengan supporter yang fanatik, seperti saya di Persija, Arema, Persipura, Sriwijaya, itu semua kan supporternya fanatik.”

“Jadi, bermain di klub yang supporternya sangat besar, itu ada suatu kebanggaan, apalagi kalau kita bisa berikan prestasi dan kemenangan,” tutupnya.

Itulah cerita singkat kisah dari salah satu bek tengah terbaik yang dimiliki Indonesia, Hamka Hamzah di sepanjang kariernya.