Liga Italia

Bukti Inter Milan Main Kotor dan 'Dibantu' Wasit, Scudetto Terancam?

Selasa, 5 Desember 2023 11:45 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Pedro Nunes
Inter Milan ditengarai mendapat bantuan dari wasit yang membuat mereka tampil luar biasa pada musim ini, hal tersebut bisa berakibat gagalnya peraihan Scudetto. Copyright: © REUTERS/Pedro Nunes
Inter Milan ditengarai mendapat bantuan dari wasit yang membuat mereka tampil luar biasa pada musim ini, hal tersebut bisa berakibat gagalnya peraihan Scudetto.

FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, ditengarai mendapat bantuan dari wasit yang membuat mereka tampil luar biasa di musim ini. Hal tersebut bisa berakibat gagalnya perebutan Scudetto.

Inter Milan saat ini sedang menduduki puncak klasemen Serie A Italia 2023/24 dengan 35 poin, hasil dari 11 kali menang, 2 kali imbang, dan 1 kali kalah.

Klub yang berjuluk Nerazzurri itu sudah berhasil mencetak 33 gol dan baru kebobolan 7 kali. Performa mereka sangat luar biasa kalau mengingat skuad Simone Inzaghi juga bermain di Liga Champions.

Hal ini membuat akun X Saturnion :) mencurigai bahwa Inter main belakang alias menyuap wasit demi mengamankan Scudetto.

Akun tersebut tidak terang-terangan mengatakan demikian, tapi ia menyajikan data banyaknya fouls (pelanggaran) atau permainan kasar yang telah dilakukan Inter di Serie A musim ini.

"Sangat mengherankan melihat banyaknya pelanggaran Inter yang tidak berbuah hukuman. Terutama saat gol pertama mereka seharusnya dianulir dan situasi yang harusnya penalti, tidak diberikan pada mereka," tulisnya sambil mengunggah screenshot hasil laga Napoli vs Inter yang berakhir 0-3.

Selanjutnya, ia juga memaparkan data resmi banyaknya jumlah pelanggaran yang dilakukan Nerazzurri selama musim ini.

"Inter sudah melakukan 86 pelanggaran dan hanya mendapat 6 kartu kuning sejauh ini di musim ini," tulisnya singkat.

Kalau sampai pihak FIGC mengetahui keanehan ini dan menyelidiki Inter Milan, rival sekota AC Milan itu bisa terancam deduksi poin dan gagal meraih Scudetto.