FOOTBALL265.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengapresiasi dukungan Komisi X, Komisi III yang telah menyetujui proses naturalisasi Jay Idzez dan Nathan Tjoe-A-On. Dia menyebut, hal itu untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, pembahasan naturalisasi Jay dan Nathan digelar Senin (04/12/23). Dalam kesempatan itu, Yunus Nusi menjelaskan, naturalisasi dibutuhkan untuk menjadikan Timnas Indonesia sebagai tim yang disegani di Asia dan dunia.
Yunus juga mengatakan, dengan visi besar yang diusung PSSI, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia menyatakan skuad Garuda belum bisa berbicara lebih tinggi jika hanya didominasi pemain lokal.
Hal itu menjawab pertanyaan dari wakil ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf yang meminta penjelasan PSSI, mengapa sosok Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On dipilih untuk dinaturalisasi.
“Visi PSSI menjadikan timnas yang disegani dan berprestasi di level Asia dan dunia, maka inilah (naturalisasi pemain) bagian dari PSSI untuk berharap Timnas Indonesia berada pada kualitas dan skill yang mumpuni,” buka Yunus Nusi.
“PSSI juga berharap Timnas dijadikan sebagai timnas yang disegani di Asia sekaligus juga dalam rangka untuk persiapan Piala Dunia 2026,” lanjutnya.
Dari visi tersebut, Yunus Nusi menjelaskan, pelatih Shin Tae-yong kemudian merekomendasikan pemain keturunan atau pemain yang berdarah Indonesia untuk membela timnas.
Tenaga para pemain keturunan sangat dibutuhkan demi memperkokoh Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Melihat visi PSSI, maka Shin Tae-yong berikan rekomendasi ke PSSIbahwa skuad saat ini yang didominasi (pemain) lokal belum mempuni untuk disegani di Asia apalagi di dunia," ujar Yunus Nusi dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Senin (04/12/23).
Lebih lanjut, Sekjen PSSI memastikan proses naturalisasi hanya diberikan ke pemain punya darah atau keturunan Indonesia, baik itu dari orang tua maupun dari kakek-neneknya. Dan yang utamanya adalah punya kualitas tinggi sesuai kebutuhan Timnas.
"Insya Allah setelah diberikan kewarganegaraan, kami akan tetap komitmen untuk timnas dan berikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia," tutur Yunus Nusi.