Beberapa waktu lalu, Indonesia harusnya tampil di Piala Dunia U-20 2023 sebagai tuan rumah. Guna menambah kekuatan tim, Shin Tae-yong ingin naturalisasi pemain muda.

Awalnya, Shin Tae-yong ingin menaturalisasi Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Jenson Seelt. Tetapi karena Seelt masih ragu untuk menjadi WNI, ia pun digantikan dengan Rafael Struick.

Dalam prosesnya, Justin Hubner ikut ragu untuk naturalisasi, lantaran ia juga sempat dipanggil seleksi di Timnas Belanda U-20.

Namun seiring waktu, Piala Dunia U-20 batal di Indonesia. Ivar Jenner dan Rafael Struick lanjut naturalisasi, dan Justin Hubner baru menyusul belakangan ini.

Hanya Jenson Seelt yang sampai saat ini masih ragu, dan besar kemungkinan ia tidak akan dilanjut karena sudah banyak pemain naturalisasi di posisi bertahan.

"Terus terang saya katakan bahwa Jenson Seelt dari awal mengatakan dia tidak siap untuk menjadi pemain Timnas Indonesia," kata Hasani Abdulgani dalam YouTube-nya.

Jenson Seelt memulai karier sepak bola saat bergabung dengan tim kelompok usia NEC Nijmegen. Setelah itu, dia pindah ke PSV Eindhoven, salah satu klub elit di Belanda.

Jenson Seelt tampil cukup menonjol di PSV Eindhoven. Pada musim 2022/2023 lalu, Seelt yang baru berusia 19 tahun tampil di 33 laga bersama Jong PSV di Eerste Divisie (kasta kedua Belanda).

Setelah performa apik itu, Sunderland lalu membuat penawaran transfer untuk Jenson Seelt. Dia dibeli dengan harga €2 juta pada awal musim 2023/2024, cukup mahal untuk klub yang bermain di Divisi Championship.

Fabrizio Romano menyebut Jenson Seelt juga sempat diminati Burnley yang bermain di Liga Inggris (Premier League). Namun, tawaran itu ditolak oleh kubu PSV.