FOOTBALL265.COM - Arema FC memastikan untuk tak mengajukan banding atas sanksi berat yang diterima playmaker kebangsaan Argentina, Ariel Lucero di Liga 1 2023/2024.
Lucero sebelumnya diganjar kartu merah menit 73 ketika Arema FC menelan kekalahan 2-3 di markas Bali United, Senin (04/12/23) lalu.
Akibatnya, Ariel Lucero sudah absen 1 laga ketika Arema FC mengalahkan Persis Solo 3-1 di Bali, Sabtu (9/12/23). Dia juga dikenai sanksi denda senilai Rp10 juta.
"Kepada tim, Ariel sudah minta maaf. Dia menyadari kesalahannya itu," papar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Rabu (13/12/23).
Namun, karena pelanggarannya yang jauh dari kata sportif, Komisi Disiplin (komdis) PSSI menambah sanksi bagi alumni klub All Boys Argentina tersebut.
Komdis dalam sidangnya Rabu (06/12/23) lalu, menambah sanksi Ariel Lucero berupa larangan bermain selama 4 laga ke depan plus denda Rp5 juta.
Klub berlogo kepala singa pun menerima sanksi berat ini dengan lapang dada. Arema FC mengaku tak akan mengajukan banding untuk meringankan hukuman.
Secara total, Ariel Lucero mesti absen dalam 5 pertandingan Arema FC berikutnya di Liga 1 dengan nilai denda sebesar Rp15 juta.
"Kami memahami semua pemain memiliki semangat yang sama (untuk mengalahkan Bali United) pada pertandingan tersebut," bilang Yusrinal.
"Tapi bagaimana pun, apa yang dilakukan Ariel Lucero (sengaja menyikut Luthfi Kamal) tidak dapat dibenarkan," sambung dia.
Terima Konsekuensi
Arema FC pun menerima segala konsekuensi terhadap sanksi Ariel Lucero, setelah memastikan tak mengajukan banding ke Komite Banding PSSI.
Kendati komposisi lini tengah tim berjulukan Singo Edan nantinya tak bisa diperkuat Ariel Lucero selama 4 laga ke depan sampai akhir Februari 2024.
Sanksi larangan bermain Lucero dari Komdis PSSI akan mulai berlaku saat Arema FC away ke markas Barito Putera Minggu (17/12/23).
Lucero juga tidak boleh tampil ketika Liga 1 berlanjut lagi pada Februari 2024. Yaitu menghadapi PSIS Semarang (2/2/24), Rans Nusantara FC (22/02/24) dan Persija Jakarta (26/02/24).
Pemain berusia 24 tahun itu baru bisa tampil lagi pada pekan ke-27 Liga 1, saat Arema FC bertandang ke markas Persikabo 1973 (01/03/24) mendatang.
"Kami tetap memiliki harapan yang tinggi ke depan, terlepas dari sanksi Ariel Lucero," bilang manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Yang pasti, komposisi lini tengah harus dirubah. Sebuah tugas yang berat, seiring misi Tim Singo Edan yang segera beranjak dari zona degradasi.
"Semoga kemenangan atas Persis Solo menjadi titik balik bagi perjalanan tim musim ini. Kami mendorong tim ini untuk terus konsisten," pungkas Wiebie.