Liga 1

Bojan Hodak Nilai Skor Imbang dengan Bali United Merupakan Hasil yang Adil

Selasa, 19 Desember 2023 10:36 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib, Bojan Hodak, buka suara soal hasil pertandingan kontra Bali United. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib, Bojan Hodak, buka suara soal hasil pertandingan kontra Bali United. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT.

FOOTBALL265.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menilai skor imbang pada pertandingan tandang Liga 1 2023-2024 menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (18/12/23), adil.

Seperti diketahui, skuad Maung Bandung hanya mampu meraih satu poin dari pertandingan pekan ke-23 kompetisi Liga 1 2023-2024, usai bermain imbang tanpa gol dengan Bali United.

Menurut Bojan Hodak, pertandingan berlangsung ketat. Persib yang datang sebagai tamu dan Bali United yang tampil di hadapan pendukungnya sama-sama menampilkan permainan yang bagus.

"Saya rasa ini menjadi pertandingan yang bagus, tim berperingkat kedua dan ketiga di klasemen, seperti sebuah derby, atmosfernya bagus dan laga yang ketat," kata Bojan Hodak setelah pertandingan.

Lebih lanjut Bojan Hodak menuturkan, sepanjang pertandingan jual beli serangan ditampilkan oleh Persib dan Bali United. Selain itu, kedua kesebelasan mampu menciptakan banyak peluang.

Namun, penjaga gawang Persib dan Bali United mampu tampil gemilang, sehingga gawang kedua kesebelasan tidak kebobolan dan skor berakhir imbang tanpa gol.

"Kedua tim saya rasa bermain dengan bagus. Saya rasa kedua tim memiliki peluang tapi kiper dari masing-masing tim juga melakukan penyelamatan yang bagus. Pada akhirnya, menurut saya ini menjadi hasil yang adil," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, pelatih asal Kroasia ini mengkritik kinerja wasit yang menurutnya banyak mengeluarkan keputusan yang kontroversial.

"Satu-satunya yang 'kalah' di laga ini menurut saya adalah wasit, dia seolah tidak mengerti dengan permainan," ujar mantan pelatih PSM Makassar ini.

Bojan Hodak mengungkapkan strategi yang digunakan di pertandingan tersebut, sehingga Bali United yang memiliki banyak peluang tidak dapat menjebol gawang pasukannya.

Menurut Bojan Hodak, pada pertandingan tersebut dia mengingatkan anak asuhnya untuk bermain disiplin dan tidak meminimalisir kesalahan.

"Kami berusaha memblok serangan dan mencoba menang. Kami memerintahkan pemain untuk bisa mencegah serangan dan mengurangi kesalahan-kesalahan terutama dari set piece, yang mana hari ini tidak terlalu bagus," ungkapnya.

Persib sendiri pada pertandingan tersebut, beberapa kali mampu menekan pertahanan Bali United dan menciptakan peluang, salah satunya melalui Beckham Putra Nugraha.

Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut gagal memanfaatkan peluang yang didapat menjadi gol, setelah bola sepakannya melambung tinggi dari gawang Bali United.

"Untuk serangan, kami bisa membuat beberapa peluang, Beckham tidak beruntung karena bola memantul (sebelum ditendang) dan kami juga punya 2-3 kesempatan, seperti Dedi tendangannya bagus pada menit awal," jelasnya.

Sama seperti Persib, Bali United juga memiliki peluang berbahaya, hanya saja peluang mereka tidak menemui sasaran, lantaran membentur tiang gawang dan dapat diamankan oleh Kevin Ray Mendoza.

"Mereka juga dua kali serangannya mengenai tiang. Jadi pada akhirnya saya rasa ini hasil adil untuk kedua tim," ucap Bojan Hodak.

"Penjaga gawang juga melakukan penyelamatan bagus, baik itu kiper kami dan kiper mereka jadi dua pemain paling bagus di lapangan dalam laga ini," tegasnya.