Liga 1

Terlilit Utang Miliaran, PSM Makassar Bakal Diakuisisi Bos Tambang Kalimantan?

Kamis, 21 Desember 2023 07:51 WIB
Penulis: Martini | Editor:
© Media PSM Makassar
Sadikin Aksa (kiri), terpilih sebagai Direktur Utama PSM Makassar untuk menggantikan Munafri Ariffuddin (kanan). Copyright: © Media PSM Makassar
Sadikin Aksa (kiri), terpilih sebagai Direktur Utama PSM Makassar untuk menggantikan Munafri Ariffuddin (kanan).

FOOTBALL265.COM - Klub Liga 1 PSM Makassar terlilit utang miliaran kepada Shesie Erisoya dan sejumlah pemain tidak digaji. Kini, ada kabar jika tim akan diakuisisi bos tambang Kalimantan.

Manajemen PSM Makassar di bawah naungan Munafri Arifuddin dan Sadikin Aksa kabarnya terancam dibawa ke ranah hukum. Agus Amri selaku kuasa hukum Shesie Erisoya buka suara.

Agus Amri menyebutkan, kliennya merasa ditipu Munafri dan Sadikin. Dua petinggi PSM ini mengeluarkan cek kosong atau fiktif senilai Rp 500 juta terkait pembayaran sisa utang sebesar Rp 5,6 miliar.

"Pidananya jelas dengan cek kosong yang saya tunjukkan tadi, ditolak pihak bank. Penipuan, penggelapan sejumlah dana, itu juga tindak pidana, nanti akan dirinci lagi," kata Agus Amri.

Selain akan membawa ke ranah pidana, Agus Amri juga menyebut bakal mengadukan kasus utang PSM ke FIFA, agar pihak manajemen PSM Makassar diberikan sanksi.

"Langkah hukum tentu kami lakukan, baik secara perdata, gugatan ke pengadilan atas pihak-pihak yang bertanggung jawab. Lapor ke FIFA, memberikan sanksi pada pengurus manajemen PSM."

"Segera dilaporkan. Segera pada saat yang sama kita akan segera lakukan secara paralel gugatan kita ke FIFA secara administrasi dan pidana kita ke kepolisian," sambung Agus.

Di tengah kisruh tersebut, tersiar kabar jika PSM Makassar akan diakuisisi oleh salah satu pengusaha tambang di Kalimantan Selatan, H. Samsuddin Arsyad alias Haji Isam.

Haji Isam dikenal sebagai pemilik PT Jhonlin Group, salah satu usaha tambang terbesar di Kalimantan. Sebelumnya mereka juga pernah menjadi sponsor klub Liga 1 Barito Putera.

Keluarga Haji Isam sendiri berasal dari satu desa di Bone, Sulawesi Selatan, daerah etnis Bugis. Maka dari itu, bukan hal yang mustahil jika mereka mengambil alih PSM Makassar.

Seputar Haji Isam

Kabar mengenai PSM Makassar yang akan diakuisisi pengusaha tambang Kalimantan, H. Samsuddin Arsyad alias Haji Isam, beredar luas di media sosial beberapa hari terakhir.

Kabar ini berhembus kencang setelah akun fanbase PSM Makassar, yaitu Lingkar PSM mengunggahnya melalui laman Facebook dan langsung dibagikan oleh ratusan orang.

"Kabarnya PSM diakuisisi Rp605M oleh salah satu pengusaha kaya. Informasi yang beredar sekaligus pamitan Pak Sadikin yang akan dihadiri oleh supporter PSM," tulisnya.

"(Akuisisi ini) buntut dari aksi demontrasi yang diduga karena masalah finansial akibat adanya penunggakan gaji yang dilakukan pihak manajemen PSM Makassar terhadap pemain."

"Antara Haji Isam (PT. Jhonlin Group atau Bapak Andi Amran Sulaiman (PT. Tiran Group). Jadi ini masih rumor ya. Tunggu kabar selanjutnya," tulis akun tersebut.

Kabar mengenai Haji Isam yang ingin akuisisi klub PSM Makassar, juga sampai ke telinga masyarakat Kalimantan. Mereka mengaku wajar jika Haji Isam membeli sebuah klub.

"Kalau Haji Isam wajar saja, soalnya beliau orang sana juga (Sulawesi Selatan)," kata pemilik akun Facebook Putra Ban**.

"Biasanya kalau diakusisi bisa berganti nama klubnya kayak yang sudah-sudah. PSM jadi Batulicin FC," komentar lain dari Rizal Per** menyebut nama daerah tambang di Kalimantan.

"Pas saja beliau orang Bugis juga. Doakan saja beliau kalau mau mengambil PSM dan memindahkannya ke Kalsel, jadi Batulicin FC. Masih rumor," timpal akun Faisal Oc**.

"Kalau pindah ke Batulicin bagus lah, tapi kalau bermarkas bukan di Banua, parah sih. Mencari uangnya di Banua, membuangnya di daerah lain. Semoga saja bermarkas di Banua," harap akun Ali Mak**.