3 Pemain Bersinar di Piala Afrika 2015
Ajang piala Afrika 2015 usai dan menghasilkan Pantai Gading sebagai Raja Afrika. Kejuaraan yang berlangsung di Equatorial Guinea juga menghasilkan empat pesepakbola sebagai top skor bersama. Namun diluar empat nama yang menyandang top skor terdapat tiga nama pesepakbola yang tampil menawan di ajang Piala Afrika 2015.
Berikut ulasan Indosport mengenai 3 pemain bersinar di Piala Afrika 2015:
1. Christian Atsu
Meski gagal membawa Ghana menjadi raja di Piala Afrika 2015, Christian Atsu tetap menjadi pilihan CAF (Badan Sepakbola Afrika) sebagai pemain terbaik di Piala Afrika 2015. Atsu memang menunjukan penampilan konsisten selama membela Ghana hingga ke partai final. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut memang sudah menunjukan penampilan menawan, tidak heran Chelsea mau merekrutnya. Meski begitu, bos Chelsea Jose Mourinho belum memberikan kepercayaan kepadanya menembus tim inti Chelsea. Atsu untuk saat ini masih membela klub liga Belanda, Vittese sebagai pemain pinjaman. Anugrah pemain terbaik Piala Afrika 2015 disebut-sebut akan meluluhkan Jose Mourinho untuk membawa pulang Atsu ke Stamford Bridge.
2. Afriyie Acquah
Pemain bernama panjang Ebenezer Afriyie Acquah baru berusia 23 tahun, sepanjang piala Afrika 2015 pemain timnas Ghana ini bersama Atsu menyita perhatian publik dengan penampilan menawannya. Pemain yang kini membela Sampdoria diramalkan banyak pihak akan menjadi buruan klub besar di Eropa. Acquah yang sempat menimba ilmu sepakbola di akademi sepakbola di Irlandia Utara ini merupakan sosok pemalu namun memiliki peningkatan kemampuan yang sangat pesat. Hal ini dikatakan Sam Robinson mantan pelatih Acquah di akademi sepakbola di Irlandia Utara.
3. Boubacar Barry
Boubacar Barry menjadi pahlawan Pantai Gading dalam laga final Piala Afrika 2015 di babak adu pinalti. Kerja keras Barry berhasil menghentikan dahaga 28 tahun Pantai Gading untuk menjadi juara Piala Afrika. Usia Barry memang terbilang sudah tidak lagi muda, namun reflek dan kemampuannya dalam membaca arah bola menjadi nilai plus tersendiri untuk kiper yang lahir pada 30 Desember 1979. Karir Barry di timnas Pantai Gading terbilang cukup sulit, di Piala Afrika sebelumnya Barry hanya menyandang sebagai kiper cadangan Pantai Gading. Ia baru dipercaya sebagai kiper utama Pantai Gading di Piala Afrika 2015 dan kepercayaan itu ia tebus dengan membawa Pantai Gading menjadi raja di Afrika.