5 Striker Cadangan Terbaik (Bagian I)
Hasrat setiap pesepakbola untuk menjadi pemain utama di dalam timnya menjadi motivasi penting. Persaingan yang ketat sesama pemain akan terus terjadi untuk merebut posisi utama di dalam skuad yang direncanakan pelatih.
Namun, skill dan kualitaslah yang akan membuktikan bahwa sang pemain pantas mengisi satu slot di dalam starting line-up tim. Alhasil, akan ada 2 kategori pemain yang dihasilkan dari persaingan sengit di dalam tim tersebut yakni pemain utama dan pemain cadangan.
Meski demikian, tak semua pemain yang berstatus pengganti (cadangan) memiliki kualitas buruk. Khususnya untuk posisi striker atau pemain depan. Sebagian besar striker pengganti memiliki kualitas yang tak jauh berbeda dengan striker utama, mereka juga handal mencetak gol-gol penting bagi tim.
Yang membedakan antara striker utama dan striker pengganti hanyalah soal jam terbang dan tingkat kepercayaan pelatih. Misalnya Javier ‘Chicarito’ Hernandez. Ia adalah pemain supersub (pemain pengganti super) yang sangat penting bagi Manchester United karena kerap membantu tim dengan golnya.
Berikut INDOSPORT merangkum sederet striker pengganti yang memiliki kualitas terbaik seperti dilansir footyjokes.net
1. Javier Chicarito Hernandez
Ketika mendengar kata ‘striker cadangan’, maka sebagian besar penikmat sepakbola akan mengingat nama Chicarito.
Selama memperkuat Manchester United, pemain asal Meksiko ini dikenal sebagai supersub yang sering memulai laga pada 5 menit jelang pertandingan selesai. Namun, kontribusinya sangat besar. Meski bermain singkat, tapi Chicarito kerap membawa United menang dengan kontribusi golnya.
Dalam 3 tahun terakhir, Chicharitolebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan sebagai striker pengganti, namun ia telah mencetak lebih banyak gol saat bermain sebagai pemain pengganti.
Kini, Chicarito memperkuat Real Madrid. Statusnya pun sama, masih sebagai pemain pengganti. Namun, ia masih jarang dimainkan. Hingga kini, pemain berusia 26 tahun itu mencetak 3 gol untuk klub barunya musim ini.
2. Edin Dzeko
Edin Dzeko kerap berada di bawah bayang-bayang striker utama Manchester City, Sergio Aguero. Striker berdarah Bosnia ini sering menjadi pemain pengganti dalam timnya.
Meski berstatus pemain pengganti, Dzeko selalu menunjukkan performa yang luar biasa setiap kali ia melangkah ke lapangan. Pemain berusia 28 tahun itu handal mencetak gol-gol dari luar kotak penalti dan kelebihannya tentu mencetak gol sundulan.
Musim ini, Dzeko baru mencatatkan 5 gol dari 22 penampilannya bersama The Citizens di semua kompetisi seperti dilansir whoscored.
3. Alvaro Morata
Hengkangnya Alvaro Morata dari Real Madrid Ke Juventus disebabkan Los Blancos mendatangkan Javier ‘Chicarito’ Hernandez pada musim panas lalu.
Sejak di Madrid, Morata pun sudah harus bersaing dengan striker sekelas Karim Benzema. Alhasil, pemain muda binaan Madrid ini harus rela kerap dipasang sebagai pemain pengganti.
Tampaknya Los Blancos akan menyesali keputusannya menjual pemain berusia 22 tahun itu. Sebab, meski tetap berstatus pemain pengganti di Juventus, Morata telah membukukan 7 gol, 4 assists dari 25 penampilannya bersama Juventus di semua kompetisi musim ini.
Morata hanya kalah bersaing dengan striker utama Juventus, Carlos Tevez yang selalu menjadi andalan pelatih Massimiliano Allegri. Saat laga leg pertama 16 besar melawan Borussia Dortmund pada Rabu (25/02/15) dinihari WIB, Morata tampil gemilang dengan menyumbangkan 1 gol dan 1 assist bagi kemenangan Bianconeri.
4. Papiss Demba Cisse
Selama musim ini, Cisse kerap menghuni bangku cadangan setelah klubnya, Newcastle United kedatangan bintang muda menjanjikan, Ayoze Perez.
Striker berdarah Senegal itu sering bermain sebagai pemain pengganti musim ini. Meski begitu, Cisse telah mengemas 10 gol dari 18 penampilannya bersam The Magpies di musim ini. Pemain berusia 29 tahun itu punya kemampuan bagus dan secara fisik Cisse adalah striker yang kuat dalam duel.
5. Duvan Zapata
Jika mengingat Napoli, sebagian besar publik sepakbola akan mengingat nama-nama seperti Gonzalo Higuain, Marek Hamsik atau Jose Callejon. Lalu, siapa yang mengenal Zapata? Barangkali sedikit.
Musim ini, Duvan Zapata lebih dikenal sebagai pemain pengganti bagi Napoli. Sejak tiba di Naples dari Estudiantes, Zapata baru bermain sebanyak 9 laga Serie A bersama Partenopei.
Namun, saat pertandingan terakhirnya bersama Napoli di Serie A saat menghadapi Sassuolo pada Selasa (24/02/15) dinihari WIB, Zapata muncul sebagai pemain terbaik. Bagaimana tidak, Zapata menjadi pahlawan saat sukses mencetak 1 gol dan 1 assist untuk membawa Napoli unggul 2-0 atas Sassuolo.