x

7 Aksi Terburuk di Lapangan Hijau

Sabtu, 7 Maret 2015 01:36 WIB
Editor: Charles Emanuel Dominggus

Anda masih ingat kasus terkini antara pemain Manchester United, Jonny Evans dan striker Newcatle United, Papiss Cisse? Ya, keduanya terlibat saling meludah saat kedua tim bertemu di St. James Park, 5 Maret lalu.

Selain meludah, rasialisme pun tak patut terjadi di lapangan hijau. Sejumlah pesepakbola pernah menjadi aktor atau korban dari aksi tak terpuji ini.

Mantan pemain Liverpool, Luis Suarez pernah terlibat tindakan rasialis terhadap Patrice Evra yang saat itu masih berseragam Manchester United.

Dani Alves pernah dilempari pisang oleh fans Villarreal. Hal yang sama pun dialami pemain AS Roma, Gervinho dari pendukung Feyenoord pada leg kedua 32 besar Liga Europa beberapa waktu lalu.

Selain itu, mengedipkan mata, menyikut, tak berjabat tangan, diving dan menggigit tak dianjurkan untuk dilakukan di lapangan hijau.

Terkait hal terakhir itu, Luis Suarez pernah tersandung masalah besar lantaran dengan sengaja menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini di pentas Piala Dunia 2014 lalu.


1. Rasialisme

Rasialisme hampir tak pernah sepi mewarnai aksi para pemain di lapangan hijau. Kapten Chelsea, John Terry pernah tersandung skandal ini.

Demikian pun Luis Suarez ketika berseragam Liverpool ketika melakukan penghinaan kepada Patrice Evra yang kala itu berseragam Manchester United.

Insiden ini pun terjadi di sepak bola Spanyol di antaranya seperti yang dialami bek Barcelona, Dani Alves. Pemain asal Brasil ini pernah dilempari Pisang oleh suporter Villarreal. Sebagai bentuk perlawanan Alves pun memungut dan memakan pisang tersebut.

Pemain AS Roma pun pernah mengalami hal serupa dari fans Feyenoord saat kedua tim bertemu di leg kedua 32 besar Liga Europa beberapa waktu lalu.


2. Meludah

Jonny Evans dan Papiss Cisse baru saja didakwa FA setelah terlibat dalam aksi saling meludah.

Evans, bek Manchester United  dan penyerang internasional Senegal itu terlibat dalam aksi tak terpuji saat kedua tim bertemu di St. James Park, 5 Maret lalu.

 Jauh sebelum itu aksi ini pernah dilakukan oleh mantan bintang Belanda Ruud Gullit kepada eks legenda Jerman Rudi Voller.


3. Menggigit

Aksi ini kerap dipakai sebagai bentuk pelampiasan kekecewaan kepada pemain lawan. Luis Suarez pernah tersandung masalah ini.

Pemain asal Uruguay itu menghebohkan dunia saat menggigit bahu bek Italia Giorgio Chiellini saat kedua tim bertemu di Piala Dunia 2014 lalu.

Rupanya pemain ini terkenal dengan aksi tersebut.  Branislav Ivanovic pun pernah merasakan gigitan pemain Barcelona itu.


4. Diving

Hal yang satu ini boleh dikata menjadi tabu bagi seorang pesepakbola. Meski demikian para pemain kerap tergoda untuk melakukan aksi ini sebagai strategi dan jalan pintas untuk mendapat hadiah penalti.

Tak sedikit wasit yang tertipu dengan aksi ‘cantik’ diving para striker. Hadiah tendangan penalti pun didapat, namun kritik dan kecaman akan bermunculan.

Tindakan tak terpuji  ini pernah dilakukan Wayne Rooney  di kotak penalti Preston North End ketika kedua tim bertemu di babak kelima FA Cup pada 16 Febuari lalu. 


5. Tak Berjabat Tangan

Sudah menjadi etika di lapangan hijau bagi setiap pihak yang terlibat untuk saling berjabat tangan baik sebelum maupun terutama seusai laga.

Aksi ini menjadi bentuk sportivitas dalam bertanding. Lazimnya pelatih kedua tim akan bertemu dan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

Penolakan untuk berjabat tangan kerap dilakukan pelatih atau manajer yang menuai hasil buruk dalam pertandingan.

Tak hanya itu, seorang pelatih bahkan langsung meninggalkan lapangan pertandingan usai peluit panjang dibunyikan sebagai bentuk protes atas kepemimpinan wasit.


6. Menyikut

Pesepakbola kerap tergoda dan memakai cara ini untuk memenangkan persaingan dari lawannya. Tak sedikit yang memilih cara menyikut bahkan melancarkan pukulan ke arah lawan untuk maksud tersebut.

Entah sengaja atau tidak aksi seperti ini kerap mewarnai laga di lapangan hijau. Tak sedikit pemain yang menjadi korban dari aksi ini.


7. Mengedipkan Mata

Mengedipkan mata yang dimaksud seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo pada Piala Dunia 2006 lalu.

Pemain Portugal ini mengedipkan mata setelah pemain Inggris, Wayne Rooney diberikan kartu merah.

Ronaldo  yang saat itu berstatus pemain Manchester United kemudian menjadi bulan-bulanan publik Inggris.

Dani AlvesWayne RooneyAS RomaRasialismeGervinhoFeyenoordDiving

Berita Terkini