(VIDEO) 5 Mesin Gol Calon Pengganti Falcao di MU?
Jika MU gagal mengamankan posisi empat besar di klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini, maka otomatis mereka tidak akan berhak untuk tampil di kualifikasi Liga Champions musim 2015/16.
Dengan demikian maka akan sulit bagi mereka untuk menggaet pemain berkelas, oleh karena itu lima penyerang inilah yang dianggap kandidat terkuat, seandainya Falcao benar-benar dilepas diakhir musim 2014/15 ini.
1. Luciano Vietto (Villareal)
Rising star La Liga asal Argentina ini baru berusia 21 tahun dan sudah mampu tampil ciamik di sepanjang musim 2014/15, yang artinya merupakan investasi yang baik untuk klub.
Vietto telah mengoleksi total 18 gol dan 6 assists dari 36 laga (14 laga diantaranya sebagai pemain pengganti) di dua kompetisi, La Liga dan Piala Europa.
Bandrol release clause atau buy out clause Vietto ada di kisaran £7,5 juta (Rp145,13 miliar).
2. Mauro Icardi (Inter Milan)
Mirip dengan Vietto, Icardi juga merupakan striker masa depan Timnas Argentina dan hanya sedikit lebih tua dari Vietto, yaitu 22 tahun.
Yang membedakan mereka berdua adalah buy out clause, dimana Icardi dibandrol hingga £30 juta (Rp579,77 miliar) atau hampir tiga kali lipat harga Vietto, selain itu peminat tanda tangan Icardi juga lebih banyak dari Vietto.
Padahal capaian Icardi sepanjang musim ini kalah dari Vietto, dimana ia telah mengumpulkan total 16 gol dan 3 assists dari 35 laga (3 laga diantaranya sebagai pemain pengganti) di dua kompetisi, Serie A dan Piala Europa.
3. Charlie Austin (Queens Park Rangers)
Jika MU tak ingin berjudi, seperti halnya mereka bertaruh besar saat mereka merekrut Falcao, maka Austin adalah sosok yang paling tepat.
Sepanjang musim ini ia menggila di Liga Primer Inggris dengan torehan 15 gol dan 3 assists dari total 27 laga (semua sebagai pemain inti), capaian yang sangat bagus untuk pemain klub sekelas QPR.
Dengan penampilan macam itu, Austin seharusnya tentu tak butuh waktu lama untuk beradaptasi, satu-satunya perbedaan hanyalah ia bermain di klub yang lebih besar dengan sejarah dan prestasi gemilang.
Hanya saja usia Austin sudah 25 tahun, masih muda tentunya, tapi lebih tua dari Icardi dan Vietto, sementara bandrolnya tidak diketahui.
4. Memphis Depay (PSV Eindhoven)
Bersama dengan pemuda-pemuda berbakat lainnya di belahan Eropa, Depay yang berusia 21 tahun, telah ditasbihkan akan jadi gelandang serang ataupun penyerang top Eropa selama 5 hingga 8 tahun mendatang.
Nama Depay mulai melejit menyusul penampilan ciamiknya di Piala Dunia 2014 lalu dimana ia mencetak 2 gol.
Musim ini ia merajalela di Eredivisie dan Piala Europa dengan total torehan mencapai 19 gol dan 3 assists dari total 30 laga.
Dengan usianya yang baru 21 tahun ia pun menjadi hottest property di Eredivisie, para raksasa Eropa sepertinya tidak akan segan menggelontorkan banyak dana guna merekrutnya, walau PSV masih merahasiakan nilai bandrolnya.
5. Alexandre Lacazette (Lyon)
Andai saja dua dewa sepakbola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tidak perform seperti biasanya, maka Lacazette yang baru berusia 23 tahun lah, yang terdepan di daftar top skor calon peraih Golden Boot (Sepatu Emas Eropa).
Ia punya pencapaian fantastis 23 gol dan 5 assists hanya dari 26 laga (artinya rata-rata ia hampir mencetak 1 gol di tiap laga), yang dikoleksinya dari ajang Ligue 1 Prancis, Piala Prancis, Piala Liga Prancis dan Piala Europa.
Apalagi bandrol Lacazette sedikit lebih murah dari Icardi, yaitu £25 juta (Rp483,14 miliar), dan masih bisa lebih rendah lagi jika ditukar-tambah dengan Javier "Chicharito" Hernandez.
Lyon dikabarkan berniat merekrut Chicharito yang kini sedang dipinjamkan MU ke Real Madrid.
Bersama Depay, Lacazette diprediksi akan masuk Best XI 2020, yang diramalkan oleh banyak media sepakbola.