x

5 Kiper Terbaik Indonesia (Part 2)

Selasa, 27 Oktober 2015 09:27 WIB
Penulis: Devi Novitasari | Editor: Joko Sedayu

Indonesia boleh dibilang sedang mengalami zaman kemunduran terutama bagi timnas Indonesa cabang sepakbola. Mengapa tidak, terakhir kali Indonesia meraih gelar pada 1991 di SEA Games Filipina tepatnya di Manila. Sungguh sangat disayangkan apabila mengingat sebelumnya Indonesia pernah menjadi perhatian besar bagi dunia sepakbola Internasional.

Sebelumnya INDOSPORT telah merangkum lima kiper yang patut mendapatkan predikat kiper terbaik.

Baca: 5 Kiper Terbaik Indonesia (Part 1)

Kini akan dilanjutkan dengan beberapa nama yang kiper yang pernah menjadi perhatian atas ketangguhan dan prestasinya dalam menangani serangan-serangan lawan. Berikut rangkumannya:


1. Listianto Raharjo

Listianto Raharjo adalah mantan penjaga gawang timnas. Dirinya dikenal sebagai seorang kiper yang cekatan dan tangguh dalam menjaga gawang pada era 80-an hingga awal 90-an.

Pria yang biasa disapa Bejo ini selama masih aktif di sepakbola dikenal juga sebagai pemain Pelita Jaya. Saat dirinya memutuskan untuk gantung sepatu, Bejo memanfaatkan keahliannya untuk melatih kiper.


2. Hendro Kartiko

Hendro Kartiko adalah kiper timnas yang seringkali disebut sebagai "Fabien Barthez Indonesia" dan merupakan penjaga gawang pasca era Kurnia Sandy. Pemain asal Banyuwangi ini telah memperkuat timnas sebanyak 60 kali sejak 1996 dan merupakan salah satu pemain dengan penampilan terbanyak.

Beberapa kejuaran yang diikutinya adalah Piala Asia 1996 dan Piala Asia 2000 di mana penampilannya membuat Hendro ditetapkan sebagai kiper utama  tim bintang Asia 2000 oleh AFC. Dirinya juga pernah dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik di Indonesia pada 1999.

Pada 2012, kiper berkepla plontos ini mengundurkan diri berkarir sebagai seorang kiper, kemudian dia ditarik oleh Arema untuk menjadi pelatih kiper disana.


3. Jendri Pitoy

Pasca era Hendro Kartiko, Jendri Pitoy sempat mengisi posisi penjaga gawang tim nasional, penjaga gawang Persipura Jayapura ini juga dikenal pandai membaca arah bola dan tangguh dengan postur tubuhnya yang tinggi.

Selama menjadi kiper timnas, Jendri mengikuti beberapa kejuaraan yakni SEA Games 2001 Kuala Lumpur, SEA Games Hanoi 2003, Piala Asia 2004, dan Piala Tiger 2004, Merdeka Games di Malaysia 2006, serta Piala Asia 2007.


4. Markus Horison

Markus Horison Ririhina atau yang telah berganti nama menjadi Markus Haris Maulana ini merupakan salah satu kiper terbaik yang dimiliki Indonesia. Dengan tinggi 186 cm, Markus dikenal memiliki kelebihan dalam menghadapi umpan lambung.

Dalam kariernya di sepakbola, Markus pernah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Piala Emas Bang Yos pada 2006. Namanya kemudian mencuat saat membela PSMS Medan. Salah satu penampilan terbaiknya adalah ketika Indonesia melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007, meskipun kalah 0-1.

Atas prestasinya yang cukup gemilang bersama timnas pada Piala Asia 2007 dan Piala AFC 2008 (bersama PSMS Medan) membuat dia terpilih sebagai nominator pemain terbaik Asia 2008. Markus merupakan orang pertama sepanjang sejarah sepakbola Indonesia yang terpilih sebagai salah satu dari nominasi AFC untuk pemain terbaik Asia 2009.

Selain itu , mantan suami Kiki Amalia ini juga terpilih sebagai salah satu nominasi pemain dari pemain Perang Bintang 2010, sebuah ajang sepakbola persahabatan yang mengumpulkan pemain-pemain sepakbola terbaik dari Liga Super Indonesia.


5. Sumardi

Sumardi pantas mendapatkan gelar sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia. Pasalnya dirinya yang kala itu bermain apik membela klub PKT turut serta menjadi kiper timnas di era 90-an.

Sumardi sangat dikenal sebagai penjaga gawang yang sulit dibobol lawan, ciri khasnya adalah rambut kuncirnya.

IndonesiaPSSIHendro KartikoJendri Pitoy

Berita Terkini