Ini Profil Delegasi FIFA yang Bertemu Jokowi
Pertemuan delegasi FIFA dan AFC ke Jokowi di Istana Merdeka, Senin siang, 02 November 2015 diharapkan akan bisa berdampak pada sanksi yang diberikan FIFA ke sepakbola nasional.
Namun seberapa kuat laporan pertemuan tersebut akan jadi bahan referensi FIFA untuk mencabut atau meringankan sanksi ke Indonesia? Seberapa kuat juga peran dari delegasi tersebut lakukan loby ke petinggi FIFA lainnya. Sejumlah pihak masih belum mengetahui siapa-siapa yang jadi delegasi FIFA dan AFC bertemu Jokowi? Apa latar belakang mereka dan seberapa kuat mereka di FIFA.
Berikut INDOSPORT sajikan profil singkat para delegasi FIFA yang bertemu Jokowi:
1. Kohzo Tashima
Kohzo Tashima ialah salah satu perwakilan yang diutus FIFA untuk bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Senin siang tadi. Tashima sendiri merupakan wakil presiden asosisasi sepakbola Jepang dan anggota komite eksekutif FIFA. Sepakbola bukan hal baru untuk Tashima, sebelum menduduki posisi penting di asosiasi sepakbola Jepang dan FIFA, Tashima merupakan mantan pemain klub J League, Furukawa Electric di era 80-an.
Tashima yang berposisi sebagai gelandang serang dan penyerang ini juga sempat membela timnas Jepang sebanyak 7 kali dan cetak 1 gol.Ia putuskan gantung sepatu pada 1982 dan fokus pada pembinaan sepakbola di Jepang. Sebagai anggota komite eksekutif FIFA, Tashima memiliki trak record yang bagus untuk perkembangan sepakbola Asia di level dunia. Saat terpilih jadi anggota Exco FIFA, Tashima pernah mengatakan,
"Masalah yang sangat besar ialah soal jatah negara Asia di Piala Dunia. Saat ini Asia dapat jatah 4,5 namun secepatnya Exco akan bicarakan hal ini. Kami akan mempersiapkan alasan logis agar jatah ini tidak diturunkan," kata Tashima.
2. Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah
Perwakilan FIFA berikutnya yang temui Jokowi ialah tokoh sepakbola dari negara tetangga Indonesia, Malaysia, Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah. Sama dengan Kohzo Tashima, Sultan Ahmad Shah juga memiliki kepedulian terhadap perkembangan sepakbola di Asia. Pria asal Pahang, Malaysia ini sempat mendapat julukan sebagai 'Fans Nomor Satu Sepakbola Malaysia'.
Menariknya meski memiliki pekerjaan di bidang sepakbola, Sultan Ahmad Shah juga memiliki kegemaran pada olahraga lain yakni Polo. Ia disebut-sebut memiliki ketrampilan yang bagus saat bermain Polo. Selain menyukai Polo, Sultan Ahmad Shah juga memiliki kegemaran pada olahraga Hoki. Kutipan menarik pernah disampaikan Sultan Ahmad Shah soal peningkatan prestasi olahraga utamanya sepakbola,
"Saya percaya kita semua memiliki kemampuan untuk menjadi yang terbaik jika kita memiliki keseriusan untuk mengejar impian kita tersebut," kata Sultan Ahmad Shah.
3. Mariano Araneta
Delegasi terakhir yang bertemu dengan Jokowi ialah pria asal Filipina, Mariano Araneta. Araneta ialah presiden federasi sepakbola Filipina (PFF) yang juga menjadi anggota Exco AFC. Sama dengan dua delegasi lainnya, Araneta juga memiliki visi misi sama yakni memajukan sepakbola Asia,
"Saya berharap untuk keterlibatan di AFC akan berbuah manis untuk perkembangan sepakbola Filipan juga untuk perkembangan sepakbola di Asia," kata Araneta saat terpilih menjadi anggota Exco Filipina pada April 2015 lalu.
Sama dengan Kohzo Tashima, Araneta sebelum fokus di birokrasi sepakbola saat muda juga pernah menjadi pesepakbola. Ia tercatat pernah menjadi pemain timnas Filipina.