5 Pesepakbola Cantik Jalani Hidup sebagai Lesbian

Secara terminologi, lesbian adalah istilah bagi perempuan yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama perempuan. Istilah ini juga merujuk kepada perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik, seksual, emosional, atau secara spiritual.

Sejumlah alasan diutarakan para wanita ini dengan memilih jalan hidup sebagai lesbian. Beberapa  kaum lesbian muncul karena ketidakpuasan mereka terhadap perlakuan laki-laki, misalnya karena kekerasan. Sebagian besar menjadi lesbian karena lingkungan dan pergaulan.

Kondisi ini juga merembet ke para pesepakbola wanita yang aktif menggeluti olahraga yang sebelumnya identik dengan laki-laki.

Di sejumlah negara, sebagian dari pesepakbola cantik dan seksi ini bahkan terang-terangan mengaku memiliki orientasi seksual sesama jenis.

Prestasi mereka di atas lapangan hijau juga patut diacungi jempol. Sebagian mereka bahkan lebih mahir dari laki-laki dalam mengolah si kulit bundar.

Dan berikut deretan 5 pesepakbola cantik mengaku lesbian yang berhasil dihimpun INDOSPORT dari sejumlah sumber: 

1. Megan Rapinoe

Megan Rapinoe Anna adalah pesepakbola wanita timnas wanita Amerika Serikat. Pemain yang kerap berposisi sebagai gelandang serang ini saat ini memperkuat Seattle Reign FC.

Kariernya bersama timnas Amerika cukup gemilang dengan membantu AS meraih emas di Piala Dunia Wanita FIFA 2015, Olimpiade London 2012, dan satu gelar perak di Piala Dunia Wanita 2011.

Belum lama ini, ia mengaku telah bertunangan dengan pacar wanitanya, Sera Cahoone lewat foto mesra keduanya  yang diposting di Instagram.

Wanita berusia 30 tahun ini juga kerap aktif di sejumlah organisasi gay dan lesbian, Lesbian & Straight Education Network (GLSEN). Pada 2013, dia dianugerahi penghargaan sebagai lesbi berprestasi oleh  Los Angeles Gay dan Lesbian Center.  

2. Abby Wambach

Bintang timnas wanita Amerika Serikat Abby Wambach juga dikenal oleh publik sebagai seorang lesbian. Ia mengaku telah menikah dengan sesama pesepakbola wanita, Sarah Huffman.

Kariernya di sepakbola cukup gemilang. Abby adalah pemenang enam kali Atlet of the Year Award, dan penghargaan tertingginya adalah Pemain Terbaik Dunia FIFA 2012.  

Wambach juga pemegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional dan memegang rekor dunia untuk gol internasional terbanyak dengan 163 gol.  

3. Sarah Huffman

Sarah Huffman adalah pasangan dari pesepakbola wanita AS, Abby Wambach. Sarah Huffman menyatakan diri sebagai sosok lesbian lewat pernyataan di situs Olahragawan Ally pada tahun 2013.

Sarah saat ini bermain untuk Portland Thorns. Kendati demikian, karier Huffman tak segemilang karier kekasih lesbiannya Wambach di timnas wanita AS, meski ia pernah memperkuat timnas AS U-19 dan U-23 dan timnas senior 2010.

Tahun 2014, pemain berusia 31 tahun ini menyatakan pensiun dari timnas wanita AS. Aktivitas rutinnya selain masih memperkuat klub ia juga menjadi asisten pelatih untuk almamaternya Universitas Virginia.

4. Natasha Kai

Awal tahun 2015, Natasha Kai terpilih sebagai kandidat penerima penghargaan Footballers Hall of Fame oleh organisasi gay dan lesbi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), karena dedikasinya di olahraga.

Organisasi ini menilai Natasha pantas Natasha pantas menerima atas kariernya di timnas wanita AS dengan 67 penampilan mulai 2006 sampai 2011.

Natasha Kai mengaku bahwa asmaranya dengan sesama jenis sangat mempengaruhi kariernya, termasuk saat penampilan buruknya bersama timnas AS di Olimpiade 2008 silam. Saat itu ia mengaku sedang bermasalah dengan kekasihnya.

Pemain kelahiran 22 Mei 1983 juga aktif di olahraga lainnya. Ia bergabung di timnas rugby AS. 

5. Meleana Shim

Pemain berusia 24 tahun ini pernah mengaku bahwa ia penyuka sesama jenis dalam sebuah wawancara dengan OutSports.com pada 2013, mengatakan bahwa "[Dia] sangat gay." Dia juga sangat aktif dalam organisasi LGBT.

Meleana "Mana" Shim saat ini berstatus pemain pinjaman untuk klub sepakbola wanita Jepang, Iga Kunoichi dari klub asalnya Portland Thorns FC. Shim yang dibesarkan di Honolulu, Hawaii, juga bergabung di timnas wanita U-23 AS sejak 2012.