Gagal ke Semifinal, Persija Tak Kecewa

Kekalahan atas Arema Cronus 0-1 di laga terakhir Grup B membuat tim Macan Kemayoran harus mengemasi koper terlebih dulu. Koleksi 4 poin hanya membawa Ramdani Lestaluhu menempati peringkat ketiga di akhir klasemen.

Namun secara keseluruhan, Paulo Camargo menilai performa timnya tidak terlalu buruk di Piala Bhayangkara. Mengawali turnamen dengan kekalahan telak 0-3 dari PS Polri, Ismed Sofyan dkk perlahan bangkit hingga mampu mengalahkan Bali United 2-1, lalu imbang 0-0 dengan Persipura dan kalah dari Arema.

"Kami tidak terlalu kecewa tim kami gagal lolos ke semifinal. Semua tahu Persija baru membentuk tim dengan banyak pemain baru," tutur Pelatih Persija tersebut usai pertandingan.

Pelatih kebangsaan Brasil itu menambahkan, jika timnya memang sejak awal tidak mematok target khusus di Piala Bhayangkara. Hal ini karena turnamen gagasan Kepolisian Republik Indonesia dijadikan ajang seleksi sekaligus pematangan taktik menuju Indonesia Soccer Championship (ISC).

"Saya cukup puas dengan perkembangan Persija sejauh ini. Pelan-pelan saya sedikit tahu gambaran tentang kerangka tim, karena kompetisi (ISC) akan bergulir," imbuhnya.

Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat melawan Bali United.

Senada dengan sang pelatih, Ismed Sofyan juga tak terlalu meratapi kegagalan Persija. Untuk ketiga kalinya, tim asal ibukota gagal melaju ke babak semifinal setelah hanya sampai di babak penyisihan grup Piala Presiden dan babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman.

"Sejak awal kami mengira bisa mengimbangi Arema. Tapi mereka bisa menang. Setelah ini kami langsung bersiap ke ISC yang menjadi target utama," kata Kapten Persija tersebut.