Man United Gilas Leicester, Mourinho Mulai Dapat Pengakuan di Inggris
The Red Devils kini tak terkalahkan selama menjalani 15 pertandingan dan Mourinho merasa ia akhirnya mulai mendapatkan pengakuan sebagai pelatih hebat di Liga Inggris.
"Tim saya bermain sangat baik, tetapi selama bertahun-tahun karier saya, terutama di negeri ini, ketika tim saya bermain dengan beringas, memiliki pertahanan dan serangan bagus, saya mendengar orang-orang bilang setiap minggunya bahwa saya tak cukup bagus meskipun telah mendapat gelar tiga kali," ungkap mantan pelatih Chelsea tersebut, dikutip Sky Sports.
Manchester United menggilas juara musim lalu, Leicester City.
"Sepertinya di musim ini, memiliki pertahanan fenomenal dan serangan yang baik adalah seni, jadi buka perubahan besar di Inggris," lanjut Mou.
"Saya tak mau mengubah gaya bermain kami. Inilah cara bermain yang kami mau. Saya tak mau menjadi manajer dari tim yang bermain baik, membuat peluang, tetapi tak mampu menang. Kami harus mencetak banyak gol dan hari ini kami melakukannya," ujar Mou terkait kemenangannya atas juara Liga Primer musim lalu itu.
Zlatan Ibrahimovic mencatat gol ke-20 bersama Red Devils dalam pertandingan kontra Leicester City.
Hasil yang diperolehnya di Stadion King Power berkebalikan total dengan hasil yang diraihnya saat masih menjadi pelatih Chelsea. Musim lalu, Chelsea ditaklukkan Leicester dengan skor tipis, 1-2.
"Terakhir kali saya duduk di kursi ini, besoknya saya dipecat," selorohnya sambil mengingat masa kepelatihannya bersama The Blues.