x

5 Pemain yang Pernah Bikin Lionel Messi Tak Berkutik

Kamis, 23 Februari 2017 12:49 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja

Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, membuat Messi menjadi salah satu pemain yang paling sering menggocek pemain lawan.

Jadi tidak mengherankan, jika pelatih lawan akan meminta lebih dari satu pemain untuk menempel ketat setiap pergerakan yang dilakukan oleh Messi di setiap pertandingan.

Meski demikian, ada beberapa pemain yang secara mengejutkan mampu membuat pemain jebolan akademi La Masia tersebut mati kutu.

Berikut ini, INDOSPORT akan berusaha mengulas lima pemain yang berhasil membuat Messi tidak berdaya dalam sebuah pertandingan.


1. Esteban Cambiasso dan Javier Zanetti (Barcelona 1-0 Inter Milan Liga Champions 2010)

Javier Zanetti dan Esteban Cambiasso mengawal pemain andalan Barcelona, Lionel Messi.

Salah satu momen yang tidak akan dilupakan bagi fans Inter Milan. Tim besutan Jose Mourinho itu berhasil mengalahkan Barcelona pada partai semifinal Liga Champions, tujuh musim yang lalu.

Dalam pertandingan itu, I Nerazzurri harus bermain dengan 10 orang setelah gelandang Tiago Motta mendapatkan kartu merah pada menit 28.

Bermain dengan 10 orang, memaksa Inter Milan untuk bertahan total. Namun, saat itu, taktik yang diterapkan oleh Mourinho merupakan salah satu strategi terbaik pada saat itu.

Meski demikian, Barcelona kesulitan menembus pertahanan rapat I Nerazzurri. Ketika itu, Mourinho mengutus dua rekan senegara Messi, Cambiasso dan Zanetti untuk mengawalnya.

Hingga akhir pertandingan, Messi yang masih berusia 21 tahun tersebut kesulitan untuk melakukan shoot on goal ke gawang Inter Milan. Akhirnya, tim besutan Mourinho menang dengan skor 2-0.


2. Diego Godin (Atletico Madrid 2-0 Barcelona Liga Champions 2016)

Lionel Messi ketika melawan Atletico Madrid.

Mungkin, Diego Godin menjadi pemain belakang yang tidak disukai oleh para penyerang lawan. Sederet nama besar dibuat frustasi olehnya.

Cristiano Ronaldo merupakan salah satunya. Bomber andalan Real Madrid itu tidak berkutik ketika berjumpa dengan pemain belakang andalan Atletico Madrid itu.

Selain Ronaldo, Lionel Messi pun merasakan hal yang sama. Penyerang milik Barcelona itu kerap tidak berkutik ketika berjumpa dengan Godin. Messi dan Godin memang sering bertemu.

Tidak hanya di level klub, keduanya juga sering sekali berduel ketika membela negara masing-masing. Salah satu performa terbaiknya adalah ketika berjumpa dengan Messi di Liga Champions 2016.

Ketika itu, Godin berhasil membuat Messi tidak berdaya. Bahkan, pemain yang mendapat julukan La Pulga itu tidak mampu melepaskan sebuah shoot on target ke gawang Atletico. Akhirnya, Atletico berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 2-0.


3. Adrien Rabiot (PSG 4-0 Barcelona Liga Champions 2017)

Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Adrien Rabiot berhasil mematikan pergerakan Lionel Messi.

Kejutan terjadi pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Ketika itu, Barcelona menyambangi Stadion Parc des Princes, markas kebanggaan Paris Saint-Germain.

Meski bertindak sebagai tim tamu, Barcelona tetap diunggulkan untuk mencetak gol. Apalagi, Blaugrana memiliki trio lini depan mematikan, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.

Namun, PSG secara mengejutkan berhasil membalikkan semua fakta tersebut. Bahkan, jawara Ligue 1 Prancis tersebut berhasil membuat trio MSN tidak berdaya.

Adrien Rabiot mungkin tidak mencetak gol dalam pertandingan itu. Meski demikian, gelandang muda PSG itu berhasil membuat Messi tidak berkutik sepanjang pertandingan.

Bahkan, Rabiot berhasil mempermalukan Messi dalam sebuah gerakan sehingga membuat gelandang asal Argentina itu terpeleset di tengah lapangan.


4. Jose Bosingwa (Barcelona 0-0 Chelsea ,Champions League 2009)

Jose Bosingwa ketika berhasil menghentikan pergerakan Lionel Messi.

Pada saat itu, Chelsea harus menyambangi markas Barcelona di Camp Nou dalam pertandingan Liga Champions musim 2009.  

Barcelona diperkuat oleh tiga penyerang yang sangat mematikan. Mereka adalah Lionel Messi, Samuel Eto’o, dan Thierry Henry. Ketiganya adalah penyerang menakutkan yang memiliki insting membunuh di depan gawang lawan.

Pemain bertahan Chelsea saat itu, Jose Bosingwa mendapatkan sebuah tugas yang sangat berat. Pasalnya, pemain bertahan asal Portugal tersebut ditugaskan untuk menghentikan pergerakan Messi, tentu bukan sebuah pekerjaan yang mudah.

Pasalnya, jika dlihat dari skill dan kecepatan, memang kualitas Bosingwa sangat berbeda. Faktanya lagi, tim asal London akan kesulitan untuk menghadang ketajaman para penyerang Barcelona pada musim itu.

Namun, secara mengejutkan Bosingwa berhasil membuat Messi mati kutu. Chelsea pun menjadi tim pertama yang berhasil membuat Barcelona tidak mampu mencetak gol pada saat itu. Sayang, The Blues tetap tersingkir setelah kalah agregat gol dari Barcelona di Liga Champions musim 2009. 


5. Bastian Schweinsteiger (Argentina 0-4 Jerman, Piala Dunia 2010)

Bastian Schweinsteiger mengawal Lionel Messi dalam pertandingan final Piala Dunia 2010.

Lionel Messi merupakan salah satu pemain yang sukses ketika memperkuat Barcelona. Berbagai gelar juara sudah berhasil diraih olehnya. Namun, bagaimana jika bermain di level internasional?

Messi harus menerima sebuah kenyataan yang pahit. Pasalnya, prestasi pemain jebolan akademi La Masia tersebut tidak pernah meraih kesuksesan seperti membela Barcelona.

Bahkan, para penggemar Tim Nasional (Timnas) Argentina sudah mengkritik perbedaan performa Messi ketika bermain untuk klub dan tanah kelahirannya.

Salah satu momen yang tidak akan dilupakannya ketika Argentina bertemu dengan Jerman di final Piala Dunia 2010.

Bastian Schweinsteiger mendapatkan tugas berat mengawal Messi. Dengan bantuan Mertesacker dan Boateng, Schweinsteiger berhasil membuat Messi tidak berdaya.

Ketatnya pengawalan dan lini belakang Jerman memaksa Messi untuk bermain hingga ke belakang, hanya untuk menjemput bola saja.

Imbasnya, Jerman semakin gencar untuk melakukan serangan. Die Mannschaft pun berhasil mengalahkan Tim Tango dengan skor 4-0.

BarcelonaLionel MessiDiego GodinEsteban CambiassoJavier ZanettiAdrien RabiotBola Internasional

Berita Terkini