Berkat Jari Tangan, Nyawa Kiper Ini Berhasil Diselamatkan
Nama pesepakbola asal Pantai Gading, Francis Kone baru-baru ini menjadi viral di internet berkat aksi heroiknya yang berhasil menyelamatkan nyawa seorang kiper di liga utama Republik Ceko.
Dilansir dari Mirror, laga antara Bohemians 1905 melawan Slovaco pada Sabtu (25/02/17) di liga utama Republik Ceko yang berakhir dengan skor 0-0 ini diwarnai insiden menegangkan. Laga yang baru berjalan 28 menit, harus terhenti setelah kiper Bohemians 1905, bernama Martin Berkovec tak sadarkan diri.
Insiden tersebut bermula saat Berkovec yang hendak menghalau bola harus berbenturan dengan rekan setimnya, Daniel Krch. Kerasnya benturan tersebut, membuat sang kiper terpelanting dan pingsan seketika dengan kondisi lidah menyumbat tenggorokannya.
Melihat kondisi sang kiper yang kesulitan bernapas, striker Slovaco, Francis Kone yang berada tak jauh dari Berkovec berusaha untuk menolong, sebelum akhirnya dokter tim masuk ke lapangan. Tanpa ragu, dia langsung memasukan jari tangannya ke mulut Berkovec untuk menarik keluar lidahnya yang tersumbat di tenggorokan agar bisa bernafas kembali.
Dua pemain Boheimians pun bergegas menghampirinya dan ikut menolong dengan memiringkan posisi tubuh sang kiper. Setelah berhasil ditolong, Bergovec langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Berkat aksi heroiknya tersebut, nama Francis Kone kemudian dielu-elukan sebagai pahlawan oleh kedua suporter karena telah menyelamatkan nyawa seseorang.
Mengetahui hal tersebut, Bergovec pun langsung mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kone melalui akun Facebook miliknya.
"Saya ingin berterima kasih kepada Francis Kone yang telah menyelamatkan dan menolong saya hari ini. Saya senang atas bantuan itu dan sekali lagi terima kasih," tulis Berkovec.
Usai pertandingan, Kone menceritakan ternyata ini bukanlah pertama kalinya dia menyelamatkan nyawa seseorang di lapangan. Sebelum Berkovec, sudah ada tiga orang lainnya yang berhasil diselamatkannya.
"Ini merupakan kali keempat," kata Kone.
"Sekali di Thailand dan dua kali lagi di Afrika. Saya selalu memeriksa pemain untuk memastikan mereka tidak sampai menelan lidahnya," sambung pemain Pantai Gading tersebut.