Berada Satu Grup dengan Timnas U-22, Pelatih Thailand Was-was

Hasil undian grup babak penyisihan cabang olahraga sepakbola SEA Games 2017 telah usai. Grup A dihuni oleh tuan rumah Malaysia, Myanmar, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam. Sementara Grup B di tempati Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Timor Leste.

Grup B bisa dibilang sebagai grup neraka. Sebab, para peserta harus bersaing dengan lawan yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan Grup A. Alhasil, para tim peserta harus dihadapkan jadwal laga yang padat.

Tak hanya itu, Grup B memiliki level kekuatan paling besar ketimbang Grup A. Grup B dihuni oleh Thailand, yang merupakan juara bertahan atau praih medali emas SEA Games 2015, Vietnam sebagai peraih medali perunggu SEA Games 2015, dan Indonesia yang menjadi calon kuat peraih medali emas.

Pelatih Timnas Thailand U-22, Worrawoot Srimaka, mengaku Grup B memang merupakan grup berat. Pelatih berumur 45 tahun itu pun merasa was-was.

"Saya sedikit was-was dengan hasil undian yang telah usai.  Kami berada di grup berat, karena semua tim punya kekuatan seimbang," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Federasi Sepakbola Thailand (FAT), Sabtu (08/07/17)

"Saya harus fokus untuk menjaga tim dari kelelahan karena jadwal bermain yang padat. Saya harus menjaga kebugaran pemain dan permainan tim. Kami harus bertanding setiap hari dan fokus setiap pertandingannya," tambahnya.

Meski berat, Worrawoot Srimaka tetap mengusung target tinggi. Ia ingin melaju ke final, meski harus menjadi runner up sekalipun di babak penyisihan grup.

"Kami tidak peduli, mau jadi juara atau runner up grup. Semuanya tidak masalah. Hal yang paling penting lolos penyisihan grup untuk melaju ke semifinal hingga final," katanya.

Sebagai informasi tambahan, Thailand merupakan raja SEA Games. The War Elephants merajai perolehan medali emas, dengan koleksi 13 medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu, sejak SEA Games 1977-2015.