Berkenalan dengan Bek Termahal di Dunia Milik Man City

Kemarin, Manchester City membuat berita yang heboh lagi. Tim besutan Pep Guardiola kembali mengumumkan berhasil mendapatkan Benjamin Mendy. Dia dibeli dari AS Monaco dengan dana sebesar 52 juta poundsterling (Rp902 miliar).

Rekor tersebut sekaligus memecahkan yang sebelumnya dipegang oleh Kyle Walker saat dibeli dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas kemarin.

"Saya sangat senang bergabung dengan Manchester City. The Citizens merupakan salah satu tim terbaik di Eropa dan Guardiola memiliki komitmen untuk bermain menyerang," ujar Mendy.

"Saya yakin dalam beberapa tahun mendatang, kami akan meraih kesuksesan," sambungnya, sebagaimana dikutip dari situs resmi Man City.

Lantas siapakah Mendy? Kenapa, Man City rela mengeluarkan dana fantastis untuk merekrut seorang pemain yang menempati bek sayap kiri ini?

Berikut ini, INDOSPORT akan berusaha mengulas mengenai profil Mendy yang mungkin jarang diketahui oleh orang lain.

1. Pernah Satu Tim dengan Pogba

Sebelum menjadi bek termahal di dunia, Benjamin Mendy mengawali karier sepakbolanya dengan menimba ilmu sepakbola di akademi Le Harve. Anda tentu sudah pernah dengar dengan nama tim itu. Ya, Le Harve merupakan tim masa kecil Paul Pogba.

Setelah berhasil menembus tim inti Le Harve, Marseille pun tertarik untuk merekrutnya pada 2013. Selama tiga musim, pemain asal Prancis tersebut selalu menjadi andalan Marseille. Total, pemain berusia 23 tahun itu bermain sebanyak 101 kali menciptakan 14 assists dan 3 gol.

Musim panas 2016/17, Monaco tertarik untuk merekrutnya. Mendy pun dibeli dengan harga 11 juta pounds. Permainannya semakin berkembang bersama Monaco. Dia pun disebut-sebut sebagai bek sayap terbaik di dunia.

Mendy kerap maju ke depan untuk membantu serangan.  Hasilnya, dia turut berperan membawa Monaco lolos ke babak semifinal Liga Champions dan meraih gelar juara Ligue 1 Prancis.

Nampaknya, permainan cemerlang Mendy membuat sejumlah tim besar jatuh hati kepadanya. Guardiola pun meminta kepada manajemen untuk merekrutnya.

2. Tipe Bek Sayap Modern

Sebagaimana kita ketahui, Guardiola merupakan salah seorang pelatih yang sangat suka menerapkan sepakbola menyerang.

Untuk menerapkan taktik tersebut, arsitek asal Spanyol itu membutuhkan bek modern yang bisa menyerang dan bertahan sama baiknya.

Nah, Mendy merupakan salah seorang pemain yang memiliki kemampuan cocok sebagai bek sayap modern. Permainannya sangat mirip dengan Dani Alves.

Menurut Whoscored, pemain asal Prancis tersebut suka sekali menggunakan kecepatannya untuk mengacak-acak pertahanan lawan. Seperti yang dilakukannya saat di Monaco.

Selain itu, Mendy juga memiliki hobi mengirimkan umpan silang, ketimbang memegang bola terlalu lama. Gaya bermain seperti ini diyakini Mendy cocok dengan Liga Primer Inggris.

3. Lantas Kenapa Man City Harus Rela Membeli Mendy dengan Harga Fantastis?

Setelah berhasil mendapatkan Walker, memang bukan sebuah rahasia lagi kalau Guardiola meminta kepada Man City untuk mencari satu bek sayap yang lebih muda.

Itu merupakan salah satu posisi terpenting dalam taktik Guardiola. Dia suka melihat pemain yang mau menerima bola dari lapangan tengah.

Sebagaimana diberitakan The Guardian, Guardiola ingin menjadikan Man City sebagai sebuah tim yang hobi dalam melakukan serangan.

Serangan diharapkan tidak hanya datang dari lini tengah saja. Walker dan Mendy mampu menambah daya dobrak tim besutan Guardiola itu musim kemarin. Taktik itu dilakukan ketika masih melatih Barcelona dan Bayern Munchen.

Tidak mengherankan Guardiola memutuskan mendepak tiga bek sayap The Citizens, Pablo Zabaleta, Gael Clichy, dan Bacary Sagna. Usia mereka sudah di atas 30 tahun,

Akhirnya, keinginan Guardiola terwujud. Man City pun menjadikan Mendy sebagai bek termahal di dunia saat ini.

Semoga keputusan membeli Mendy dengan harga mahal bukan hal blunder bagi Guardiola.