5 Pesepakbola yang Akan Sulit Beradaptasi di Klub Baru
Dibukanya jendela transfer musim panas ini, setiap klub pastinya telah berlomba-lomba mengajukan penawaran harga tertinggi untuk memboyong pemain incarannya. Tidak tanggung-tanggung, harga fantastis pun diajukan demi mendapatkan tanda tangan sang pemain dan memenangkan persaingan dengan klub lain yang ikut dalam perburuan si pesepakbola.
Seperti berita terbaru terkait rumor transfer, yang mana pemberitaan di media dihebohkan dengan desas-desus keinginan klub asal Prancis, Paris Saint-Germain untuk membeli salah satu pemain klub raksasa La Liga Spanyol, Barcelona, yaitu Neymar.
Pihak Les Parisiens, julukan PSG pun siap menggelontorkan banyak uang kala mengaktifkan klausul pembelian pemain berusia 25 tahun itu dengan mahar mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp3,4 triliun.
Jika pihak PSG benar-benar mendapatkan pemain incarannya itu, tentu akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi mereka. Pasalnya, kedatangan pemain anyar itu seakan bisa mempersembahkan kesegaran bagi klub, terutama untuk sang pelatih.
Sebelum mendatangkan pemain anyar, pastinya tiap manajemen klub dan juga pelatih akan melakukan evaluasi pada tiap diri pemain. Mereka akan melihat pemain mana yang akan dilepas ke klub lain serta pemain mana yang akan menjadi target untuk didatangkan.
Tentu saja, setiap klub pastinya juga sudah menimbang-nimbang dan memikirkan secara matang mengenai tipe pesepakbola yang masuk dalam daftar belanja pemain mereka.
- Potensi Gantikan Neymar, PSG Beri Lampu Hijau Lepas Di Maria
- Rekap Rumor Transfer Hari Ini: Perisic Urung ke MU, Barca dan PSG Barter Pemain
- Rooney Kurang Menjawab Kebutuhan, Koeman Ingin Striker Tambahan
- Ronald Koeman Beri Tugas Khusus untuk Wayne Rooney
- Joe Hart Dipastikan Batal Jadi 'Kiper Nomor 1' The Hammers
Kedatangan pemain anyar juga pastinya diharapkan dapat memenuhi tujuan dan harapan pelatih guna memperkuat skuat asuhannya dan mengarungi kompetisi di musim mendatang dengan lebih baik lagi. Mendapatkan gelar dan trofi pun juga menjadi tujuan utama tiap klub.
Namun sayangnya, tidak semua proses transfer yang telah dilakukan dapat dikatakan berhasil. Pasalnya, ada pula beberapa pemain yang didatangkan ke klub baru namun tidak bisa berkembang dengan baik. Mereka pun mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan klub barunya.
Hasilnya, performa apik yang sebelumnya diperlihatkan kala membela mantan klubnya, tidak bisa ditunjukkan dengan baik. Selain itu, tujuan dan harapan dari pelatih serta pihak klub pun tidak bisa terpenuhi dengan baik.
Melihat hal itu, kini INDOSPORT akan memaparkan siapa saja pemain anyar yang kemungkinan akan sulit beradaptasi di klub barunya pada musim 2017/18.
1. Wayne Rooney - Everton
Pada 9 Juli 2017 kemarin, Everton telah secara resmi mengumumkan rekrutan anyarnya, yaitu Wayne Rooney. Setelah membela Manchester United selama 13 tahun lamanya, Rooney pun memutuskan untuk hengkang ke mantan klubnya.
Seperti yang diketahui, pada 2002 silam, Rooney memulai musim perdana sebagai seorang pesepakbola profesional bersama dengan klub berjuluk The Toffees itu. Setelah dua tahun berseragam biru, ia pun memutuskan untuk hengkang ke Old Trafford.
Kabar dirinya telah resmi kembali memperkuat mantan klubnya itu pun mendapatkan perhatian dari banyak orang, khususnya para fans Everton. Ia pun diharapkan mampu membawa klubnya saat ini mengarungi musim 2017/18 dengan lebih baik serta memperoleh gelar dan trofi.
Sebagaimana diketahui, pada musim kemarin klub asuhan Ronald Koeman hanya mampu bertengger di posisi ketujuh pada klasemen akhir Liga Primer Inggris 2016/17.
Banyaknya jam terbang yang telah dilalui dalam mengembangkan karier di dunia si kulit bundar pun membuat Koeman memberikan tugas tambahan untuk Rooney. Ia berharap, sang pemain bisa menjadi contoh bagi para pemain muda di Everton.
Meskipun sudah mempunyai banyak pengalaman di dunia sepakbola, Rooney sendiri bisa dikatakan masuk dalam daftar pemain yang bisa kesulitan beradaptasi di klub barunya ini. Melihat dari usianya yang sudah berkepala tiga, yaitu 31 tahun tentu membuat kekuatan fisiknya semakin menurun.
Kelincahan dan kemampuan mengolah si kulit bundar bisa saja sudah tidak seapik saat dirinya masih muda. Penurunan kekuatan fisik akibat termakan usia bisa menjadi alasan dirinya mengalami kesulitan untuk beradaptasi.
2. Gerard Deulofeu - Barcelona
Klub Barcelona telah secara resmi membeli Gerard Deulofeu dari Everton. Berdasarkan catatan dari Transfermarkt, Deulofeu dibeli dengan mahar 12 juta euro atau sebesar Rp187 miliar dengan masa kontrak dua tahun hingga 2019 mendatang.
Deulofeu sendiri sebenarnya tidak asing lagi dengan klub Barca. Pasalnya, pemain asal Spanyol ini pernah masuk dalam akademi milik Barcelona. Ia pun memulai karier sebagai pesepakbola profesional bersama dengan tim utama Barcelona pada 2013 lalu.
Pelatih Blaugrana, Ernesto Valverde pun tentunya berharap pada diri Deulofeu, yang setidaknya sudah tidak asing lagi dengan suasana di Camp Nou. Ditambah dengan melihat performanya yang meningkat kala membela Everton dan juga AC Milan, hal itu dirasa sudah cukup untuk mendatangkan kembali mantan anak asuhnya.
Namun sayangnya, pesepakbola berusia 23 tahun itu bisa saja tidak memenuhi harapan awal sang pelatih ataupun pihak klub karena bisa kesulitan beradaptasi.
Dikutip dari Sportskeeda (28/07/17), Deulofeu sendiri pernah dianggap gagal memberikan kesan baik saat mengemban tugas sebagai seorang kapten pada Kejuaraan Eropa U-21. Kala itu, Timnas Spanyol U-21 harus gagal meraih trofi kemenangan pasca kalah 0-1 dari Timnas Jerman U-21 dalam laga final yang berlangsung 1 Juli 2017.
Jika dirinya tidak bisa menampilkan performa yang apik bersama Barcelona, bisa saja dirinya tergantikan oleh pemain anyar lainnya.
3. Theo Hernandez - Real Madrid
Proses transfer yang dilakukan oleh Theo Hernandez sendiri dianggap sebagai hal yang kontroversi. Pasalnya, ia yang memperkuat Atletico Madrid memutuskan untuk bergabung dengan klub rival sekota, yaitu Real Madrid.
Tidak tanggung-tanggung, pihak Los Blancos pun mengeluarkan dana sebesar 30 juta euro atau sebesar Rp469 miliar untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 19 tahun itu.
Minimnya jam terbang yang diberikan oleh pihak Atletico yang menjadi alasan mengapa sang pemain ingin hengkang dan menerima tawaran yang diajukan oleh Real Madrid itu.
Pada 2016 lalu, Hernandez berhasil masuk ke tim utama Los Rojiblancos. Namun, ia pun langsung berstatus pemain pinjaman untuk klub Alaves. Bersama Alaves sendiri, ia telah bermain sebanyak 38 kali dengan catatan 2 gol dan 4 assists.
Tidak mempunyai banyak pengalaman di lapangan hijau bagi diri Hernandez bisa menjadi alasan sang pemain akan kesulitan untuk beradaptasi bersama skuat asuhan Zinedine Zidane.
Melihat usianya yang masih sangat muda, memang cukup disayangkan baginya yang terlalu cepat untuk berpindah klub. Padahal, pria asal Prancis itu seharusnya bisa memanfaatkan masa-masa awal kariernya dengan baik dalam mengembangkan performa, meskipun hanya berstatus sebagai pemain pinjaman saja.
Namun, walaupun mengalami kesulitan di awal-awal, bukan tidak mungkin bagi dirinya untuk menyesuaikan diri dengan pola latihan di Santiago Bernabeu. Ditambah dengan usia mudanya, kelincahan dan kekuatan fisiknya tentu masih terjamin.
4. Havard Nordtveit - Hoffenheim
Nama Havard Nordtveit juga masuk dalam daftar pesepakbola yang bisa mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan klub anyarnya untuk musim mendatang. Pada musim 2017/18 nanti, Nordtveit telah resmi akan memperkuat Hoffenheim setelah dibeli dari klub asal Inggris, West Ham United dengan dana sebesar 5,95 juta pounds (Rp104 miliar).
Tidak bisa beradaptasi dengan baik bersama klub berjuluk The Hammers itu disinyalir menjadi alasan sang pemain hengkang dan kembali ke Jerman.
Pasalnya, sebelum bermain di Liga Primer Inggris, pria berusia 27 tahun itu pernah membela Borussia Monchengladbach. Selama 5 tahun, ia pun menunjukkan performa yang apik dengan bermain sebanyak 187 laga pertandingan dan menorehkan 12 gol serta 11 assists.
Sayangnya, cedera yang diderita saat memperkuat West Ham membuat Nordtveit tidak masuk dalam pilihan utama pelatih Slaven Bilic. Ia pun tidak bisa menunjukkan performa yang baik sehingga memutuskan untuk hengkang dan kembali ke klub yang berlaga di Bundesliga Jerman.
Mempunyai banyak pengalaman saat bermain di Bundesliga Jerman tentu akan menjadi nilai tambah baginya untuk mengembangkan performa bersama klub anyarnya, Hoffenheim. Namun, bukan berarti perjalanannya akan selalu mulus. Di musim perdananya, ia bisa saja menghadapi kesulitan untuk beradaptasi dengan skuat asuhan Julian Nagelsmann.
5. Joe Hart - West Ham United
Sejak 2006 lalu, Joe Hart telah resmi dipermanenkan oleh Manchester City dengan membelinya dari Shrewsbury Town. Melihat catatan dari Transfermarkt, saat itu Hart dibeli dengan dana 900 ribu euro (Rp14 miliar).
Sayangnya, ia lebih sering berstatus sebagai pemain pinjaman. Tranmere Rovers, Blackpool, Birmingham, Torino, dan yang terakhir ialah West Ham United merupakan nama klub yang pernah dibelanya sebagai pemain pinjaman.
Bersama Manchester City sendiri, totalnya ia memperkuat klub asuhan Pep Guardiola itu selama 9 tahun, yaitu pada 2006-2007, 2007-2009, serta 2010-2016.
Kiper nomor satu Timnas Inggris itu bisa saja menghadapi kesulitan untuk beradaptasi dengan The Hammers. Usianya yang sudah tidak lagi muda, yaitu 30 tahun bisa menjadi penyebab performanya menurun.
Ditambah lagi, dirinya tentu harus bersaing dengan kiper milik West Ham, yaitu Adrian yang sudah empat tahun memperkuat klub yang bermarkas di London Stadium itu. Meskipun usianya sama-sama sudah berkepala tiga, yaitu 30 tahun, tentu sang pelatih masih mengharapkan performa baik dari kedua pemain itu.
Bukan tidak mungkin pula jika pihak klub akan kembali merekrut kiper anyar, yang mungkin berusia lebih muda disertai kemampuan apik untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Darren Randolph, yang memutuskan hengkang ke Middlesbrough.