Awan Setho: Rekor Penyelamatan dan Jersey Andritany
Penampilan memukau Awan Setho Raharjo saat membela Bhayangkara FC (BFC) melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (03/09/17), seakan menjadi pembuktian dirinya pantas masuk skuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 yang berlaga di SEA Games 2017. Sebanyak 14 penyelamatan dilakukannya pada pertandingan itu.
Penyelamatan itu merupakan catatan terbanyak pada kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 yang dihasilkan oleh kiper pada suatu pertandingan. Sebanyak 14 penyelamatan membuat gawang Bhayangkara tetap perawan kendati banjir gempuran.
Berkat aksi heroiknya, tripoin berhasil diraup BFC via kemenangan 1-0 atas PS TNI. Ilija Spasojevic menjadi pahlawan kedua The Guardian, julukan BFC, setelah mengukir gol pada menit ke-37.
"Alhamdulillah, itu karena konsentrasi dan berkat dukungan kepercayaan pelatih dan teman-teman juga," ucap Awan kepada wartawan yang menunggunya di mixed zone Stadion Pakansari.
Menarik untuk dibahas adalah Awan baru sekitar dua bulan mencicipi kerasnya persaingan di Liga 1. Penjaga gawang berusia 20 tahun tersebut sebelumnya membela PSIS Semarang di putaran pertama kompetisi. Sebelum BFC membawanya kembali pulang memasuk paruh kedua musim. Awan adalah pemain The Guardian sebelum dipinjamkan ke PSIS.
Nasib Awan berubah drastis tatkala penjaga gawang utama Bhayangkara, Wahyu Tri Nugroho menderita cedera parah hingga membutuhkan operasi pada akhir Mei 2017. Lantas, The Guardian bergerak cepat untuk membawa Awan kembali pulang.
"Pribadi saya punya target ke depan untuk lebih baik lagi. Terus belajar. Tetap yakin mempertahankan posisi kiper utama sekembalinya Wahyu Tri Nugroho. Kita bersaing secara terbuka. Siapa yang siap, siapa yang jadi pilihan pelatih, itu yang terbaik," ujar mantan kiper Bali United itu.
Gilang gemilangnya penampilan yang diperlihatkan Awan ternyata memiliki maksud lain. Kiper kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 20 Maret 1997 ini ingin membuktikan bahwa sosoknya pantas masuk ke dalam skuat Timnas U-22 di SEA Games 2017 lalu. Bahkan, arsitek Bhayangkara, Simon McMenemy sampai angkat bicara mengenai kualitas Awan. Dia mengatakan, Awan seharusnya pantas untuk menghuni slot penjaga gawang Timnas kelompok usia.
"Itu juga salah satu mengapa saya bisa tampil penuh dengan semangat hingga saat ini. Saya juga ingin masuk Timnas. Alhamdulillah, semoga terwujud," imbuh Awan sambil malu-malu.
Ada cerita lucu tatkala Timnas Indonesia menghadapi pertandingan persahabatan melawan Fiji, Sabtu (02/09/17). Kala itu, kiper Timnas, Andritany Ardhiyasa mengenakan jersey bernomor punggung 26 bertuliskan Awan Setho yang sengaja dikelupas. "Iya saya tahu. Lucu aja sih dan tidak nyangka juga," ungkapnya terheran-heran.
Berkat kepiawaian Awan di bawah mistar gawang, BFC kini makin mantap di peringkat kedua klasemen. Sudah begitu, hanya berselisih satu poin dari pemimpin tabel sementara, Bali United. "InsyaAllah harus yakin. Sudah di posisi dua, selisihnya juga tipis," tutupnya.