Pelatih Rangers Berlisensi UEFA Ingin Tangani Persib Bandung
Buruknya performa Persib Bandung pada musim ini membuat manajemen sempat memecat Djajang Nurjaman untuk digantikan dengan Emral Abus. Namun, digantinya pelatih tidak membuat klub kebanggaan Kota Bandung itu kembali ke performa terbaiknya.
Tim asal Bandung itu justru malah tampil makin buruk, Atep dkk kesulitan meraih kemenangan, bahkan mereka sempat memecahkan rekor menjadi klub pertama yang meraih hasil imbang sebanyak 14 laga berturut-turut di Gojek Traveloka Liga 1 musim ini.
Melihat kondisi tersebut membuat mantan pelatih Persib, Dejan Antonic merasa prihatin dan berminat kembali menangani Maung Bandung musim depan, andai diberi kepercayaan lagi oleh manajemen klub.
"Dari hati, saya siap untuk Persib. Saya belajar banyak dari kemarin kalau bobotoh dan manajemen mau, kenapa tidak, saya bisa balik lagi. Pelatih besar juga banyak yang kembali ke timnya. Saya tidak akan lupa Persib dan Bobotoh," ujarnya dalam wawancara yang disiarkan Radio PRFM, Sabtu (28/10/17) malam.
Seperti diketahui, Dejan pernah menangani Persib di ajang Indonesia Soccer Championship pada 2016 lalu, namun ia mengundurkan diri usai mengalami kekalahan telak dari Surabaya United saat itu dengan skor 1-4.
Kendati demikian, ia mengaku masih tetap berkomunikasi dengan para penggawa Persib. Bahkan, tak jarang ia kerap memberikan semangat kepada Kim Jeffrey Kurniawan dkk ketika akan bertanding.
"Saya masih mengontak para pemain Persib. Kadang mereka juga mengontak saya. Saya juga bilang kepada mereka, harus kerja keras untuk Persib dan kota Bandung. Saya senang sampai sekarang masih banyak pemain yang megontak saya," tuturnya.
Pasca tinggalkan Maung Bandung, Dejan melalang buana melatih klub luar negeri. Pelatih yang telah mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Pro itu kini menangani klub asal Hongkong, HK Rangers.
Ia resmi ditunjuk sebagai pelatih Rangers sejak Juli 2017 lalu. Dari tiga pertandingan Liga Hongkong musim ini, Dejan belum berhasil membawa timnya meraih kemenangan. Ranger terpuruk di dasar klasemen karena mengalami tiga kekalahan.