x

Dirumorkan Akan Dipecat, Begini Hitung-hitungan Nasib 3 Pelatih Klub Besar Ini

Minggu, 5 November 2017 16:27 WIB
Penulis: Prio Hari Kristanto | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Vincenzo Montella, pelatih AC Milan.

Beberapa nama pelatih hebat dari masing-masing klub besar saat ini tengah dalam kondisi terancam pemecatan. Hal tersebut tak lepas dari buruknya performa yang ditargetkan oleh manajemen klub-klub itu sendiri.

Seperti AC Milan, misalnya. Telah menggelontorkan lebih dari 180 juta euro pada bursa transfer musim panas kemarin, kondisi I Rossoneri pun tak kunjung membaik di hingga saat ini, dengan terdampar di posisi delapan klasemen sementara Serie A Italia.

Skuat AC Milan.

Selain itu, ada nama Real Madrid yang kini berada di posisi empat klasemen sementara La Liga Spanyol. Posisi yang sangat tidak layak untuk penguasa Eropa selama dua kali berturut-turut, terlebih Madrid sendiri merupakan jawara bertahan La Liga Spanyol. Hal tersebut diperparah dengan selisih 11 poin dari sang rival abadi, Barcelona, di puncak klasemen.

Baca Juga

Sementara dari Tanah Inggris, adalah Chelsea dengan Antonio Conte-nya yang dihadapkan dengan nasib buruk. The Blues, seperti biasa, kerap melakukan sistem pergantian pelatih dalam beberapa tahun belakangan bila memang pelatih tersebut tak memberikan atau sesuai ekspektasi yang diinginkan oleh Roman Abramovich.

Ketiganya pun diprediksi akan didepak pasca pertandingan akhir pekan ini. Melihat hal tersebut, INDOSPORT pun mencoba merangkum hitung-hitungan yang akan terjadi pasca pertandingan akhir pekan ini.


1. 1. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane tertunduk lesu.

Real Madrid dalam keadaan terpuruk musim ini. Di La Liga, Los Blancos tercecer di peringkat keempat tertinggal 11 poin dari rivalnya, Barcelona. Sampai pekan ke-10, Madrid telah menderita 2 kekalahan. Selain itu, di Liga Champions, Cristino Ronaldo dkk tak mampu mengalahkan Tottenham Hotspurs. Terakhir, mereka dihajar 3-1 oleh Harry Kane cs. 

Bisa dibilang ini adalah musim terburuk Madrid dalam 2-3 tahun belakangan. Atas rentetan hasil ini, perhatian pun tertuju kepada sang pelatih, Zinedine Zidane. Mencuat pemberitaan Zidane akan digantikan. Banyak yang beranggapan bahwa taktik yang telah digunakan sang pelatih Zidane sudah tak mumpuni lagi. Taktik yang digunakan oleh legenda Prancis tersebut sudah tak berlaku lagi. 

Namun apakah benar demikian? 

Jika menilik penampilan Madrid musim lalu, sedianya klub pengoleksi 12 gelar tertinggi Eropa ini juga tampil relatif buruk di awal musim. Namun pada akhirnya Cristiano Ronaldo dkk. bisa mengangkat trofi juara La Liga dan sukses mempertahankan gelar Liga Champions. Hal inilah yang menjadi pembelaan Zinedine Zidane serta penyebab sepinya tanggapan dari pemilik klub, Florentino Perez. 

Seperti dikutip dari Marca, Zidane menilai bahwa rentetan hasil buruk biasa terjadi di sepakbola, dan ini bukanlah hal yang baru. "Itu terjadi tahun lalu dan pada akhirnya kami meraih pencapaian yang hebat dan kami ingin melakukannya lagi," ujarnya. 

Pemilik klub sepertinya masih percaya terhadap Zidane. Untuk itu, Zidane pun mengutarakan keinginannya untuk segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Pertandingan melawan Las Palmas pun akan dijadikan momen kebangkitan.

Melihat sisi materi pemain kedua tim saat ini, Madrid jauh diunggulkan. Apalagi, pasukan Zidane memiliki rekor pertemuan apik kontra Las Palmas. Real Madrid diprediksi akan menurunkan komposisi skuat terbaiknya saat bersua Las Palmas. Kemenangan mudah pun sangat mungkin didapat.

Akan tetapi, jika Madrid kalah sekalipun, sepertinya Zidane masih akan diberikan kesempatan di 2-3 pertandingan ke depan mengingat turunnya performa Ronaldo juga menjadi salah satu penyebab turunnya performa Real Madrid. 

Baca Juga

2. 2. Vincenzo Montella

Vincenzo Montella, pelatih AC Milan.

Rumor mengenai masa depan pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, masih belum terjawab hingga saat ini. Seperti yang diketahui, Montella terancam didepak dari kursi kepelatihannya akibat inkonsistensi yang diperlihatkan anak asuhnya.

Belanja besar-besaran yang dilakukan managemen Milan dengan mendatangkan pemain-pemain berkelas seperti Hakan Calhanoglu, Leonardo Bonucci, dan Andre Silva ternyata tak mampu mengerek penampilan AC Milan musim ini. Sampai pekan ke 11, AC Milan sudah menderita 5 kekalahan dan tercecer di peringkat ke 8. Milan kini berselisih sampai 12 poin dengan penghuni peringkat keempat, Lazio. Jauh dari ekspektasi managemen Milan. 

Gonta-ganti formasi serta inkonsistensi line up disinyalir menjadi penyebab buruknya penampilan Milan di awal musim ini. 

Sorotan pun mengarah tajam kepada sang allenatore, Vicenzo Montella. Walau CEO Milan, Marco Fassone, bolak balik menyatakan kepercayaannya kepada Montella, tetapi bukan hal yang mustahil jika kepercayaan itu sirna jika Milan kalah di pertandingan berikutnya menghadapi Sassuolo. 

Sejatinya Montella diberikan kesempatan untuk bisa meraih 6 poin ketika menghadapi Genoa dan Chievo. Tetapi, Montella hanya mampu meraup 4 poin. Melawan Juventus, Milan pulang tanpa poin. Di dua pertandingan terakhir Liga Eropa, Milan juga tertahan 2 kali melawan AEK Athens.

Laga tandang ke markas Sassuolo di Stadion Citta del Tricolore pada pekan ke 12 diprediksi akan jadi pertandingan paling menentukan bagi karir Montella di Milan. Kemenangan memang jadi harga mati bagi Vicenzo Montella. Andai kembali raih hasil negatif (kekalahan), kuat kemungkinan Montella didepak. Karena jika kembali kalah, target Milan ke Zona Liga Champions akan semakin sulit. 

Rangkaian hasil buruk di dua pertandingan terakhir AC Milan sudah menjadi hasil nyata bagaimana Montella saat ini berada di ujung "pemakamannya". 

Montella sendiri menanggapi santai mengenai spekulasi soal pemecatan dirinya atau isu laga melawan Sassulo sebagai kesempatan terakhirnya sebagai pelatih Milan. Dikutip dari espnfc.com (05/11/17), ia menyebut bahwa dirinya tidak terpengaruh pada rumor pemecetan dan mengatakan dirinya. 

"Para pemain berusaha keras memperbaiki penampilannya dan manajemen selalu mendukung saya dan para pemain," kata Montella dengan percaya diri. Antonio Conte (Pelatih Chelsea) dan Gattuso dikabarkan akan menjadi suksesornya musim ini.

Baca Juga

3. 3. Antonio Conte

Pelatih Chelsea, Antonio Conte.

Antonio Conte berhasil mempersembahkan gelar Liga Primer Inggris di musim pertamanya menangani Chelsea, tapi perjalanannya mempertahankan gelar untuk The Blues di musim ini nampakny akan jauh lebih berat. Eden Hazrd cs. tercecer di peringkat keempat berselisih 9 poin dengan sang pemuncak klasemen, Manchaster City. Melihat penampilan City yang begitu menakutkan, hal ini memperparah harapan Chelsea untuk bisa menjuarai Liga Inggris, 

Sampai pekan ke 10, Chelsea sudah menderita 3 kekalahan. Di antaranya bahkan dari klub kecil, Burnley. Bagi tim sekelas Chelsea, tentunya hal ini sangat tidak ideal. Apalagi mereka sudah mendatangkan striker sekelas Alvaro Morata. 

Di Liga Champions pun Chelsea tampil angin-anginan. Terbaru, mereka dihajar 3-0 oleh AS Roma di Olimpico, Roma. 

Sorotan pun mengarah ke Conte. Beredar rumor di media-media Inggris bahwa Chelsea akan mendepak Conte. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari Pemilik Chelsea, Roman Abramovich untuk segera memecat Conte. Mungkin The Blues masih pikir-pikir dulu siapa pengganti yang tepat untuk Chelsea. 

Entah akan jadi hal yang menegangkan atau menyenangkan, pekan ini Chelsea akan berhadapan dengan Manchester United. Di sisi lain, kemenangan melawan Manchester United akan jadi ajang pembuktian Chelsea bagi para pengkritiknya. Namun, jika kalah, bukan tidak mungkin isu dirinya dipecat semakin santer. 

Bahkan, tim Serie A, AC Milan, pun sudah dihubung-hubungkan dengan mantan pemain Juventus tersebut. 

Di sisi lain, Conte sendiri merasa santai menanggapi nasibnya di Chelsea. Menurutnya, ia adalah manajer yang berbeda dengan pelatih lainnya. Manajer asal Italia itu percaya para petinggi Chelsea tidak ingin memecat setiap pelatih usai meraih deretan hasil buruk.

"Saya tidak seperti para manajer sebelumnya. Saya berbeda. Penting untuk memahami hal ini," katanya seperti dikutip dari Goal Internasional.

Menurutnya, managemen The Blues menilai pelatih dari proses dan ia tak khawatir bahwa kalah di laga penting akan berakhir pemecatan. 

Baca Juga
Real MadridChelseaZinedine ZidaneLaLiga SpanyolAC MilanAntonio ConteLiga Primer InggrisLiga ItaliaVicenzo Montella

Berita Terkini