Ricky Fajrin Sesalkan Insiden Saat Laga Kontra PSM Makassar
Ricky Fajrin Saputra, bek kiri Bali United mendadak jadi perbincangan ketika namanya menjadi salah satu pemain yang terlibat dalam insiden usai laga Bali United kontra tuan rumah PSM Makassar hari Senin (06/11/17) kemarin.
Ricky pun angkat bicara terkait hal tersebut. Ia mengaku sebenarnya tidak ingin terlibat dalam insiden tersebut, hanya saja ia kaget tiba-tiba mendapat pukulan dari belakang dari salah satu staff pelatih PSM Makassar.
"Jujur saja sebenarnya saya orang yang sangat tidak senang terlibat dalam insiden-insiden dalam sepak bola. Untuk kejadian kemarin sebenarnya saya hanya mencoba menenangkan Ferdinand Sinaga yang kebetulan saya kenal dia. Namun ternyata ada pukulan ke kepala saya dari belakang. Sontak itu yang membuat saya akhirnya terpancing emosi," ujar Ricky Fajrin dalam baliutd.com.
Ricky berharap kedepannya kejadian seperti itu tidak lagi terulang untuk saling menghargai profesi sesama pemain sepakbola Indonesia.
"Ya, harapan saya tentu kejadian-kejadian seperti itu tidak lagi terulang kedepannya. Mari saling menghargai sesama pekerja di dunia sepak bola dan untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik lagi," terang Ricky.
Akibat dari insiden senin lalu, Ricky Fajrin mengalami memar di bagian wajahnya, namun saat ini sudah membaik dan dipastikan tidak akan mempengaruhi kesiapannya menghadapi laga berikutnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta menghadapi Persegres Gresik United.
Sekadar informasi, para pemain Bali United sempat mendapatkan evakuasi dari pihak keamanan di Stadion Andi Mattalatta dengan menggunakan rantis. Hal tersebut dikarenakan para suporter PSM yang mengamuk, pasca klub kesayangannya menelan kekalahan tipis 0-1 dan terancam gagal menjuarai Liga 1 musim ini.