Tim yang Mampu Akhiri Kompetisi Liga 1 2017 di Atas Target

Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 telah rampung digelar dengan Bhayangkara FC menjadi sang juara di musim ini. Selama diselenggarakannya 34 pekan pertandingan sejak April lalu, banyak suka dan duka yang terukir di catatan Liga 1 2017 ini.

Mulai dari keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit, kericuhan yang terjadi baik antara para pemain dan ofisial tim ataupun para pendukung setiap klub, semuanya hadir dan disaksikan oleh masyarakat secara luas.

Terutama untuk pihak klub masing-masing, ada juga catatan positif dan juga negatif yang dirasakan selama mengadu nasib di Liga 1 2017 ini. Ada pun hasil akhir yang nyatanya memberikan kebahagiaan tersendiri bagi pihak klub. Dalam hal ini, beberapa klub di Liga 1 berhasil mengakhiri kompetisi musim 2017 ini dengan melebihi target yang dibuat oleh pihak manajemen klub.

Misalnya seperti Bali United, yang mana pihak klub memberikan target untuk bisa mengakhiri kompetisi musim 2017 ini di papan atas klasemen akhir. Jika menilik tabel klasemen akhir, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu berhasil mengamankan posisi runner-up.

Bahkan, mereka bisa saja mengangkat trofi juara di musim ini jika tidak kalah dalam hal head to head dengan Bhayangkara FC, terlepas dari keputusan kontroversial Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang memberikan poin tambahan sebagai sikap persetujuan atas protes yang diajukan.

Namun, tim asuhan Widodo C. Putro ini tidak masuk dalam pilihan INDOSPORT melihat dari skuat timnya. Sebagaimana diketahui, Bali United diperkuat oleh banyak pemain bintang, seperti Irfan Bachdim ataupun Stefano Lilipaly.

Mereka pun merekrut pemain asing yang juga andal, yakni Sylvano Comvalius ataupun marquee player Nick van der Velden. Oleh sebab itu, melihat keperkasaan yang dimiliki oleh Bali United membuat mereka dianggap bisa mencapai atau bahkan melebihi target yang diberikan oleh tim.

Sementara ada beberapa tim lainnya yang memang harus bersusah payah melakoni kompetisi Liga 1 2017 dan melebihi target yang telah diberikan.

Berikut ini INDOSPORT merangkum tiga tim mana saja yang bisa mengakhiri musim ini dengan melebihi target.

1. Bhayangkara FC

Bhayangkara FC secara mengejutkan mampu merengkuh gelar juara Liga 1 2017 dengan menguasai klasemen akhir usai mengumpulkan 68 poin. Sebenarnya, raihan juara yang diperoleh oleh tim berjuluk The Guardian ini sempat menimbulkan perdebatan.

Sebagaimana diketahui, harapan mereka untuk mengangkat terbuka lebar usai Komdis PSSI mengabulkan protes yang diajukannya terkait pemain Mitra Kukar, Mohammed Sissoko yang dianggap melanggar aturan karena dimainkan saat masih terkena skorsing. 

Tambahan poin bagi Bhayangkara FC pun langsung mendongkrak posisi mereka dan memastikan gelar juara. Meskipun perolehan poinnya sama dengan Bali United di peringkat kedua, mereka dipastikan menang karena unggul head to head.

Tim asuhan Simon McMenemy ini termasuk dalam tim yang mampu melebihi target yang diberikan oleh manajemen tim. Pasalnya, tim tidak pernah memberikan target untuk meraih juara dan hanya menargetkan mereka untuk bisa finis di urutan kelima klasemen akhir.

"Sebelum berkompetisi di Liga 1, Bhayangkara FC tidak pernah menargetkan menjadi juara. Sebab manajemen hanya menargetkan Bhayangkara FC finis di urutan kelima klasemen akhir," ujar manajer tim, Sumardji, dikutip dari Tribun News (13/11/17).

2. Persija Jakarta

Persija Jakarta juga menjadi salah satu tim yang mampu mengakhiri kompetisi Liga 1 2017 dengan melebihi target yang diberikan oleh manajemen klub. Pasalnya, klub ibu kota itu diberikan target untuk bisa mengakhiri musim ini di peringkat tujuh hingga lima klasemen akhir.

Beruntung, tim berjuluk Macan Kemayoran itu mampu mengamankan posisi keempat dengan perolehan 61 poin. Bahkan, mereka berhasil mengakhiri musim dengan meraih kemenangan atas sang juara Liga 1, Bhayangkara FC dengan skor 2-1.

Meskipun sempat terseok-seok di awal musim, para pemain Persija mampu mempertahankan performa dengan apik dan memastikan diri untuk bisa berlaga di Piala AFC pada tahun depan. Hasil positif itu turut membuat pelatih Stefano Cugurra Teco merasa puas dengan pencapaian timnya di musim ini.

''Kami sudah mendapatkan target dari manajemen. Sebelum kompetisi, manajemen bilang ingin posisi tujuh hingga lima, namun kita bisa ke peringkat empat,'' kata Teco, dilansir dari Bola (13/11/17).

Selain hasil apik dengan melebihi target yang diberikan, Macan Kemayoran juga bisa membuktikan keperkasaan tim dengan skuat yang ada. Sebab, tim kebanggaan Jakmania itu tidak mengeluarkan banyak dana untuk merekrut pemain, khususnya pemain asing, jika dibandingkan dengan tim-tim besar lainnya.

3. Barito Putera

Sebenarnya, Barito Putera diberikan target oleh manajemen klub untuk bisa mengakhiri kompetisi Liga 1 2017 ini dengan finis di lima besar. Namun, target awal yang diberikan itu diubah oleh pihak klub.

Pasalnya, manajemen Barito menurunkan target akibat banyaknya masalah yang dialami oleh tim. Melihat hal itu, manajemen pun berpikir ulang dan memberikan target akhir untuk tidak terdegradasi atau tetap bisa kembali berlaga di kompetisi tertinggi Indonesia pada musim depan.

"Sebenarnya, kami menargetkan finis di lima besar. Masalah muncul di pertengahan musim. Kami kesulitan cari striker. Jadi, kami atur target baru, bertahan di Liga 1 atau tak terdegradasi," kata Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, sebagaimana diberitakan Viva (19/10/17).

Target yang diberikan oleh pihak klub bisa terpenuhi dengan baik, bahkan melebihi. Jika melihat klasemen akhir, tim berjuluk Laskar Antasari itu berhasil finis di peringkat tujuh dengan perolehan 53 poin.

Jika melihat target awal, memang mereka melesat tapi tidak jauh. Sementara target utama atau terakhir untuk tidak terdegradasi bisa dipenuhi dengan baik. Mereka mampu menghuni posisi tujuh, yang mana berselisih sembilan tingkat dari zona degradasi.