FA Meneliti Dugaan Sepakbola Bisa Menyebabkan Penyakit Berbahaya
Asosiasi Sepakbola Inggris akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penelitian terhadap kemungkinan dari para pemain sepakbola yang dapat terserang penyakit demensia karena beberapa sebab. Kamis (24/11/2017) waktu setempat.
Keputusan tersebut muncul setelah seorang ilmuan terkemuka mengkalim bahwa para pemain sepakbola rentan alami penyakit demensia.
Untuk diketahui, Demensia merupakan kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran. Penyakit tersebut mengakibatkan perubahan cara berpikir dan berinteraksi pada seorang pasien, serta memengaruhi memori jangka pendek.
Hal itu dilakukan menyusul sebuah pemeriksaan yang menunjukkan bahwa mantan striker West Bromwich Albion, Jeff Astle mengalami kerusakan pada sarafnya.
Penelitian dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Glasgow dan dipimpin oleh Dr William Stewart. mereka akan melihat kesehatan fisik dan mental sekitar 15.000 mantan pemain profesional dan membandingkannya dengan populasi yang lebih luas.
Upaya tersebut dilakukan guna untuk menemukan apakah penyakit tersebut Biasa terjadi pada mantan pemain sepakbola profesional daripada masyarakat umum.
Terkait hal itu, striker Mick Harford dan Peter Crouch juga menyuarakan kekhawatirannya bahwa hal itu mungkin dapat membuat mereka rentan terhadap penyakit ini.
Dr Magdalena Ietswaart mengatakan, "Kita butuh penelitian bukan hanya untuk mencari tahu apakah ada hubungan antara sepakbola dan demensia. Kita perlu memahaminya". Dilansir INDOSPORT dari laman Dailymail, Kamis (24/11/2017).
"Ada risiko bahwa kita masih belum tahu apa bahaya dari olahraga terpopuler yang kita mainkan ini," tambahnya.
Kepala eksekutif FA, Martin Glenn, mendesak proyek penelitian tersebut, yang akan mulai berjalan pada bulan Januari dan diharapkan dapat memberikan hasil dalam waktu dua sampai tiga tahun.
FA mendanai penelitian tersebut, bekerja sama dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional. Ia mengklaim telah melobi otoritas sepak bola untuk bergabung dengan PFA dalam mengambil tindakan tersebut.