x

Setim dengan Eks Persib dan 3 Fakta Lain Klub Baru Comvalius

Minggu, 26 November 2017 21:10 WIB
Penulis: Matheus Elmerio Giovanni | Editor: Rizky Pratama Putra
Logo Suphanburi fc

Penyerang asal Belanda, Sylvano Comvalius secara resmi telah meninggalkan Bali United, setelah tidak memperpanjang kontraknya untuk musim depan. Menurut CEO Bali United, Yabes Tanuri, negosiasi yang alot tak kunjung menemui kata sepakat dan terpaksa manajemen melepasnya.

Baru saja resmi pada Jumat (24/11/17) siang di situs resmi Bali United, masa depan striker berusia 30 tahun itu kini terbongkar sudah. Thailand menjadi pilihan sang pemain, yakni klub bernama Suphanburi FC.

Baca Juga

Hal ini terungkap dalam unggahan media sosial Instagram Comvalius. Striker produktif itu juga menyebutkan bahwa klub ini merupakan tantangan selanjutnya dalam perjalanan karirnya di dunia sepakbola.

Dalam unggahan tersebut, Comvalius membeberkan kalau ia dikontrak selama dua musim bersama klub yang bermain di Thai League T1 dan siap menjalani hari-harinya bersama klub.

Hal ini juga terkonfirmasi dari Gabriel Budi Liminto yang merupakan agen dari penyerang berusia 30 tahun ini. Gabriel Budi menyebut bahwa Comvalius sah menjadi bagian dari Suphanburi musim depan. 

Sang agen juga menjelaskan alasan bergabungnya Comvalius ke Suphanburi FC adalah ingin mencoba tantangan baru dan pihak Suphanburi juga sangat serius kepada sang striker. Namun, ada beberapa fakta menarik tentang klub baru Comvalius di Thailand. Berikut INDOSPORT beberkan fakta-fakta menarik tersebut.


1. Jalin Kerja Sama Dengan Borussia Dortmund

Mario Gotze (tengah) saat latihan bersama Borussia Dortmund.

Yang menarik dari Suphanburi FC adalah mereka saat ini menjalin kerja sama dengan Borussia Dortmund. Kerja sama ini bertujuan untuk membantu Suphanburi mengembangkan talenta lokal, dimana klub asal Jerman itu memang jagonya untuk mengembangkan potensi para pemain muda.

Dalam hubungan kerja sama ini, Dortmund akan mengirimkan tenaga ahli yang aktif bekerja dalam akademik Dortmund ke Suphanburi. Presiden klub Suphanburi FC, Varawut Silpha-Arca berharap bahwa akademik klubnya bisa jauh berkembang dengan bantuan dari tenaga ahli Dortmund.

Kerja sama untuk pengembangan akademik klub seperti ini memang sudah dilakukan oleh Bali United. Mantan klub Comvalius itu bekerja sama untuk pengembangan akademik dengan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.

Memiliki hubungan internasional yang mirip dengan Bali United, mungkin menjadi alasan kenapa Comvalius memilih Suphanburi FC sebagai pelabuhan baru karirnya di sepakbola.


2. Suphanburi FC Hanya Klub Papan Tengah di Thailand

Logo Suphanburi fc

Sebelum meresmikan kepindahannya ke Suphanburi FC, sempat ada yang mengaitkan striker berusia 30 tahun itu merapat ke Chonburi FC. Chonburi FC merupakan salah satu klub Thailand yang senang dengan potensi-potensi pesepakbola yang pernah merumput di Tanah Air.

Namun keputusan Comvalius ke Suphanburi harus dihormati, sesuai dengan pernyataan agen sang pemain, mungkin dia memang mencari tantangan baru. Suphanburi FC juga diyakini sangat serius menggaet Comvalius.

Mungkin menggaet Comvalius menjadi salah satu langkah pasti mereka untuk memperbaiki performa klub dalam beberapa musim terakhir. Dalam lima musim terakhir, Suphanburi FC hanya mampu berada di papan tengah klasemen. Kecuali pada tahun 2015 dan 2014 kemarin, mereka berhasil berada di urutan ketiga dan keempat di klasemen akhir.

Untuk urusan mencetak gol sebenarnya Suphanburi mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam dua musim terakhir. Namun di dua musim terakhir itu, angka kebobolan mereka selalu lebih tinggi dari pada jumlah gol mereka. Mungkin hal ini yang ingin diperbaiki oleh Suphanburi sampai rela mendatangkan Comvalius.


3. Dilatih Pemain yang Sempat Berkarier di Indonesia

Pelatih Suphanburi fc, Adebayo Gbadebo.

Pelatih yang semasa karir bermainnya sempat membela timnas Nigeria U-20 dan U-23 ini ternyata pernah merasakan karir bermain di Tanah Air. Pelatih bernama Adebayo Gbadebo ini, pernah mencoba peruntungan di PSPS Pekanbaru pada tahun 2004 silam.

Namun, Adebayo hanya setahun berkarir untuk PSPS, dan hanya bermain sebanyak 10 kali. Hanya setahun bermain di Pekanbaru, tapi PSPS menjadi klub terakhir sang pelatih sebelum gantung sepatu. 

Selain menjadi seorang pelatih kepala, ternyata Adebayo memiliki berbagai pengalaman di manajemen klub. Mulai dari asisten pelatih, Direktur Teknik dan Direktur klub pernah dia coba. Bahkan di Suphanburi sendiri, dia pernah menjadi Direktur klub sejak 2012 sampai 2016 silam.

Memasuki 2017, ternyata Suphanburi mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Adebayo. Suphanburi yang memang mengalami peningkatan di bawah Adebayo, harus puas berada di urutan ke-11 klasemen akhir. Semoga bersama Adebayo, yang memiliki pengalaman sama dengannya, Comvalius bisa membentuk kerja sama yang apik di Suphanburi.


4. Gabung eks Persib Bandung

Sinthaweechai Hathairattanakool, saat masih membela Persib Bandung

Sinthaweechai Hathairattanakool atau akrab disapa oleh nama Kosin itu merupakan kiper asing yang pernah membela Persib Bandung. Membela Persib Bandung pada tahun 2005 silam, Kosin cukup dicintai oleh suporter Persib, Bobotoh.

Hanya satu tahun membela Persib Bandung, Kosin memilih kembali ke Thailand dan bergabung dengan klub raksasa Chonburi pada tahun 2007 silam. Sempat menjadi andalan di Chonburi, Kosin kembali ke Persib Bandung pada 2009 silam karena terlalu sering duduk di bangku cadangan.

Hanya sebentar pada tahun 2009, Kosin memutuskan untuk kembali ke Chonburi dan sejak saat itu menjadi andalan di sana. Pada Januari 2016 silam, Kosin harus pindah ke Suphanburi FC karena mulai tidak terpakai di Chonburi.

Comvalius yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan Persib Bandung, akan bergabung bersama Kosin di Suphanburi FC. Semoga setelah mantan timnya 'ditolak' oleh sang striker, Kosin tidak punya dendam dengan Comvalius.

Persib BandungBorussia DortmundBali UnitedSuphanburi FCSinthaweechai HathairattanakoolSylvano Comvalius

Berita Terkini