x

Fakta Pelatih Baru Persib: Jadi Asisten Pelatih Inter hingga Buat Rekor di Asia Tenggara

Selasa, 28 November 2017 12:39 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
Roberto Carlos Mario Gomez pelatih baru Persib Bandung.

Persib Bandung memang jagonya menciptakan suatu kejutan. Saat semua menebak hulu pelatih tim berjuluk Pangeran Biru itu akan bermuara ke arsitek yang dirumorkan itu-itu saja, namun kenyataannya malah berbeda.

Klub kebanggaan Bobotoh itu resmi menunjuk Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih anyar. Pria berkebangsaan Argentina itu dikontrak dengan durasi dua musim.

Gomez sebelumnya menukangi Klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT). Arsitek berusia 60 tahun tersebut menetap selama dua tahun di Negeri Jiran.

Baca Juga

Selama sepekan belakangan, kursi panas pelatih Persib terus menjadi perbincangan. Beberapa nama pelatih masuk jadi kandidat.

Mulai dari dua mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Alfred Riedl dan Nilmaizar, serta arsitek PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Munculnya nama Gomez di luar perkiraan sebelumnya.

Sebagai juru taktik, prestasi Gomez tidak sembarangan. Dia pernah membuat rekor Asia Tenggara bersama JDT. INDOSPORT mencoba merangkum secara ringan fakta-fakta menarik Gomez selama berkarier sebagai pelatih. Berikut sajiannya kepada pembaca setia:
 


1. Mantan Asisten Pelatih Inter Milan

Pelatih anyar Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.

Gomez merupakan pengikut setia mantan arsitek Inter Milan, Hector Cuper. Tercatat, empat kali Gomez menjadi asisten pelatih pria berambut putih tersebut.

Pertama, Gomez jadi tangan kanan Cuper di Liga Argentina bersama CA Lanus pada 1995-1997. Selanjutnya, Cuper membawa Gomez menuju Liga Spanyol dengan membesut Real Mallorca 1997-1999. Setelahnya, Valencia masih di Liga

Spanyol jadi pelabuhan mereka berdua berikutnya pada 1999-2001. Inter Milan pada rentang 2001-2003 jadi terakhir kali kebersamaan mereka berdua.

Lepas dari bayang-bayang Cuper, Gomez mulai merintis peran sebagai pelatih kepala. Sebelum menangani Persib, arsitek berusia 60 tahun tersebut telah melanglang buana di Argentina, Ekuador, Hongkong, hingga Malaysia.

Bersama Cuper, Gomez Adriano, Mohammed Kallon sampai Marco Materazzi. Ketiga pemain yang disebutkan merupakan rekrutan Nerrazzuri di musim pertama Cuper-Gomez menjadi juru taktik di Kota Mode tersebut.


2. Tolak Tawaran Latih Timnas Malaysia

Pelatih anyar Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.

Setelah dipecat JDT pada awal Januari 2017, Gomez pernah mendapat tawaran untuk melatih Tim Nasional (Timnas) Malaysia. Namun, tidak berujung kejadian karena mantan Gymnasia Jujuy di Liga Argentina itu meminta gaji yang terlampau tinggi.

Asosiasi Sepakbola Malaysia atau FAM tidak jadi menunjuk Gomez sebagai suksesor Ong Kim Swee yang diturunkan ke Malaysia U-23. Mereka tidak sanggup membayar permintaan honor Gomez.

FAM Menawarkan Gomez gaji sebesar 25.000 dolar AS atau setara dengan Rp337 juta per bulan. Masih di bawah banderol yang dipasang Gomez yaitu 40.000 dolar AS (Rp540 juta).

“Dia menginginkan lebih banyak uang daripada apa yang dia dapatkan di JDT tapi itu tidak mungkin dilakukan. JDT adalah klub dan keuangannya berbeda. Di sini (di FAM) kami mencari cara untuk memperketat keuangan," kata Presiden FAM, Tunku Ismail dinukil dari Free Malaysia Today.
 


3. Buat Rekor di Asia Tenggara

Pelatih anyar Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.

Gomez datang saat Johor Darul Takzim (JDT) berstatus juara bertahan Liga Super Malaysia 2014. Tahun pertamanya menangani tim berjuluk Harimau Selatan itu, Gomez telah membuat rekor.

Gomez berhasil membawa JDT keluar sebagai kampiun Liga Super Malaysia untuk kedua kalinya secara beruntun. Namun rekor yang lebih menyilaukan adalah tatkala JDT keluar menjadi jawara Piala AFC di tahun yang sama.

Pada final Piala AFC 2015, wakil Tajikistan, Istiklol tunduk 0-1 di tangan JDT. Kesuksesan ini membuat JDT menjadi klub Asia Tenggara pertama yang meraih trofi bergengsi di turnamen Asia.

Selang dua musim berikutnya, JDT mengakhiri kerja sama dengan Gomez. Dalam kurun waktu dua tahun membesut Harimau Selatan, Gomez memborong enam trofi ke Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos.

"Saya ingin mengumumkan bahwa JDT dan Mario Gomez telah sepakat untuk memulai jalan yang terpisah," kata Presiden JDT, Tunku Tun Aminah Sultan Ibrahim dinukil dari espnfc.

"Keputusan ini diambil untuk kemajuan klub, karena filosofi dan arahan klub sangat penting bagi hal lain. Meskipun demikian, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan terbesar saya kepada pelatih legendaris atas kontribusinya yang luar biasa kepada klub tersebut," pungkas sang presiden.

Persib BandungLiga IndonesiaLiga 1Roberto Carlos Mario Gomez

Berita Terkini