Lebih dari 15 Klub Berbeda, Ini Sederet Petualang di Dunia Sepakbola

Seorang pesepakbola tentunya akan menjadi figur penting dalam sejarah sepakbola dunia ketika dirinya memecahkan rekor, rekor apapun itu. Kali ini, rekor yang akan dibahas adalah rekor yang cukup unik, yaitu rekor dengan klub terbanyak sepanjang karirnya.

Dilansir dari The Sun (02/01/18), yang terbaru dengan rekor klub terbanyak adalah Sebastian Abreu. Pemain asal Uruguay itu tercatat sudah membela sebanyak 26 klub yang dibela selama 23 tahun karirnya sebagai pesepakbola.

Namun, ternyata selain Abreu, ada satu pesepakbola lagi yang harusnya menjadi raja untuk kategori ini. Pemain tersebut adalah seorang kiper berkebangsaan kiper bernama John Burridge yang sudah pensiun sejak 1997 silam.

Selama 30 tahun berkarir, Burridge, pernah membela beberapa klub yang sekarang berada di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Inggris, Liga Primer Inggris. Dia tercatat pernah membela tim-tim seperti Crystal Palace, Southampton, Newcastle United bahkan dia sempat mampir di Manchester City dalam karir sepakbolanya yang cukup lama.

Ternyata ada beberapa pesepakbola yang sekarang sudah pensiun memiliki perjalanan karir seperti Abreu dan Burridge. Berikut INDOSPORT rangkum 5 pemain dengan klub terbanyak sepanjang karirnya.

1. Steve Claridge - 19 Klub

Claridge merupakan seorang mantan striker yang memiliki karir sepakbola cukup panjang. Mantan pesepakbola yang sekarang sudah berusia 51 tahun itu menjalani karir pesepakbola selama 34 tahun hingga sekarang belum pensiun.

Dirinya belum menyatakan pensiun karena saat ini menjabat sebagai manajer sekaligus pemain di Salisbury, klub yang berada di sebuah kompetisi sepakbola wilayah selatan Inggris. Sudah tidak pernah bermain sejak 2012, ternyata Claridge kembali bermain pada 2017 lalu, saat laga persahabatan dikarenakan timnya kekurangan pemain.

Karir panjang Claridge sebagai pemain aktif kebanyakan dihabiskan di liga-liga sepakbola kasta bawah Inggris. Dia memiliki masa-masa emasnya saat membawa Leicester City memenangkan Piala Liga dan juga saat membela Portsmouth, satu-satunya tim yang dia bela lebih dari 100 laga.

2. Tulio Maravilha - 24 Klub

Tulio merupakan seorang pemain kelahiran Brasil yang memiliki karir sangat panjang. Dia berkarir selama 24 tahun lamanya, dengan membela sebanyak 24 klub yang berbeda.

Tulio kebanyakan membela banyak klub Brasil saat aktif sebagai pemain. Klub-klub Brasil seperti Goias, Botafogo, Corinthians, Vitoria, Fluminense, Cruzeiro dan Vila Nova. Di Eropa, dia juga memiliki karir singkat bersama FC Sion dan Ujpest, yang masing-masing merupakan klub asal Swiss dan Hungaria.

Masa kejayaan Tulio sendiri didapat saat membela klub Brasil, Botafogo, dimana dia sukses menyabet gelar topskorer sebanyak tiga kali pada tahun 1989, 1994 dan 1995. Sejak tahun 1995, Tulio memulai perjalanannya karirnya yang berwarna dan tidak pernah membela satu klub yang sama lebih dari semusim.

Di Timnas Brasil, Tulio dikenal karena mencetak gol penyeimbang yang cukup kontroversial menghadapi Argentina di babak perempat final Copa America 1995 di Uruguay. Namun, sejak golnya tersebut, Tulio tidak pernah dipanggil lagi oleh Selecao hinga dia pensiun pada 2014 silam.

3. Lutz Pfannenstiel - 25 klub

Pfannenstiel, pemain kebangsaan Jerman yang selama aktif bermain menjadi seorang kiper. Kiper yang pensiun pada 2011 silam ini, ternyata masuk dalam rekor membela klub terbanyak dengan 25 klub yang berbeda.

Selain terkenal karena membela lebih dari 20 klub, Pfannenstiel ternyata tercatat sebagai satu-satunya pemain yang pernah bermain di enam benua, termasuk benua Asia dan Afrika. Dia bahkan pernah bermain untuk klub Malaysia, Penang FA di awal karirnya pada musim 1993-1994.

Uniknya, pada saat masih berusia 19 tahun, Bayern Munchen tertarik kepadanya. Namun Pfannenstiel menolak dan lebih memilih berkarir di klub-klub yang lebih kecil.

Pfannenstiel memutuskan pensiun saat dirinya membela klub asal Namibia, Ramblers FC pada 2011 silam. Sejak 2011, dia langsung menjadi pencari bakat untuk klub Bundesliga, Hoffenheim.

4. Sebastian Abreu - 26 Klub

Yang satu ini, menurut The Sun baru saja memecahkan rekor dengan klub terbanyak sepanjang karir. Lewat akun media sosial miliknya, Abreu mengatakan bahwa di sisa musim 2018/19, ia akan membela klub asal Chile, Audax Italiano.

Dikontraknya Abreu oleh klub Chile ini menjadikan ia sudah membela 26 klub selama 23 tahun karier profesional dilapangan hijau. Rekor ini mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat atas nama kiper asal Jerman, Lutz Pfannenstiel yang membela 25 klub berbeda sepanjang karier profesionalnya. 

Dikutip dari data transfermarket.com, klub pertama yang dibela Abreu sendiri ialah klub Liga Uruguay, Defensor Sporting pada 1995/96. Pada 1998, ia hijrah ke Spanyol dan membela Deportivo La Coruna hingga 2004. Sayang di Super Depor, penampilan Abreu tidaklah cemerlang. Ia hanya memainkan 15 caps dan mencetak 3 gol saja. Di mulai dari sinilah Abreu jadi 'kutu loncat' di sejumlah klub sepakbola.

Bahkan dalam rentang waktu 2008/09, Abreu 3 kali ganti klub. Pertama, ia dipinjamkan ke River Plate dari klub sebelumnya Tigres UANL, musim belum berakhir Abreu hijrah ke Israel dan membela Beitar Jerusalem, dan kembali ke River Plate di sisa musim tersebut.

Untuk level timnas, Abreu memulai debutnya pada 1996 silam. Hingga memutuskan gantung sepatu untuk Timnas Uruguay pada 2012 silam, Abreu sudah melakoni 70 pertandingan dan mencetak 26 gol.

5. John Burridge - 29 Klub

John Burridge merupakan salah satu pesepakbola asal Inggris yang saat bermain menjadi seorang kiper. Meski tidak pernah membela Timnas Inggris, Burridge memiliki rekor unik tersendiri dalam karirnya sebagai kiper.

Dalam karir level senior, dia tercatat pernah bermain untuk 29 klub berbeda di sepanjang karirnya selama hampir 30 tahun. Secara keseluruhan, Burridge telah memainkan 771 laga kompetitif di liga-liga domestik Inggris dan Skotlandia.

Klub asal Skotlandia, Hibernian, menjadi klub terakhir untuk Burridge di mana dibela sang pemain lebih dari satu musim. Setelah itu, barulah dimulai perjalanan karir Burridge sebagai petualang sepakbola. Bahkan, suka berpindah-pindah klub, membuat dia tidak pernah memainkan lebih dari 10 pertandingan bersama timnya. Yang bisa dibanggakan dari karir seorang Burridge adalah dia pernah mampir di Manchester City, meski hanya tampil di 4 pertandingan kompetitif pada tahun 1995 silam.

Nasib buruk di sepakbola akhirnya membuatnya menyerah dan gantung sepatu pada tahun 1997 silam, saat itu, klub kasta keenam Inggris, Blyth Spartans menjadi klub terakhirnya.