Ancelotti ke Arsenal, Presiden Arsenal Indonesia: Dia Dateng Pasti Kasih Trofi
Rumor kedatangan Carlo Ancelotti yang akan menekan kontrak empat tahun ke Arsenal mencuat akhir-akhir ini. Ancelotti kabarnya akan digaji sebesar Rp159 miliar. Ancelotti sendiri kabarnya memang ingin kembali ke Liga Inggris dalam musim ini.
Namun dirinya tengah dirayu oleh pihak sepakbola Italia karena Ancelotti akan dikontrak untuk menjadi pelatih kepala Timnas Italia. Pelatih Arsene Wenger sendiri baru perpanjang kontraknya di Emirates Stadium sampai tahun 2019 mendatang. Walaupun pihak Arsenal sendiri sudah membantah kedatangan Ancelotti, para fans sudah terlanjur kegirangan jika The Gunners akan digantikan dengan manajer baru.
Arsene Wenger yang sudah 22 tahun menukangi klub yang berasal dari London Utara ini dianggap para fans sudah harus mengakhiri masa jabatannya. Arsenal butuh warna baru untuk kembali merebut trofi Liga Inggris yang terakhir di rebut pada musim 2004 silam.
"Dia itu kaya instant manager, dia dateng pasti kasih trofi. Liat pengalaman dia di Milan, Madrid, dan Bayern sih udah jadi bukti," ujar Presiden Arsenal Indonesia Supporter, Andhika Dwi Aryandi, saat ditanya soal Ancelotti oleh INDOSPORT (15/01/18).
Meski beberapa waktu lalu Ancelotti sempat dipecat dari kursi kepelatihannya di Bayern Munchen, namun memang kemampuan melatihnya tak diragukan dengan segudang pengalamannya. "Apalagi prospek dan rekor dia di Liga Champions itu lumayan bagus," tambah Andhika.
Sementara itu, Alexis Sanchez nasibnya juga akan ditentukan dalam 2X24 jam kedepan. Manchester United menjadi klub yang kini paling dekat dengan Sancez. Sebelumnya, Arsenal juga sempat mengoper megabintangya, Robin van Persie yang harus bergabung dengan tim rivalnya itu pada tahun 2012 lalu.
Alih-alih ingin mendapat trofi bersama klub lain, kini Van Persie namanya malah tak terdengar publik sepakbola dan kini bermain bersama klub Turki, Fenerbahce.
"Sanchez umurnya tidak beda jauh sama RVP, liat gaya main dia yang ngotot mungkin dia akan bagus di MU sekitar 1-2 musim. Waktu umurnya udah kepala tiga sih biasanya pemain dengan tipikal main kaya gitu mulai rentan cedera, meskipun tadinya dia kaya badak bgt yg tahan cedera," tutur Andhika.
"RVP tuh tergolong berani pindah ke rival juga jelas-jelas posisinya lebih diatas. Di Inggris tuh udah dosa besar kalo pindah ke rival sekota, rival yang lagi sengit atau yg lg diatas. Mati dia," tandasnya.
Perlu diketahui, Arsenal sendiri baru saja menuai kekalahan memalukan kala melakoni laga tandang melawan Bournemouth pada Minggu (14/01/18). Sempat unggul lebih dulu, Arsenal pada akhirnya menyerah dengan skor 1-2.