Kalah di Leg Pertama, Ini Bentuk Tanggung Jawab Pelatih PSG
Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, menegaskan bahwa anak asuhnya masih bisa mendapatkan kesempatan lolos ke babak selanjutnya. Dirinya mengaku optismistis meski tumbang 1-3 atas Real Madrid di pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions.
Dua gol cepat dari dua pemain El Real, Cristiano Ronaldo dan Marcelo Vieira di akhir babak kedua menjadi penentu hasil pertandingan setelah sebelumnya di babak pertama, hasil imbang 1-1 melalui gol Adrien Rabiot dan sepakan penalti Ronaldo.
Raksasa Prancis tersebut pun dilaporkan sedikit dirugikan pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu tersebut. Bahkan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, sempat meminta kepada UEFA untuk melakukan tindakan terkait hal tersebut.
Namun PSG tidak bisa terus menerus menyalahkan apa yang telah diputuskan wasit. Hanya dengan kemenangan, tim berjuluk Les Parisiens tersebut bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik.
Emery mengaku akan bertanggung jawab atas kekalahan yang diterima PSG pada pertemuan pertama kemarin. Mantan juru taktik Sevilla tersebut mengaku sangat yakin bisa membungkam Real Madrid di Parc des Princes.
"PSG memiliki permainan yang bagus. Kami tidak menginginkan hasil ini, tapi saya sangat yakin bahwa kami bisa lolos, akan lebih efisien untuk mencetak gol. Hal yang telah kami kerjakan sebelumnya di musim ini, bisa saja lebih baik,” ujarnya dikutip dari Sports Mole.
"Kami memiliki kendali, ini sepakbola, ini kompetisi, mereka mungkin marah tapi mereka menghormati rekan setimnya, saya yakin kita akan pergi, ada pertandingan tersisa, saya mengambil semua tanggung jawabnya," lanjutnya.
PSG pun diharuskan memenangkan pertandingan dengan skor minimal dua gol tanpa kebobolan pada pertemuan kedua nanti. Pasalnya PSG memiliki modal gol tandang yang bisa membantu langkah mereka menuju tahap selanjutnya.