x

Profil Tim Peserta Liga 1 2018: Barito Putera

Rabu, 7 Maret 2018 21:14 WIB
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Abdurrahman Ranala
Borneo FC.

Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, yakni Liga 1 2017 telah berakhir. Bhayangkara FC memastikan diri sebagai juara baru di Liga 1 setelah berhasil mengumpulkan 68 poin dari 34 pertandingan yang dimaninkan oleh skuat berjuluk The Guardians tersebut.

Di kompetisi Liga 1 2017, banyak tercipta drama, rekor, top skor, juara baru hingga kejadian unik dan menarik lainnya. Sederet kejadian tersebut telah menyisakan kenangan yang akan terus diingat oleh para pecinta sepakbola di Indonesia. 

Menyambut kompetisi Liga 1 2018, PSSI dan PT. LIB selaku operator kompetisi di Indonesia tengah membahas dan mempersiapkan jadwal penentuan kick off Liga 1 2018. Saat ini, jadwal tersebut tengah jadi pembahasan serius PSSI dan PT LIB guna menentukan waktu yang pas untuk digelarnya kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

"Ada opsi Kick Off (Liga 1) tanggal 18,23 atau 24 Maret 2018. Tapi spekulasinya masih ditahan dulu tunggu RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) tanggal 8. Dari tanggal 8 nanti PSSI ingin memastikan bahwa semua opsi kick-off disetujui oleh seluruh klub dengan referensi kalender kompetisi," beber PLT Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, pada Selasa (06/03/18).

Mendengar kepastian kabar tersebut, salah satu kontestan tim peserta Liga 1 asal Banjarmasin, Barito Putera tengah serius mempersiapkan skuat terbaik guna meraih hasil maksimal di Liga 1 musim 2018. Skuat berjuluk Laskar Antasari tersebut tengah mengebut persiapan dengan melakukan Training Centre (TC), mengikuti turnamen pramusim dan melakukan beberapa kali uji coba dengan tim-tim lainnya demi mengukur kemampuan jelang tampil di kompetisi Liga 1 2018.

Baca Juga

Di Liga 1 2018, skuat Barito Putera ditargetkan untuk bisa meraih gelar juara. Menurut Manajer tim Barito Putera, Hasnuryadi Sulaeman, mengungkapkan bahwa di Liga 1 2018 Barito Putera akan berusia 30 tahun. Di momen tersebut, dirinya ingin memberikan kado istimewa dengan membawa skuat Laskar Antasari merengkuh gelar juara Liga 1 2018.

"Dengan semangat di Usia 30 tahun, Barito Putera bertekad untuk mempersembahkan yang terbaik dengan berhasil menjadi juara Liga 1 2018. Kami ingin memberikan yang terbaik di momentum 30 tahun ini. Kami harus memberikan gelar juara kepada masyarakat Banjarmasin," beber Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaeman di acara peluncuran tim Barito Putera pada, Selasa (19/02/18) lalu.

Hasnuryadi Manajer Barito Putera

Dengan target tersebut, staff pelatih Barito Putera dituntut untuk bekerja keras guna mewujudkan target tersebut. Menanggapi kabar itu, pelatih kepala Barito Putera, Jackson F Tiago menyatakan sangat tertantang dan siap untuk mewujudkan target tersebut.

"Itu sudah target, dan tentu tinggal menjalankan tugas tersebut. Kita tahu jalur untuk menuju kesana. Dahulu saya melatih tim besar dan juga Timnas (Indonesia) tidak ada beban. Jadi harus tanggung jawab untuk menjalankan tugas tersebut," kata pelatih Barito Putera, Jackson F Tiago.

Demi mewujudkan target besar tersebut, lantas bagaimana persiapan yang telah dilakukan skuat Barito Putera dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2018? Strategi dan taktik apa yang akan dipakai oleh skuat Laskar Antasari di musim depan? Berikut INDOSPORT coba membedah kekuatan tim Barito Putera jelang tampil di Liga 1 2018. 


1. Aktivitas Bursa Transfer Barito Putera

Tiga Pemain Barito Resmi Perpanjang Kontrak

Setelah sebelumnya melepas beberapa pemain andalannya di musim lalu, Barito Putera terus memperkuat pasukannya dengan mendatangkan beberapa pemain lokal dan asing berkualitas. Para pemain itu didatangkan guna menambal kelemahan Barito Putera di musim lalu.

Di bursa transfer musim ini, Barito Putera tidak banyak melakukan perombakan secara besar-besaran. Hal itu dilakukan guna menjaga suasana kondusifitas skuat laskar Antasari guna menyambut kompetisi Liga 1 2018.

Di bursa transfer kali ini, pelatih kepala Barito Putera, Jacksen F Tiago mendatangkan beberapa pemain senior guna menambal kekurangan di musim lalu. Di lini depan sendiri, Barito Putera mendatangkan empat bomber haus gol, yakni Patrick da Silva (eks Persegres), Samsul Arif (eks Persela Lamongan), Bijahil Chalwa (eks Persiba Balikpapan), dan Mariando Uropmabin (eks Perseru Serui). 

Selain keempat nama penyerang itu, skuat laskar Antasari juga berhasil mendatangkan satu pemain berposisi gelandang yakni Ady Setiawan. Dimusim lalu, Ady sendiri memperkuat Persiba Balikpapan.

Manajemen Barito Putera berhasil mendatangkan pemain bertahan senior Firly Apryansyah dari klub Borneo FC. Selain itu, skuat Laskar Antasari berhasil memulangkan penjaga gawang seniornya yakni Dian Agus Prasetyo dari Persiba Balikpapan. 

Masuk: Mariando Uropmabin, Syamsul Arif Munif, Bijahil Chalwa, Firly Apriansyah, Ady Setiawan, Dian Agus Prasetyo, Patrick da Silva

Keluar: Yongki Aribowo, Ambrizal, Shahar Ginanjar, David Laly, Amirul Mukminin, Willian Lira Sousa, Syahroni, Daniel Tata, Agi Pratama, Seftia Hadi.


2. Analisa Taktik dan Strategi Barito Putera

Barito Putra

Pelatih Barito Putera, Jackson F Tiago telah mempersiapkan taktik dan strategi yang jitu guna mengangkat prestasi Barito Putera di kompetisi Liga 1 2018. Coach Jackson dan staff pelatih Barito lainnya telah mengamati dan menjadikan musim lalu sebagai pembelajaran guna bisa tampil lebih baik lagi di kompetisi yang akan dijalani tahun 2018 mendatang.

Di beberapa turnamen pramusim yang diikuti Barito Putera, coach Jackson lebih sering menggunakan formasi 4-1-3-2 sebagai formasi utamanya untuk skuatnya. Di formasi tersebut, Coach Jackson terlihat mengandalkan kecepatan para pemain sayapnya.

Di formasi 4-1-3-2, coach Jackson akan mempercayakan posisi penjaga gawang kepada rekrutan terbarunya, yakni Dian Agus Prasetyo. Dengan pengalaman dan kemampuannya, DAP-sapaan akrabnya, diharapkan bisa memberikan ketenangan di bawah mistar gawang skuat Laskar Antasari.

Bergeser ke posisi pemain bertahan, coach Jackson tetap akan mempercayakan pemain Timnas Indonesia U-23 Hansamu Yama Pranata yang akan berduet dengan Muhamad Rifqi. Selain itu, keduanya akan dibantu oleh Nazar Nurzaidin diposisi kanan dan Rony Beroperay diposisi kiri pertahanan skuat Laskar Antasari.

Formasi Barito Putera.

Memasuki lini tengah, coach Jackson akan mengandalkan 3 pemain asing impornya untuk memperkuat tim Barito Putera. Diposisi gelandang bertahan akan diisi oleh pemain asal Australia, Aarons Michael Evans. Selanjutnya di posisi sayap kanan akan ditempati Douglas Packer dan dikiri winger lincah Rizky Rizaldi Pora. Selain itu untuk gelandang serang akan diisi oleh gelandang impor asal Argentina, yakni Matias Jesus Cordoba.

Berpindah ke lini serang, staff pelatih Barito Putera pasti akan mempercayakan mantan pemain Persegres Gresik, Patrick da Silva untuk membombardir lini pertahanan lawannya. Selain itu, Patrick akan ditemani penyerang lincah Samsul Arif Munif guna menambah kekuatan penyerangan skuat Laskar Antasari.


3. Pemain yang Akan Bersinar Musim Ini

Patrick da Silva barito, Samsul Arif, dan Rizky Pora.

Rizky Rizaldi Pora, Samsul Arif Munif, dan Patrick Roberto Daniel da Silva

3 pemain yang diprediksi akan bersinar bersama skuat Barito Putera di kompetisi musim 2018 adalah Rizky Rizaldi Pora, Samsul Arif Munif, dan Patrick da Silva. Ketiga pemain itu diprediksi bisa menjadi kekuatan yang menakutkan dilini penyerangan skuat Laskar Antasari.

Dimusim lalu, nama Rizki Pora menjadi salah satu pencetak gol terbanyak untuk skuat Laskar Antasari. Pemain berusia 28 tahun itu kerap kali mengancam pertahanan lawan dengan kecepatan dan gocekan-gocekan mautnya. Di musim lalu, Rizki Pora berhasil mencetak 10 gol dan 7 assist dari 30 pertandingan yang dimainkan bersama Barito Putera.

Satu nama lain yang diprediksi akan bersinar di skuat Barito Putera musim depan adalah mantan pemain Persela Lamongan, Samsul Arif Munif. Pemain senior berusia 33 tahun itu memang kerap menjadi andalan di lini depan setiap klub yang dibelanya. Dimusim lalu, Samsul Arif berhasil mencetak 16 gol dan 4 asisst dari 34 pertandingan yang dimainkan olehnya.

Nama terakhir yang akan diprediksi akan memberikan kontribusi maksimal untuk Barito Putera adalah penyerang asing yang baru direkrut, yakni Patrick Roberto Daniel da Silva. Patrick sendiri merupakan pemain berpaspor Brasil dan pernah memperkuat beberapa tim kuat di Asia.

Dimusim lalu, penampilan Patrick bersama Persegres Gresik tidak terlalu buruk. Walau gagal membawa timnya lolos dari jurang degradasi, Patrick sendiri menjadi tumpuan dan andalan dilini penyerangan Persegres Gresik. Patrick sendiri berhasil menyumbang 7 gol dan 1 assist dari 23 pertandingan yang dimainkan bersama Persegres Gresik.

Di kompetisi musim 2018 mendatang, ketiga pemain ini akan menjadi andalan coach Jackson F Tiago untuk membombardir lini pertahanan lawannya. Selain itu, ketiga pemain ini bisa menjadi ancaman tersendiri bagi tim-tim lain yang akan berhadapan dengan Barito Putera.

Barito PuteraJoko DriyonoJacksen F. TiagoLiga IndonesiaLiga 1Hasnuryadi SulaimanProfil Tim Liga 1 2018

Berita Terkini