x

Ulang Tahun ke-85, Ini 5 Pemain Persib yang Jadi Legenda dan Kecintaan Publik Indonesia

Rabu, 14 Maret 2018 11:31 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Robby Darwis legenda Persib Bandung.

Tepat hari ini, Rabu (14/03/18), Persib Bandung merayakan hari ulang tahunnya yang ke-85. Sebagai klub profesional yang berbasis di Bandung, Persib dikenal sebagai salah satu kekuatan sepakbola Indonesia. 

Berdiri di tahun 1933, Persib berkontribusi besar bagi sejarah persepakbolaan nasional. Selain turut membidani lahirnya PSSI di tahun 1930 (dengan nama BIVB Bandung), tim berjuluk Maung Bandung ini merupakan salah satu kekuatan Perserikatan di rentang tahun 1940-1994. Pemain-pemainnya pun menjadi legenda baik di regional maupun Tim Nasional. 

Total, Persib telah mengoleksi lima gelar perserikatan (1939, 1961, 1986, 1989–90, 1993–94), dua gelar Liga Indonesia (1994-1995, 2014), dan satu Piala Presiden (2014) di lemari trofinya. Banyak pemain-pemain Persib melegenda baik ketika di era perserikatan maupun di era Liga Indonesia. Pemain-pemain ini tak hanya membawa kejayaan bagi klub, tetapi juga bagi Tim Nasional. Berikut ini INDOSPORT rangkum lima pemain Persib yang menjadi legenda dan dicintai publik Indonesia.

Baca Juga

1. Yusuf Bachtiar

Yusuf Bachtiar

Yusuf Bachtiar merupakan salah satu pemain yang lama membela Persib. Tercatat, pemain berjuluk "Si Kancil" ini berpanji biru dari tahun 1987 hingga 1998. Selama 12 tahun tersebut, Yusuf telah mempersembahkan beberapa gelar juara bagi Persib.

Trofi pertama yang dipersembahkan Yusuf bagi Persib adalah Piala Hasanal Boliah tahun 1986. Yusuf merupakan pemain penting di Persib dengan posisinya sebagai Playmaker. Pencapaian Terbaik Yusuf bersama Persib adalah ketika menjuarai Perserikatan musim 1989-1990, 1993-1994, dan Liga Indonesia 1994-1995. Yusuf termasuk pemain yang beruntung bisa merasakan tiga gelar liga bersama Persib Bandung. 

Setelah sukses bersama Persib, pemain kelahiran 14 Juni 1962 ini melanjutkan karer sebagai pelatih. Namun, karer kepelatihannya tak begitu apik karena lisensi ia miliki tak sampai di level profesional. 

Selain bersama Persib, playmaker mungil ini juga aktif bermain bagi Timnas Indonesia. Ia pernah membela Timnas dari tahun 1983 hingga 1993.


2. Ajat Sudrajat

Ajat Sudrajat di tahun 2016.

Pemain asli kelahiran Bandung ini memiliki karier yang cemerlang bersama Persib Bandung. Berposisi sebagai striker, Ajat berkesempatan mengenakan nomor keramat 10 di Persib Bandung. Sebagai striker, Ajat berhasil membantu Persib menjuarai Perserikatan musim 1986, dan musim 1989-1990. 

Sebagai putra asli Bandung, Ajat sangat terkenal di Jawa Barat. Sampai saat dia pensiun pun, namanya masih dikenang dan dihormati. 

Ajat Sudrajat (tengah) bersama skuat Perib Bandung.

Salah pencapaiannya sebagai striker adalah ketika ia menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Perserikatan musim 1983. Torehan itu kembali ia ulangi di tahun 1985. Ajat bermain di Persib selama tujuh tahun sebelum aakhirnya hengkang dengan latar belakang konroversial terkait persoalan bonus. 

Sangking cintanya terhadap Ajat Sudrajat, patung dirinya sampai didirikan di Jalan Tamblong, Bandung. Kesuksesan bersama Persib ia tularkan ketika membela Timnas Indonesia dari 1981 hingga 1987. 


3. Djajang Nurjaman

Caption

Mungkin sosok satu ini banyak dikenal bobotoh, utamanya bobotoh muda masa kini. Bagaimana tidak, selain sebagai legenda klub sewaktu bermain, ia juga menukangi Persib Bandung. Sebagai pelatih, ia bahkan membawa Persib menjuarai Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. Sayang, kebersamaannya dengan Persib kandas di tahun 2017 lalu. 

Lahir di Majalengka tahun 1964, Djajang Nurjaman sudah akrab dengan sepakbola Bandung. Ia mengawali karier di tim lokal bernama Sari Bumi Raya Bandung. Setelah bertualang ke beberapa klub kecil, ia akhirnya berlabuh di Persib Bandung. 

Selama di Persib (sebagai pemain), Djanur pernah mempersembahkan juara perserikatan musim 1986 di mana ia mencetak gol kemenangan di final melawan Perseman Manokwari. 

Djanur, bersama dengan Yusuf Bachtiar. kembali mempersembahkan gelar juara Perserikatan musim 1990 dan 1993-1994. Djajang memutuskan pensiun di akhir musim 1993-1994 dan memutuskan menjadi asisten pelatih. Di tahun pertamanya menjadi asisten, ia langsung membawa Persib menjuarai gelar Liga Indonesia pertamanya tahun 1994-1995. 

Ketika masih aktif bermain, Djanur bermain di posisi gelandang serang. Djajang aktif bermain di Timnas Indonesia dari tahun 1987 hingga 1997.

Djajang Nurjaman (dibopong) merayakan gelar juara bersama Persib.

4. Sutiono Lamso

Sutiono Lamso ketika maish aktif bermain untuk Persib.

Di antara nama-nama lainnya, Sutiono Lamso merupakan legenda Persib yang bukan berasal dari Bandung. Ia lahir dan besar di Purwokerto. Namun, dengan kehebatannya, ia mampu menjadi bagian tim Persib Bandung. 

Gelar juara 1993-1994 dan 1994-1995 adalah kontribusi terbesarnya. Pada laga final di musim itu, Sutiono mencetak gol kemenangan untuk Persib. Di musim 1993-1994, ia mencetak gol ke gawang PSM Makassar di final. Sementara di musim 1993-1994, ia mencetak gol ke gawang Petrokimia Gresik.

Sutiono Lamso

Sebagai seorang striker, Sutiono dikenal sangat berbahaya di kotak penalti, terutama penyelesaian-penyelesaian akhirnya. Sayang dirinya mesti pensiun muda. 

Setelah pensiun dari kariernya sebagai pemain sepakbola, ia memulai karier sebagai pelatih. Ia kerap aktif dalam beberapa SSB di Bandung. Ia juga terlibat sebagai Pelatih Persib U-18.


5. Robby Darwis

Caption

Robby Darwis merupakan legenda sejati di Persib Bandung. Pemain berposisi bek ini memiliki prestasi yang apik bersama Persib. Satu tim dengan Yusuf dan Djajang, Roby sukses membawa Persib menjuarai Perserikatan musim 1986, 1989-1990, 1993-1994, dan Liga Indonesia 1994-1995. 

Ia merupakan pemain yang disegani di Persib maupun Timnas. Di Timnas Indonesia, ia mencatatkan penampilan sebanyak 53 kali dari rentang tahun 1987 hingga 1997. Bersmaa timnas, Robby turut berjasa mempersembahkan gelar medali emas SEA Games 1987 dan SEA Games 1991. Setelah pensiun, Robby aktif bergelut di dunia sepakbola usia muda.

Robby Darwis ketika menjuarai Perserikatan bersama Persib Bandung
Persib BandungDjanurRobby DarwisPerserikatanLiga Indonesia

Berita Terkini