5 Pesepakbola Kakak Beradik Paling Cemerlang di Dunia
Bakat bermain sepakbola terkadang tak terlepas dari garis keturunan. Dalam sejarahnya. tak sedikit kita mendapati kakak dan adik yang sama-sama meniti karier sebagai pesepakbola. Bahkan, banyak di antara mereka yang bermain di tim yang berbeda dan saling bersaing satu sama lain. Namun terlepas dari itu, mereka adalah keluarga yang mendukung kariernya masing-masing. Siapa saja kakak adik yang menjadi pesepakbola papan atas dunia? Berikut INDOSPORT telah siapkan rangkumannya.
1. Kolo Toure dan Yaya Toure
Kolo Toure dan Yaya Toure adalah dua bersaudara yang sama-sama menjadi pesepakbola handal. Sama-sama berasal dari Pantai Gading keduanya memutuskan membela dua klub yang berseberangan di mana Yaya Toure pernah membela Manchester City, sementara Kolo Toure membela Liverpool.
Keduanya pertama kali bertemu di tahun 2015 di laga Liga Inggris antara Man City melawan Liverpool. Keduanya bertemu ketat di lapangan lantaran Kolo berposisi bek tengah dan Yaya gelandang.
Baik Kolo Toure maupun Yaya Toure menjadi andalan di setiap tim yang dibelanya. Keduanya juga terlibat membela tim-tim besar baik itu Man City, Lvierpool, hingga Barcelona. Di Tim Nasional, keduanya juga menjadi tumpuan di mana Koko bermain sebanyak 120 kali dan Yaya bermain sebanyak 100 kali.
2. Kevin Prince dan Jerome Boateng
Prince dan Jerome merupakan saudara satu Ayah namun beda ibu. Hal yang spesial dari dua kaka beradik ini, keduanya berbeda kewarganegaraan di mana Prince Boaeng lebih memilih membela Timnas Ghana sementara Jerome lebih memilih panji Timnas Jerman.
Walau sesekali bentrok di pertandingan, tetapi keduanya terkenal akur. Bentrokan keduanya lebih sering terjadi di level internasional yaitu ketika Timnas Jerman bertemu dengan Timnas Ghana. Pernah suatu kali ada insiden yang membuat hubungan mereka renggang yaitu ketika Prince Boateng melayangkan tekel keras kepada Michael Ballack sehingga sang legenda Jerman tersebut mesti absen dari Piala Dunia. Jerome pun melayangkan sindirannya kepada Prince dan menyebut kartu merah terhadapnya hal yang tepat. Prince pun tak terima ucapan adiknya itu.
Namun, tak lama kemudian hubungan keduanya kembali membaik. Mereka kembali bertemu di Piala Dunia 2014.
3. Filippo Inzaghi dan Simone Inzaghi
Pecinta sepakbola Serie A tahun 1990an hingga 2000an pasti akrab dengan nama ini. Kakak beradik Inzaghi cukup melegenda di sepakbola Italia. Sang adik. Simone Inzaghi, terkenal sebagai simbol kekuatan Lazio, sementara sang kakak, Filippo Inzaghi, adalah legenda AC Milan dan Juventus.
Duel kakak beradik asal Piacenza ini menjadi seru lantaran tim yang mereka bela memiliki tradisi rivalitas yang kuat. Walau begitu, karier sang kakak, Filipo Inzaghi, masih lebih cemerlang dari Simone. Pippo pernah merasakan beberapa scudetto bersama Juventus dan AC Milan serta menjuarai Liga Champions Eropa juga bersama dengan Milan. Sementara itu Simone belum pernah merasakan Liga Champions, tetapi ia cukup sukses bersama Lazio dengan merebut satu scudetto, Coppa Italia, serta Piala UEFA.
Sebagai striker, total Inzaghi telah mencetak 288 gol dari 623 pertandingan. Pippo juga masih memegang rekor sebagai pemain Italia yang paling banyak mencetak gol di kompetisi Eropa. Sementara sang adik, Simone, mencetak 90 gol dari total 327 penampilan sepanjang kariernya.
4. Gary Neville dan Phil Neville
Baik Gary dan Phil merupakan pemain legendaris Manchester United. Gary Neville mengawali kariernya di Man United pada tahun 1992 dan pensiun di tahun 2011. Dalam kariernya bersama MU, pria yang kini berusia kepala empat itu memenangkan 8 gelar Liga Primer Inggris, 3 FA Cup, serta 2 Liga Champions Eropa.
Sementara itu sang adik, Phil Neville, memiliki waktu bersama MU yang lebih singkat dibanding kakaknya. Phil bergabung dengan The Red Devils di tahun 1995. Ia memutuskan hengkang ke Everton di tahun 2005. Selama kurun waktu 10 tahun di MU, ia telah memenangkan 6 gelar Liga Primer Inggris, 3 FA Cup, serta 1 Liga Champions Eropa.
5. Frank de Boer dan Ronald de Boer
Dua saudara dari Belanda, Ronald dan Frank de Boer menjadi sensasi di tahun 90an da nawal 2000an. Frank de Boer dan Ronald de Boer adalah saudara kembar. Keduanya menjadi andalan Timnas Belanda di mana Ronald de Boer memiliki 67 caps dan mencetak 13 gol sementara Frank memiliki 112 caps.
Ronald de Boer terkenal sebagai pemain yang bisa menempati banyak posisi. Di timnas, ia biasa bermain sebagai gelandang serang, penyerang tengah, ataupun gelandang kanan. Di klubnya, Ajax, ia juga bermain di sektor gelandang serang dan juga gelandang kiri. Ronald bermain di Piala Dunia 1994, 1998, dan menjadi pilar di Piala Eropa 1996 dan 2000.
Sementara itu Frank de Boer memiliki posisi sebagai pemain belakang. Ia terkenal akan kecepatannya serta umpan-umpannya yang akurat. Ia juga spesialis tendangan bebas. Ia merupakan kapten timnas Belanda hingga masa pensiunnya di Piala Eropa 2004.
Menariknya, baik Frank maupun Ronald, keduanya selalu bermain di tim yang sama, mulai dari Ajax, Barcelona, Rangers, hingga ke klub Qatar.