5 Pemain Asing Liga 1 2018 yang Membela Timnas Negaranya
Mulai kemarin, Senin tanggal 19 Maret sampai dengan 27 Maret mendatang dalam kalender FIFA akan diselenggarakan FIFA matchday. FIFA matchday adalah pekan di mana liga-liga top di Eropa diliburkan untuk memberikan kesempatan bagi para pemain membela negaranya masing-masing.
Baik untuk pertandingan resmi seperti kualifikasi atau pertandingan persahabatan.
Tak hanya di Eropa, di Indonesia juga terdapat beberapa pemain asing yang membela timnas negaranya masing-masing di laga internasional. Ada beberapa pemain asing yang bermain di Liga 1 dan juga dipanggil membela timnas negaranya masing-masing.
Di Liga 1 2017 lalu ada nama Shane Smeltz yang membela Selandia Baru dan Franklin Anzite yang membela Republik Afrika Tengah. Namun kedua pemain itu sudah tak bermain di Liga 1 2018.
Selain kedua pemain itu, ada juga nama Rohit Chand, Ahmet Atayew, dan Ezechiel N'Douasel yang musim ini masih ada di Liga 1. Dan musim ini Liga 1 kedatangan gelombang beberapa nama dari Asia Tengah yang merupakan para penggawa Timnas.
Berikut ini INDOSPORT telah merangkum 5 pemain asing Liga 1 2018 yang membela Timnas negaranya.
1. Nuriddin Davronov/Madura United - Tajikistan
Nuriddin Davronov menjadi salah satu pemain dari negara Asia Tengah yang meramaikan Liga 1 2018. Nuriddin Davronov akan memperkuat Madura United di Liga 1 2018.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu bergabung dari Istiqlol ke Madura United musim ini. Davronov merupakan salah satu penggawa Timnas Tajikistan.
Bersama Tajikistan, pemain berusia 27 tahun itu sudah tampil sebanyak 46 kali. Davronov juga sudah menciptakan 8 gol bagi Timnas Tajikistan. Terakhir kali Davronov membela Timnas Tajikistan adalah di bulan November 2017 lalu dalam kualifikasi Piala Asia 2019.
2. Azamat Baimatov/Borneo FC - Kyrgistan
Setelah musim lalu Borneo FC diperkuat penggawa Timnas Selandia Baru, Shane Smeltz, musim ini Pesut Etam kembali diperkuat oleh pemain berlabel Timnas. Dia adalah Azamat Baimatov.
Baimatov merupakan pemain belakang asal Kyrgistan. Pemain bertinggi 187cm itu bergabung ke Borneo FC dari klub Bahrain, Al Riffa SC.
Di Timnas Kyrgistan sendiri Azamat Baimatov sudah bermain sebanyak 24 kali. Dan dari 24 penampilannya itu, Baimatov sudah mencetak 3 gol meskipun ia berposisi sebagai pemain belakang.
3. Mohammadou N'Diaye/Sriwijaya FC - Mali
Setelah hanya mampu berada di peringkat ke-11 di Liga 1 2017, musim ini Sriwijaya FC belanja besar-besaran. Salah satu yang mereka rekrut adalah palang pintu berusia 27 tahun, Mahamadou N'Diaye.
N'Diaye langsung menjadi andalan Sriwijaya FC di turnamen Piala Presiden 2018 lalu. N'Diaye berhasil mengantar Sriwijaya FC menjadi juara ke-3 setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor 4-0.
Dan di kancah internasional, N'Diaye merupakan salah satu penggawa Timnas Mali. N'Diaye sudah tampil sebanyak 18 kali bagi Timnas Mali. N'Diaye juga sudah menyumbangkan 3 gol bagi Timnas Mali.
4. Manuchekr Dzhalilov/Sriwijaya FC - Tajikistan
Selain N'Diaye, Sriwijaya juga kedatangan striker berlabes Timnas, Manuchekhr Dzhalilov. Pemain terbaik Piala AFC 2017 itu akan memperkuat Laskar Wong Kito di Liga 1 2018.
Pada Piala Presiden 2018 lalu, Dzhalilov sudah coba diduetkan oleh Rahmad Darmawan dengan Beto Goncalves maupun Esteban Vizcarra. Dan Dzhalilov baru mencetak satu gol untuk Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018 lalu.
Namun untuk Timnas Tajikistan, Dzhalilov sudah mencetak 15 gol dari 24 penampilannya. Terakhir Dzhalilov mencetak gol untuk Timnas Tajikistan adalah saat berhadapan dengan Filipina di kualifikasi Piala Asia 2019, 13 Juni 2017 lalu.
5. Sadney Urikhob/PSMS Medan - Namibia
PSMS Medan yang berstatus sebagai tim promosi, langsung tancap gas dengan menyeleksi beberapa pemain asing. Salah satu pemain asing yang akhirnya membuat Djajang Nurdjaman kepincut adalah Sadney Urikhob.
Sadney Urikhob yang sudah tiga musim bermain di Liga Thailand, musim ini mencoba peruntungan di Indonesia. Urikhob yang berposisi sebagai penyerang, akan menjadi andalan baru bagi PSMS Medan.
Sadney Urikhob sendiri berasal dari sebuah negara di bagian selatan Benua Afrika. Tepatnya, penyerang berusia 26 tahun ini berasal dari Namibia. Di Timnas Namibia sendiri, Urikhob sudah memiliki 18 caps dan mencetak 4 gol.