Anak Presiden Liberia Pilih Main Untuk Timnas Amerika Serikat
Mengikuti jejak sang ayah, buat beberapa orang jelas menjadi kebanggaan. Terlebih jika sang ayah merupakan satu-satunya pemain terbaik dunia yang berasal dari benua Afrika, seperti halnya George Weah.
George Weah mantan pemain AC Milan memang sudah lama gantung sepatu dan beralih karier ke dunia politik. Bahkan peraih Ballon d'Or 1995 itu kini dipercaya menjadi Presiden di negaranya, Liberia.
Namun, bakat sepakbola Weah tidak menghilang begitu saja lantaran telah diwarisi ke putranya yang kini berusia 18 tahun, Timothy Weah.
1. Timothy Weah
Memiliki ayah seorang pesepakbola sukses dimanfaatkan betul oleh Timothy untuk belajar banyak. Di usianya yang 18 tahun, dirinya bahkan sudah mampu mengikuti jejak sang ayah dengan bergabung ke klub raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG).
Bahkan diusianya yang masih sangat muda, Timothy sudah dipercaya menjalani debut di tim bertabur bintang itu ketika PSG menang 2-0 atas Troyes pada pertandingan pekan ke-28 Liga Prancis di Stade de l'Aube, pada Minggu (04/03/18).
2. Amerika Serikat
Mengikuti jejak sang ayah di PSG, nyatanya Timothy justru enggan mengikuti jejak satu-satunya pemain Afrika yang pernah mendapatkan gelar pemain terbaik dunia itu.
Alih-alih memperkuat negara yang kini dipimpin ayahnya, Liberia, Timothy justru memilih bermain untuk Timnas Amerika Serikat.
Pilihan itu didasari karena memang Timothy lahir di New York pada 22 februari 2000, sehingga dirinya bisa memilih untuk bisa memperkuat negeri Paman Sam.
Dan buah penampilannya yang kini sudah dipercaya pelatih PSG, Unai Emery untuk bermain di tim utama. Namanya kini dipanggil oleh pelatih sementara Timnas Amerika Serikat, Dave Sarachan untuk melakoni laga uji coba 27 Maret nanti menghadapi Paraguay.
"Baru-baru ini dengan PSG, dia bermain untuk klub papan atas tersebut dan sudah dirasa pantas bermain di tim utama. Itu merupakan pertanda bagus bagi perkembangannya," puji Dave.
3. Junior
Pilihannya untuk berseragam negara adidaya tersebut di level senior sebenarnya sudah bisa diprediksi jauh-jauh hari, karena sejak level junior Timothy sudah memperkuat negara kelahirannya tersebut.
Di Piala Dunia U-17 tahun lalu, Timothy menjadi bagian Timnas Amerika dan berhasil mencetak hattrick ke gawang Paraguay, negara yang juga akan menjadi lawannya nanti.
"Tim (Timothy Weah) jelas sudah sangat sukses dengan Timnas junior (Amerika Serikat)," kata Dave.
"Dia adalah pemain serba guna yang dapat masuk dalam beberapa posisi berbeda, dan ketika Anda memiliki kecepatan dan kemampuan teknis yang dikombinasikan pada seorang anak muda. Saya pikir dia adalah prospek yang menarik untuk ditawarkan sebuah kesempatan," tambah Dave.