x

Memalukan! Suporter Timnas Inggris Buat Kekacauan di Wilayah Prostitusi Belanda

Sabtu, 24 Maret 2018 09:52 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Kerusuhan polisi antar suporter timnas Inggris di Belanda.

Bertempat di Amsterdam ArenA pada Sabtu (24/03/18) telah berlangsung laga persahabatan internasional antara Timnas Belanda yang menjamu kontestan Piala Dunia 2018, Inggris.

Sial bagi Belanda, dalam laga tersebut mereka harus menanggung kekecewaan mendalam. Pasalnya, The Three Lions sukses meraih kemenangan tipis 0-1 lewat gol tunggal Jesse Lingard di menit ke-59.

Meski sukses meraih kemenanga, rasa malu harus menghinggapi para pemain Inggris. Bukan karena mereka tampil buruk, melainkan karena ulah para suporternya yang datang langsung ke stadion.


1. Bentrok Suporter vs Polisi

Kerusuhan polisi antar suporter timnas Inggris di Belanda.

Dilansir dari Mirror, kelakuan buruk suporter Inggris sudah terjadi sebelum laga di mulai. Mereka yang berkumpul di Red Light Districk (wilayah di Belanda yang dikenal sebagai pusat prostitusi), mulai membuat keributan sembari menenggak minuman keras.

Aksi itu juga diiringi dengan tindakan mereka yang membuat sampah sembarangan dan juga menceburkan diri ke aliran sungai di beberapa sudut kota.

Pihak kepolisian Belanda pun bertindak cepat agar kondisi menjadi tertib kembali. Di saat itulah, dimulai bentrokan antara pihak suporter yang melempari polisi dengan botol.

Sontak kondisi menjadi tidak kondusif. Pihak kepolisian yang mengendarai kuda ikut membalas dengan memukuli beberapa suporter Inggris yang dianggap sebagai provokator.


2. 90 Orang Ditahan

Kerusuhan polisi antar suporter timnas Inggris di Belanda.

Kepada Press Association Sport, juru bicara kepolisian Belanda menyatakan bahwa mereka telah mengamankan sedikitnya 90 orang Inggris yang disebut sebagai provokator.

"Beberapa orang kami tangkap karena melemparkan botol tepat ke arah petugas. Sementara sebagian besar kami tahan karena menggangu ketenangan di daerah Red Light District."

"Setelah menangkap bebera orang, suporter Inggris yang lain mulai bersikap tenang. Mereka masih tetap berada di Red Light, tetapi tidak lagi membuat kegaduhan," terang juru bicara kepolisian Belanda tersebut.


3. Kekecewaan Southgate

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.

Tindakan memalukan yang dilakukan suporter itu pun mendapat perhatian dari pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. Ia menyayangkan sikap suporter Timnas Inggris yang tidak menjunjung tinggi sikap hormat sebagai tamu.

Ia pun sudah menyadari tindakan buruk para suporter sejak pertandingan akan segera dimulai, yakni ketika mereka bersorak menghina kala lagu kebangsaan Belanda diputar.

"Ini bukanlah kabar yang ingin saya dengar. Para pemain kami sudah menunjukkan permainan dengan gaya dan rasa hormat. Sungguh memalukan bila itu semua luntur karena hal lain," ungkap Southgate.

BelandaInggrisSuporter sepakbolaSuporterFriendly MatchGareth SouthgateBola Internasional

Berita Terkini