Gandeng Kemenpora, Milo Football Championship 2018 Ingin Anak Indonesia Lebih Sehat
Kejuaraan Kompetisi U-12 bertajuk Milo Football championship 2018 kembali dihelat. Bertempat di Lapangan Panahan, Senayan, Jakarta, Menpora, Imam Nahrawi resmi membuka Kick Off Milo Football Championship 2018.
Event yang mempertandingkan anak-anak di Sekolah Dasar ini sudah memasuki tahun keempat. Setidaknya 8000 siswa sekolah dasar akan unjuk kebolehan dalam perhelatan kali ini. Untuk tahun ini empat kota besar didapuk sebagai kota penyelengara, yakni Jakarta, Medan, Bandung dan Makassar.
Ada yang menarik dari hajat tahun ini. Di mana jawara pada tahun ini berhak mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora tahun 2018. Piala Menpora itu sendiri diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional yang ke-35 tahun 2018.
- Ada Egy di Timnas Indonesia U-19, Pelatih Jepang Tidak Takut
- 4 Kartu Merah Tercepat dalam Pertandingan Sepakbola
- Melongok 7 Kemewahan Hotel Timnas Brasil Selama Ikut Piala Dunia 2018
- Habis Manis Sepah Dibuang! Sisi Buruk Lewis Hamilton Dibocorkan oleh Sang Mantan
- Arema FC 2-2 Mitra Kukar: Sundulan Rodriguez Buyarkan Kemenangan Singo Edan
Dharnesh Gordhon, selaku CEO Nestle Indonesia, mengatakan bahwa MILO Football Championship bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat kepada anak-anak. Tak hanya itu dia ingin anak Indonesia memiliki emntal yang baik dan bermental juara.
"Kami ingin mengenalkan gaya hidup sehat dan aktif, serta menguatkan mental juara anak-anak di Indonesia," ucap Gordhon.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi menilai kegiatan ini mengajak anak Indonesia untuk lebih aktif bergerak. Sebab bagi pria yang kerap disapa Cak Imam ini anak Indonesia saat ini lebih asik bermain game dibanding berolahraga.
"Kegiatan ini sudah empat tahun, dan saya sudah mengikuti tiga kali. Itu artinya dukungan pemerintah begitu maksimal. Semoga ke depannya dunia indsutri lainnya bisa memproyeksikan anak-anak Indonesia (sebagai) calon pemimpin bangsa lewat olahraga," ucap dia.
"Semoga anak-anak kita terbentuk wataknya, saling menghormati. Semoga semakin banyak lagi cakupan yang diberikan (bagi) jutaan anak-anak Indonesia untuk diajak berlatih dan bersenang-bersenang," tutup Imam.