Gara-gara Video Rasis, Nasib Persija Kini di Tangan Komdis PSSI
Persija Jakarta nampaknya dihadapkan dengan masalah baru yakni berhadapan dengan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) setelah video tak pantas yang melibatkan sejumlah pemain sampai ke ranah PSSI. Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan akan mengusut hal ini dan menyerahkannya ke Komdis.
Jodkri mengatakan, para pemain profesional yang juga merupakan publik figur itu seharusnya tidak mengeluarkan penyataan yang tak pantas. Apalagi mereka masih berada di mes Persija dan tertangkap kamera masih menggunakan seragam kebesaran Macan Kemayoran. Untuk itu, Komdis PSSI harus bertindak tegas karena hal tersebut bisa membawa dampak buruk ke depannya.
1. Pernyataan Joko Driyono
"Ini harus dipantau secara bersama, kita kawal bersama, siapapun pelaku sepakbola khususnya pemain dan official. Ini menjadi hal yang patut untuk ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin karena kita sekarang di dunia yang tidak tertutup," ujar Jokdri.
Jokdri lantas mengingatkan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberikan edukasi dan wajib memonitor serta bersikap tegas apabila ada kejadian yang tidak pantas, baik di dalam lapangan maupun di media sosial. Hal itu disebutnya berlaku bagi semua pemain dari kasta atas hingga terbawah.
2. Kasus Serius
"Ini kasus yang serius, ini menjadi telaah di PSSI, khususnya di LIB untuk memonitor semua aktivitas pelaku sepakbola. Tidak hanya di lapangan, tapi juga di media termasuk di sosial media," tegasnya.
Seperti diketahui, dalam sebuah siaran langsung di Instagram, sejumlah pemain Persija tengah asik bernyanyi. Sayangnya, ada suara sumbang yang mengeluarkan ucapan rasis untuk kelompok suporter Persib Bandung, Viking.
3. Sudah Meminta Maaf
Pasca kejadian itu, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade dan juga manajer tim, Ardhi Tjahjoko telah menyampaikan permintaan maaf. Mereka menyebut kejadian itu secara spontan dan merupakan kesalahan pemain sehingga akan ada tindak lanjut dari manajemen.
"Saya sangat menyesal. Saya atas nama manajemen minta maaf kepada saudara-saudaraku Viking. Kepada yang bersangkutan, akan kami ambil tindakan tegas agar tidak terulang kembali," ujar Gede.
“Iya, nanti kita akan meminta maaf atas kejadian tersebut, mungkin anak-anak sedang khilaf. Tolong sudah jangan diperpanas lagi, terima kasih,” imbuh Ardhi kepada INDOSPORT.