x

4 Pesepakbola yang Seharusnya Tidak Bergabung Barcelona

Jumat, 30 Maret 2018 22:38 WIB
Penulis: Fery Andriawan | Editor: Isman Fadil

Tidak ada yang meragukan jika Barcelona merupakan salah satu klub sepakbola terbaik di dunia. Klub yang bermain di Liga Spanyol tersebut diperkuat oleh talenta-talenta terbaik dari seluruh pelosok bumi, seperti Lionel Messi, Luis Suarez hingga Philippe Coutinho.

Walaupun mempunyai banyak pemain hebat, bukan berarti mereka tidak pernah melakukan kegagalan dalam bursa transfer. Tercatat, ada beberapa pemain yang seharusnya tidak pernah berbaju Barcelona. Keempat pesepakbola di bawah ini dianggap sebagai pembelian terburuk sepanjang masa. Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT merangkumnya.


1. Keirrison

Keirrison Barcelona

Pada tahun 2009, Barcelona memenangkan perebutan untuk mendatangkan wonderkid berbakat asal Brasil bernama Keirrison. Di awal kedatangan di Camp Nou, pemain yang dibeli dari Palmeiras dengan bandrol 14 juta euro atau sekitar Rp250 miliar ini mendapatkan sambutan hangat dari para fans.

Sayangnya, Keirrison tidak pernah benar-benar bisa berbaju Blaugrana karena ia dipinjamkan ke Benfiva oleh Pep Guardiola. Selanjutnya, ia juga pernah berada di Fiorentina dan Santos namun penampilannya tidak membaik. Oleh karena itu, pemain yang kini berumur 29 tahun ini dijual ke Coritiba pada 2014.


2. Ibrahim Afellay

Ibrahim Afellay ketika berbaju Barcelona

Tak berbeda jauh dengan Keirrison, nasib buruk juga menimpa Ibrahim Afellay. Datang dengan predikat sebagai wonderkid paling mengagumkan di Belanda, mantan pemain PSV Eindhoven ini malah flop dan lebih sering berkutat dengan meja operasi dibandingkan dengan lapangam hijau.

Baca Juga

Beruntungnya, Afellay pernah membela panji Blaugrana dengan torehan 35 penampilan serta mencetak dua gol dan satu assist. Selebihnya, ia lebih sering menjadi pemain pinjaman di FC Schalke, Olympiacos dan kini berada di Liga Primer Inggris bergabung dengan Stoke City.


3. Dmytro Chygrynskiy

Dmytro Chygrynskiy

Selain Keirrison, Barcelona juga mendatangkan ‘pemain gagal’ di tahun yang sama, yakni Dmitro Chygrynskiy. Pesepakbola yang berposisi sebagai bek ini sempat disebut-sebut sebagai salah satu bek muda paling potensial. Ternyata, angggapan itu berlebihan dan berbeda dengan fakta di lapangan.

Selama memperkuat Barcelona, Chygrynskiy hanya bermain sebanyak 14 kali karena ia kalah bersaing dengan pemain senior, seperti Carles Puyol, Eric Abidal dan Juliano Belletti. Hanya berselang setahun, ia kembali ke klub sebelumnya, yaitu Shakhtar Donetsk dengan harga 50% lebih murah.


4. Alexander Hleb

Alexander Hleb saat memperkuat Barcelona.

Berbicara tentang pemain paling flop di Barcelona, Alexander Hleb menjadi salah satunya. Dibeli dengan ekspektasi besar sebagai jenderal lini tengah dari Arsenal dengan harga 15 juta euro atau sekitar 300 miliar rupiah, Hleb ternyata hanya menjadi pemain penghangat bangku cadangan.

Gaya bermainnnya dianggap tidak cocok dengan tiki-taka ala Barcelona yang baru saja diperkenalkan di dunia sepakbola oleh Pep Guardiola. Alhasil, pemain asal Belarusia ini beberapa kali mengalami peminjaman sebelum dijual permanen ke klub Rusia, KS Kamara.

BarcelonaLionel MessiAlexander HlebIbrahim AfellayLiga Spanyol

Berita Terkini