Balotelli: Saya Bisa Kembali ke Milan, Asalkan...
Striker OGC Nice, Mario Balotelli mengatakan ia bisa saja kembali ke klub lamanya, AC Milan asalkan ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Pria berkebangsaan Italia ini memang dikenal sebagai salah satu striker yang memiliki teknik bermain bagus serta fleksibel di lini depan. Ia bahkan pernah merasakan bermain di beberapa klub ternama Eropa. Mulai dari Inter Milan, AC Milan, Manchester City serta Liverpool.
- Kucilkan Baloteli, Raiola Sebut Klopp Seperti Kotoran
- Prediksi Nice vs PSG: Masih Tanpa Neymar
- Ketika Listrik Jadi 'Pihak Ketiga' pada Laga Nice vs Vitesse
- Balotelli: Saya Menyukai Napoli! Sinyal untuk Tinggalkan Nice?
- Gabung Nice, Sneijder Kembali Reuni dengan Balotelli
- Masih Sakit Hati, Balotelli Bandingkan Liverpool dengan Man City dan Nice
1. Bangkit Kembali
Meskipun pernah mengalami masa-masa sulit karena harus duduk di bangku cadangan akibat cedera, namun bersama Nice ia kembali menunjukkan tajinya.
Semenjak bergabung bersama klub Ligue 1 Prancis tersebut di tahun 2016, pemain 27 tahun itu pelan tapi pasti berhasil mengokohkan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik. Ia pun berhasil bangkit dari keterpurukan dan membuktikan jika ketajamannya masih dibutuhkan oleh klub elite Eropa lagi.
2. Enggan Kembali
Football Italia melaporkan agen Baloteli, Mino Raiola mengungkapkan kliennya itu sepertinya tertarik untuk merumput kembali di Italia dan terbuka kemungkinan untuk kembali ke mantan klubnya, AC Milan. Namun Balloteli menegaskan ia tak ada berencana kembali dalam waktu dekat.
"Saya tidak akan kembali sekarang. Saya tidak punya masalah apa-apa terhadap fans, malah saya tergila-gila dengan mereka. Tetapi klub membuat saya pergi dengan cara yang buruk, seakan-akan saya tidak dibutuhkan," keluhnya.
3. Satu Syarat
Dibalik semua pengalaman pahitnya bersama Milan, Balotelli ternyata masih menyimpan hasrat untuk membela klub impian dari masa kecilnya. Pemain yang sempat dipanggil Super Mario ini seakan ingin memberi syarat jika Milan masih menginginkan jasanya.
"Aku akan mempertimbangkan lagi jika Adriano Galliani yang kembali menjadi CEO. Namun kalau bukan dia, sepertinya mustahil kembali,” pungkas Balloteli.
Adriano Galliani adalah mantan CEO AC Milan yang baru saja mengakhiri masa 30 tahun kepemimpinannya tahun lalu.